013

4.3K 239 6
                                    


Langsung baca aja yaaa🙏🙏



Malam telah tiba.bintang tampak bertaburan diatas sana.bulan bercahaya dengan bentuk senyuman menghiasi kota yang di tempati banyak makhluk hidup.namun terkadang cerahnya bumi tak menentukan suasana hati seseorang.

ALAN DIRGANTARA.kini termenung di sebuah ruangan yang terdapat dalam markas mereka.banyak yang dia pikirkan membuat dia enggan bergabung bersama sahabat sahabatnya.di temani sepuntung rokok dijarinya membuat pkiran nya sedikit tenang.tak seharusnya seperti ini.Alan harus memcahkan semua ini.

Di injaknya sisa rokok ditangannya kemudian dia keluar dari ruangan tersebut.dia akan bertanya kepada Kakak dari orang dalam pikirannya saat ini.di lihatnya mereka sedang saling melempari kulit kacang.

" Gue mau ngomong "Kata Alan kepada Andra.Andra yang merasa dirinya ditatap mengangguk.

"Gak disini"mengerti dengan ekspresi Andra yang menunggu nya cerita.

"Cerita aja kali.kita sahabat lo.apapun masalah lo itu juga masalah kita semua"kata Rangga ketika melihat ekspresi Alan.

"Ya kita sahabat lo.kita juga pernah pake kolor sama kan?"sahut Reyza membuat mereka bertiga menatapnya tajam.

"Lo tau tentang Kayla?"Tanya Alan
Andra diam sejenak.memikirkan apakah dia harus memberitahu nya sekarang.namun melihat betapa terbebannya Alan akan sikap Kayla yang berubah meyakinkan hatinya bahwa sahabatnya ini tidak main main terhadap Adiknya.Atau dia melihat ada cinta di mata Alan untuk Kayla.

"Ya.mungkin loh harus tahu sekarang"wajah nya tampak lebih serius dibanding sebelumnya.

"Lo pada ingat waktu gue ngomong ada yang aneh sama Adek gue?di situ gue udah curiga,cuman gue ambil positifnya aja.terus waktu gue lagi main sama keluarga gue,Kayla niup balon sampe besar banget.nah,di situ balonnya pecah dan kayla pingsan karna terkejut.kita langsung bawa kerumah sakit dan dokter bilang Kayla..."Andra menarik nafas kemudian menghembuskannya.

"Kayla punya penyakit jantung!" Lanjutnya.

Deg

Tak tahu lagi gimana perasaan Alan saat ini.sungguh kenyataan beberapa detik lalu membuat nya sakit hati.belum lagi memikirkan gadis nya yang harus menahan sakit.berapa banyak lagi cobaan yang harus ditanggung Alan?.
Ini tak bisa di biarkan.dia harus melakukan sesuatu.dia tak mau kehilangan gadis itu.

"Gue gak nyangka kayla nanggung seberat itu.semoga dia sembuh "kata Reyza.dia dapat merasakan sedihnya dua sahabatnya ini.

"Iya semoga sembuh lah.biar cepat cepat gue nikahin Si kayla"sahut Rangga.dia hanya ingin mencairkan suasana ini.namun di beri tatapan tajam dari Alan dan Andra.

Alan beranjak dari duduknya.mengambil jaket andalannya dan kunci motornya.
"Mau kemana lo?"tanya Andra

"Pergi" jawaban itu membuat Andra kesal.sudah diberitahu bukannya berterimahkasih malah pergi.

****

Saat ini Kayla sedang maskeran.dia terlalu gabut malam ini.oleh karena itu dia memakai masker wajah saat ini.sambil menunggu maskernya,Kayla mengambil camilan dan menonton sebuah film layar kaca di laptop miliknya berjudul"ily from 38000".
Namun sebuah ketukan di jendela balkon membuatnya berhenti menonton dan melihat apa yang terjadi di luar kamarnya.

Dia menyibakkan gorden dan terkejut melihat Alan yang sedang menenteng jaketnya dan sebuah kantong plastik di tangan kanan nya.

"Kak Alan!!" Suara teriakan tertahan karna takut ketahuan mama nya.
"Masuk kak"Kayla membuka jendela balkon nya.sesudah itu Alan dipersilahkan masuk.

"Ak-..."perkataan Kayla terpotong saat mendapatkan pelukan tiba tiba dari Alan.

"Bentar" Kata Alan saat kayla akan melepas pelukannya.Kayla mengangguk kemudia membalas pelukan Alan.
Setelah beberapa menit,Alan melepas pelukannya dan kini menatap Kayla intens.

" Cuci dulu muka nya"Kata Alan kepada Kayla.

"Oh iya hehe" Kayla berlari kekamar mandi meninggal kan Alan yang terkekeh singkat.







Capek banget ngetiknya
Kalo gak di vote kebangetan
Mata udah ngantuk tapi ngebet mau ngelanjutin

Vote itu gratis

KAYLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang