25

3.2K 156 1
                                    

selamat membaca gesss
selamat anda akan gemas melihat tingkah kayla.

****

3 hari berlalu,semua seperti berubah begitu saja.orang orang tampak mencueki dirinya.sahabat nya yang kocak pun turut dalam mencueki dirinya.bukan merasa apa,hanya saja dia merasa sepi tak mendengar celotehan sahabat sahabat nya meski selama ini dia hanya menyaksikan.

Alan tak membalas percakapan sahabat nya itu bukan tak minat.tentu saja kalau bisa Alan sekocak mereka akan  ia lakukan.hanya saja memang ini ada lah sifat dari dirinya.jika penting bicara jika tak penting lebih baik diamkan saja.

Alan juga merasa kehilangan sang kekasih yang biasa cerewet hal ini itu.sedikit heran memang.tapi akan ia jalani tunggu waktu yang akan mengubah nya.Alan akan menunggu apa yang akan terjadi suatu hari nanti.

Terlalu malas dia untuk mencari tahu alasan di balik semua ini.dia terbiasa menyendiri.jadi,tak terlalu sulit.

"ada tuh orang yang sok diam tapi aslinya butuh"ucap syerin agak keras sehingga Alan yang berada di samping meja mendengar nya.

mereka sedang beristirahat.lebih tepatnya menikmati jam istirahat sebelum kembali bergelut dengan otak masing masing untuk belajar.

Alan hanya diam.

"ga penting"batin Alan.

"emang nya siapa sih sye?"tanya Kayla kemudian.

syerin menahan tawa "tau tuh,ada orang sana".

mereka berdua sama sama menahan tawa.menertawakan diri sendiri tepat nya.untuk apa menyindir orang yang beku.buang buang waktu saja.

"ya udah yuk sye ke kelas dari pada di sini ada es,ntar kita beku lagi hahaha".ajak kayla sambil mengejek Alan.

Alan terkekeh dalam hati.gadis itu sedang menyindir nya tapi seperti tak menyindir.

"nakal"batin Alan.

Sebenarnya Alan tahu,mereka semua berpura pura seolah menjauhinya.namun untuk alasannya dia belum ketahui.

matanya mengikuti setiap langkah Kayla yang sedang berjalan keluar Kantin.melihat punggung kayla dari belakang membuatnya ingin memeluk gadis itu sekarang juga.namun Alan akan ikuti permainan mereka.

setelah tak terlihat,Alan mulai menjauh dari kantin karna bel masuk berbunyi.

****

tak terasa seminggu telah berlalu,Alan mulai terbiasa tanpa kekasih dan sahabat.bukan hal sulit bagi nya.seperti sekarang ini,dia sangat terganggu dengan sebuah rengekan seorang wanita.

bukannya apa apa,hanya saja Alan malas beranjak kemana mana selain di kamarnya.niat nya ingin menenangkan pikiran malah kacau.itu semua karna mendengar rengekan wanita di samping nya ini.

"Ayo Alan,temenin ma-"

"aku mau istirahat"Alan menatap jengah wanita itu.

"kalo gue kenapa napa lo yang tanggung jawab!!".pasrah.Alan lebih memilih menemani wanita ini daripada dia celaka.apalagi ketika mendengar cara berbicara nya.

"ganti baju dulu".kata Alan.

"gitu dong sayang".kata wanita itu.

cup

wanita itu mencium pipi Alan membuat mata Alan membola.

"Ma!"protes Alan.

"ututu Anak mama.hahahaha"kata wanita yang tak lain adalah mama Alan itu sambil tertawa dan berjalan keluar kamar Anak nya itu.

Alan dengan ogah ogahan menganti pakaian nya.sudah pasti nanti kaki nya Akan pegal mengelilingi mall.


seberapa greget nya lo??

balas dong di kolom komentar

di vote ya sayang


KAYLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang