"hiks....hiks gak ada yang sayang sama kayla hiks.."
"semuanya pergi hiks....kayla sendiri hiks...hiks"
"gak bisa kemana mana hiks...kaki kayla sakit hiks...hiks"
kayla sendiri diruang rawat inap nya.jihan tadi pergi pulang.tiba tiba saja kaki kayla rasanya ngilu.
kayla tidak tau mau melampiaskan rasa sakit di kaki nya kepada siapa.karna memang dirinya tak bisa kemana mana.
Andra dan Reji belum pulang dari luar kota karna masalah bisnis.biasanya andra pasti akan menjahilinya.namun sekarang terasa sangat sepi.
kayla membersihkan ingus di hidungnya dan air mata nya.kemudian bernekad turun dari ranjang.
kaki nya ia turunkan pelan pelan kelantai.setelah itu dia menumpukan berat badannya kepada kaki nya.membuat rasa sakitnya berlipat lipat.
"AWH HUAA SAKIT BANGET HIKS HIKS" jerit kayla karna memang sakitnya luar biasa.
perawat yang kebetulan lewat terkejut mendengar teriakan.dia langsung masuk dan melihat kayla dilantai sedang menangis.
"astaga dek kamu kok bisa jatuh?"tanya perawat itu sambil membantu kayla ke brankar.
"hiks hiks sakit banget sus..."tangis kayla.
"kamu mau kemana tadi? "
"mau jalan jalan tapi kaki nya sakit hiks"
"ya sudah ayo saya kawani"kata suster itu.
"gak usah hiks suster bantu kayla ke kursi roda aja hiks biar kayla sendiri yang jalan jalan hiks"
"oh ya sudah ayo pelan pelan"kemudian suster itu membantu kayla duduk di kursi roda.
kayla mendorong kursi roda dengan tangannya di koridor rumah sakit.
meski masih menahan rasa sakit kakinya.tanpa sepengetahuan kayla,di belakangnya 2 anak kecil sedang saling mengejar.
anak itu tanpa sengaja tertabrak kursi roda kayla dari belakang membuat roda nya terdorong kencang.
kayla panik.tak tahu cara menghentikan roda nya.pasrah satu satunya yang dipikiran kayla.namun tiba tiba kursi rodanya berhenti.
kayla yang memang menutup wajahnya kini mendongak mendapati Alan di depannya.
"hiks"tangis kayla terdengar. Alan diam namun tangannya bergerak mendorong kursi roda kayla menuju ruangan gadis itu.
sepanjang jalan kayla menangis.entah apa yang di tangisinya Alan tak tahu.
setelah sampai,Alan menggendong Kayla lalu meletakkan nya di brankar .Alan meluruskan kaki kayla agar tak sakit.
"hiks hiks"tangis kayla menutup wajahnya dengan tangan.
Alan menghela nafas,bingung.namun dia sangat khwatir saat melihat kayla hampir jatuh tadi.
Alan mengambil tangan kayla yang menutup wajah nya.kemudian menghapus air mata gadis itu.
"udah?"tanya alan dengan senyum jahil.
kayla mencebik malu"iiihhhh jangan di ejek".
Alan terkekeh.sengaja seperti itu supaya gadisnya tidak lagi menangis.
"hiks hiks sakiit kaki nyaa"rengek kayla.memang sedari tadi kaki nya belum saja sembuh.
Alan berniat memijit kaki kayla.tangannya mulai memijit,namun terkejut saat mendengar pukulan.
"HUAAAA SAKIT KAK ALAN HUAA HIKS"jerit kayla.
Kayla mau memukul tangan Alan yang memijit kakinya namun salah sasar.malah kaki nya sendiri yang ia pukul.
Alan kebablakan.tangannya mengambil tubuh kayla lalu memeluknya memcoba menenangkannya.
Tangannya mengelus ngelus pundak kayla.mencium puncak kepala gadis itu.setelah dirasa sudah tak ada suara tangisan,Alan melepas pelukannya namun menjadi sebuah rangkulan.
"maaf"kata Alan.
kayla mendongak dari bawah menatap wajah Alan.hidungnya merah di karenakan menangis.
gemas.Alan ingin mengarungi Kayla sekarang juga.seaakan tak rela gadisnya di lihat oleh banyak orang.
"udah makan?"tanya Alan dengan kayla yang masih melihatnya.
kayla menggeleng.
"ck,kalo gak makan kapan sembuhnya??"tanya Alan sambil menarik hidung kayla.
"gak mau makanan rumah sakit"
sudah Alan duga.pasti gadis ini tidak akan mau makan makanan rumah sakit.dia saja pun tidak mau.bentuk nya itu lohh.
"harus dimakan."
"engga mau!aku bilang enggak!enggak!enggak!"bantah kayla.
"jadi mau makan apa?!"tanya Alan ngegas.
"kakak kalo gak mau temenin kayla ya ga usah!"
"ya kan kamu yang mancing emosi!!"
"ya udah sanaaa!!!aku gak butuh orang lain!!aku bisa hidup sendiri!"
"kamu kenapa sih?!!"
"gak usah nanyak lagi kalo gak senang!! udah pergi sana!!"ucap kayla mendorong Alan.namun Alan tak bergerak sedikit pun.
Alan menatap Kayla datar membuat kayla berhenti mendorong Alan.wajah nya ia palingkan ke arah lain.
"emang dia aja yg bisa marah"batin Alan.
Alan keluar tanpa menghiraukan Kayla yang menatap nya terkejut karna di tinggal begitu saja.
"iiihhhhhh kok di tinggal sih ahk"rungut kayla.
kayla memencet bel pemanggil suster.
5 menit kemudian suster itu datang."sus tolong telpon mami kayla.bilang kalo kayla gak mau di rumah sakit!kayla mau pulang!kalo gak mau biar kayla yang pulang sendiri!"Ancam kayla.
"oke sabar yaa biar saya telpon orang tua kamu"kata suster itu sabar.
setelah perdebatan kecil antara jihan dan suster itu,kayla di perbolehkan pulang.
jihan segera datang dan mengemasi barang barang kayla.kemudian para suster membantu membawa kayla kedalam mobil.
"dadah suster...makasih yaa udah rawat kayla"kayla memberikan kisbye ke suster itu.
suster itu tersenyum
"iya cepat sembuh ya dek".kayla mengangguk kemudian menutup kaca mobil.setelah itu jihan menancap gas mobil menuju rumah.
kayla tak menghiraukan tatapan tajam maminya sepanjang jalan.gak papa kena marah asalkan pulang.itu lah pikiran kayla.
....
Alan berjalan santai di koridor rumah sakit dengan bungkus nasi padang di tangan kiri nya.
tangannya membuka knop pintu kemudian masuk.namun dia tak melihat keberadaan gadis nya.bahkan ruangan ini seperti tak ada yang menempati.
suster yang lewat melihat Alan berhenti.
"tadi pasien baru saja pulang di jemput ibunya.katanya dia gak mau di rawat di rumah sakit"kata suster itu.
Alan mengangguk kemudian berterimakasih kepada suster itu.lalu pergi dari rumah sakit.
........
dukung terus ceritanya..biar cepat selesaii
KAMU SEDANG MEMBACA
KAYLAN
Teen FictionWARNING!! 'FOLLOW SEBELUM BACA' "Jangan senyum!!" ..... #polos #baper #fiksi remaja #sekolah #SMA #nikah muda #nikah SMA #remaja