'Diberi dua pilihan yang sama sama merugikan membuat saya ingin berhenti saja'
.
.
.
.
.
.
.
.Selamat membaca....
****
"Jadi pagi ini kita kedatangan salah satu admin di Universitas Indonesia anak anak. Bapak ini Akan menjelaskan tahap tahap nya supaya kamu bisa lolos." Kata seorang pria parubaya yang tak lain adalah kepala sekolah SMA DELTON.
"Tolong hargai bapak ini. Kalian jaga sikap!!. Nakal nya di skip dulu. Terutama geng kalian Alan! " Titah kepala sekolah itu membuat seluruh kelas 12 menolehkan kepalanya ke arah mereka.
"Elah buk diem salah ribut salah, salah mulu gue dimata cewek" Balas rangga seolah tak Terima dan mendapatkan tatapan tajam dari kepala sekolah.
Setelah itu mereka semua mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan oleh bapak admin yang dikatakan kepala sekolah tadi.Ralat. Tidak semua. Hanya 56%dari 100%.
****
"Gimana?! Gimana guys?! Kalian mau masuk Univ mana? " Ujar Reyhan sambil memukul meja kuat.
"Anjing!! " Umpat rangga karna terkejut mendengar suara keras itu. Dirinya tadi sedang melamun mengikuti gaya Alan dan Andra yang kebanyakan diam belakang ini.
"Gak boleh carut tauk! Nanti dimarah sama beb kay-" Reyhan sontak menutup mulutnya ketika hampir menyebutkan nama gadis itu. Membuat mereka yang ada disitu terdiam canggung.
Alan menatap tajam kearah Reyhan. Mood nya sekarang turun dan itu akan berbahaya bagi sekitarnya.
'BRAK'
Alan menendang meja yang berada di depannya membuat suasana semakin mencekam. Sebelum kakinya melangkah pergi, Alan menatap sahabatnya sebentar kemudian menendang lagi salah satu kursi disampingnya.
"Astaga" Ujar mereka setelah kepergian Alan. Semuanya membuang nafas lega termasuk reyhan yang menjadi penyebabnya.
Andra menatap Reyhan dan rangga dengan tatapan serius.
"Lo berdua kalo mau hibur itu pilih pilih topik dong. Bukannya masalah kelar malah makin nambah anjing! "
Setelah itu dia pergi meninggalkan mereka berdua yang terbengong menatap satu sama lain.
"lo siapa? " Tanya Reyhan.
"Gue? " Tanya rangga balik sambil menunjukkan jari nya kepada diri nya .
Reyhan mengangguk sambil menahan tawa.
"Ya gue rangga anjing!! " Jawab rangga nyolot.
"Yang bilang lo rangga babi siapa bego! " Reyhan tertawa sendiri melihat raut kebingungan rangga menjadi raut emosi.
"Bengek lo ah" Jawab rangga malas.
****
Alan kini berada dikamarnya. Ditangan nya terdapat sebuah foto seorang gadis yang kini tak akan pernah lagi dia lihat.
Bukan menatap sendu melainkan menatap foto itu dengan penuh kebencian namun tersirat sebuah kerinduan. 5 bulan setelah kepergian gadis itu memang tak merubah apapun terhadap Alan. Namun sifat cueknya yang kini semakin menjadi jadi bahkan sekalipun terhadap orang terdekatnya.
"Lo adalah orang yang gue sayang dan gue benci mulai saat itu. "
Selalu. Kalimat itu yang dia ucapkan setiap dia memegang foto gadis itu.
Mungkin jika Kayla di sampingnya dan mendengarkan kalimat itu, ia akan melototkan matanya garang sehingga membuat dia terlihat gemas."Nanti Kayla pindah aja ke kak rangga biar Alan sendirian".mungkin itu yang Akan diucapkan gadis itu.
Mengingat gadis itu membuatnya semakin larut pada masa lalu. Seharusnya tidak begini. Alan harus melanjutkan hidupnya. Mungkin ada rencana indah dibalik semua ini.
Andai pemikiran Alan seperti itu. Pasti gadis nya akan tenang di Alam sana. Namun terlalu mustahil untuk seorang Alan.
****
Pendek nih part nya...
Sorry ya jarang update
Soalnya udah kelas 12 jadi agak sibuk teman teman....Masih membingungkan kan ceritanya???
Sabar yaaaJangan lupa vote duluuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLAN
Teen FictionWARNING!! 'FOLLOW SEBELUM BACA' "Jangan senyum!!" ..... #polos #baper #fiksi remaja #sekolah #SMA #nikah muda #nikah SMA #remaja