016

4.1K 209 4
                                    






****

seharian Kayla cemberut kala tak mendapat kabar dari Alan.pacar mana yang tak kesal saat tidak di kabari sama sekali.bahkan untuk chattingan pun tidak.

bermain handphone mungkin akan mengurangi sedikit kekesalan seseorang.dan begitu juga Kayla.mengandalkan apklikasi berupa game memasak dia seakan lupa dengan kekesalannya.namun semakin kesini dia akhirnya bosan membuatnya kembali teringat sang pacar.

Kayla mencoba menghubungi Alan namun tak di jawab.di sekolah pun dia tak melihat batang hidung Alan.sahabat nya syerin pun tak sekolah karna izin.jangan lupakan lagi sahabat Alan.mereka pun tak sekolah.mengingatnya membuat gadis itu semakin kesal.

jarum jam menunjukkan angka 3.sungguh sangat bosan sekali kayla di rumah.mami papi nya sedang ada urusan menghadiri pesta rekan kerjanya.

Kayla tak hentinya menghubungi Alan.biasanya jika dia gabut di rumah ia akan memberitahukan Alan dan cowok itu akan menghiburnya dengan mengajak jalan jalan.

hampir saja Kayla menangis karna tak ada siapapun di rumah sebesar ini.dia melempar asal hp nya ke tempat tidur dan beranjak ke bawah.
dengan masih menggunakan celana pendek dan kaos kebesaran yang membuat celana nya hampir tertutupi dia keluar rumah.kemudian pergi ke garasi mengambil sepeda nya.

"ke taman naik sepeda terus keliling komplek pasti seru hihihi"kata kayla pada dirinya sendiri.
dia lun mulai keluar halaman dan menggayuh seleda nya keliling komplek.
ada yang menyapa nya membuat dia tersenyum.setelah puas dia akan pergi menuju taman.

saat sampai di seberang taman kayla tersenyum senang.dia dengan tidak sabar menyeberangi jalan yang lumayan sering di kendarai motor.karna dekat kayla hanya mendorong seleda dengan kaki nya tetapi dia tetap dia atas sepeda walau pun dia berjinjit.

sangking senangnya dia tak memperhatikan motor yang melaju kencang dan tak menyadari motor tersebut akan menabraknya.

CITT

Suara rem mendadak itu membuat kayla menoleh kesampingnya dan terkejut melihat dirinya hampir saja tertabrak.untung saja pengendara yang memakai helm itu dengan cepat ngerem motornya.

"untung selamat"kata kayla dalam hati.

kayla cengengesan melihat pengendara itu mengingat dia lah yang bersalah.

"maaf ya om saya gak liat liat dulu.jangan bawa saya ke kantor polisi ya..???" kata kayla menatap laki laki berhelm itu.

laki laki itu turun dari motor nya kemudian menghampiri kayla yang sudah ketakutan di bawa ke kantor polisi.namun siapa yang menduga Laki laki berhelm itu adalah Alan.

Alan menarik tangan kayla kuat dan menyeret nya menyebrangi jalan mau menuju ke taman.motor nya pun sudah ia parkir aman.

sesudah sampai dihempaskan tangan itu kemudian membuka helmnya.kayla yang sedari tadi menunduk belum mengetahui siapa Laki laki di depannya ini.Alan menaruh helm itu di kursi taman.

"Gak usah naik sepeda kalo gak pande!!"bentak Alan sambil menatap kayla yang menunduk tadi mendongak.

"Alaaann!"seru kayla antusias melihat Alan.dia tak menghiraukan bentakan Alan tadi.bahkan dia tanpa sadar tidak menggunakan embel embel 'kak'.

kayla memeluk Alan dengan senangnya membuat Alan kesal karna bentakannya tadi tidak didengar oleh Kayla.sepertinya kayla ini harus di bilangin dengan pelan pelan tapi perlahan.
Alan pun membalas pelukan kayla erat.karna dia juga merindukan gadis nya itu.

Namun seketika kayla mengingat dirinya sedang kesal dengan Alan membuat nya melepas kan pelukannya kasar.

Alan mengernyit
"aku kan lagi kesel ya sama dia"katanya sangat pelan.Alan pun tak mendengarnya.

"gue lagi kesel sama lo!!gak usah peluk peluk"ketus Kayla.
what?!!.yang meluk siapa duluan ya??.

"Awhs"ringis kayla memegang bibirnya karna sentilan dari Alan.
"sakit tau!!"adunya marah.

"makanya mulut nya di jaga!.terus tadi apa?sok sok-an naik sepeda padahal gak pande.kalo ditabrak gimana?bosen hidup?gak sayang lagi sama nyawa nya??!.udah tau banyak motor lewat masih aja mau nyebrang.di bilangin marah,ngeyel.gak pernah mau dengerin orang ngomong.makany-"ucapan Alan terpotong karna kayla membekap mulutnya dengan tangan.

"bacot" setelah mengatakan itu kayla segera duduk di kursi taman di sampingnya tanpa menghiraukan Alan yang sangat kesal.

Alan mengikuti kayla.duduk disampingnya dengan helm tadi di pangkuannya.kedua tangannya mencubit kedua pipi kayla kuat.

"Awhh sakit!lepas gak??!"

"dibilangin tuh didenger makanya"kata Alan.

"aku kesel ya!!seharian di sekolah gak ada temen.gak ada juga yang ngabarin.di rumah sendiri.kamu tuh di telpon gak diangkat!.gak ada kabarnya!aku bosen dirumah makanya keluar.biar aja tadi aku di tabr-"

"gak usah aneh aneh ngomongnya"tegur Alan memotong ucapan Kayla.

"bodo.aku kesel"Kayla membuang muka ke arah lain.Alan melihat nya pun terkekeh.

"pms?"batin Alan.

"mau es cream?"tanya Alan membuat kayla menoleh.wajah nya berseri seri.

"mauuu"

"ayo"Alan menarik tangan kayla menuju tempat es cream.eitss.belum.dia membawa kayla pulang dan sepedanya.

"kok kerumah sihh?!!"protes kayla.

"ganti baju"kata Alan datar.

"gini aja ahk"tolak kayla.

"ganti atau gak jadi es cre-"belum selesai Alan bicara kayla sudah berlari kerumahnya mengganti baju.

setelah selesai,mereka berangkat ke warung es cream.kayla memesan 10 cup es cream dan tentunya Alan yang membayar nya.

kemudian mereka kembali kerumah Kayla dan memakan es nya di sana.

"kalo keluar itu jangan pake baju pendek pendek"kata Alan.

kayla yang sedang asik makan es nya mengangguk saja.membuat Alan kesal karna di cuekin.
saat kayla akan mengambil es ke 3 nya,tangan Alan langsung menepisnya.

"udah.gak boleh banyak banyak."

"mau lagiiii"rengek kayla.

"mau sakit?"
kayla menggeleng.

"ini simpen buat besok besok"kata Alan.

"gak mau.maunya habisin sekarang."bantah kayla.

"tetap gak boleh!"

"ya udah sini!!"kayla mengambil semua es cream nya dan memasukkannya ke kulkas dengan wajah cemberut.
Alan menggeleng melihat tingkah Kayla yang kekanakan.





semangat terusssssss
kalo di vote sama koment kayaknya tambah semangat nihh
jadi ++semangat nya...

next semoga lebih seruuuuu

KAYLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang