26

3.4K 174 10
                                    

selamat membaca.
baca nya di depan cermin coba
biar ceritanya manis.

****

"sttsttsst"bisik seseorang.tangan nya tampak sibuk mengarahkan sahabatnya untuk cepat cepat menjalankan aksi nya di koridor.

kayla tampak mengacungkan jempolnya kepada syerin yang sedang bersembunyi di balik koridor lain.

kayla sedikit gugup melihat Alan yang sebentar lagi berjalan mendekat kearahnya.cepat cepat dia menormalkan raut wajahnya demi sebuah aksi konyol mereka.

saat kira kira 20 langkah lagi Kayla mulai berjalan dengan gaya sok angkuh.

Alan terkekeh dari sana.menahan senyum melihat tingkah gadis itu.lucu sekali sampai ia ingin memeluk nya gemas.namun dia tetap memasang wajah datarnya.

bruk.

"aww!! lain kali jalan liat liat dong!gimana sih"pekik Kayla seolah kesakitan.

Kayla berpura pura meringis melihat Alan seolah tak peduli ia terjatuh.
berharap Alan akan menolong nya.

"bantuin dong!!!!"tegur Kayla.

Alan mengulurkan tangannya.disambut baik oleh kayla.hampir berdiri,kayla kembali menjatuhkan bokongnya kelantai.

"yang bener dong ish!!"omel Kayla.

Alan kembali masih tetap mengulurkan tangannya.di sambut kembali oleh kayla.

masih sama,kayla kembalu menjatuhkan bokongnya membuat Alan jengah.dia menarik kembali tangannya yang ia ulurkan.kemudian menatap kayla sebentar.lalu berlalu meninggalkan kayla yang tengah memegangi dada nya.

Alan tahu ada syerin di balik koridor sedang cekikikan sendiri melihat tingkah sahabatnya.sangat sangat tidak bisa berakting mereka itu.

Kayla masih memegangi dada nya sambil menahan sakit.pasokan udara nya menipis.sangat sulit bernafas.
kayla berpura-pura??.

tidak.

dia tidak pura pura.kali ini memang ia merasakan sakit yang luar biasa.Kayla memejamkan matanya erat untuk menetralisir rasa sakit di dada nya.

matanya melihat Alan disana yang belum terlalu jauh.dengan sisa sisa kekuatannya dia memanggil Alan dengan lirih.

"Kak alan"panggil kayla lirih.

disana Alan yang masih berjalan tersentak.seolah mendengar panggilan dari Kayla.jantungnya berdebar kencang.kepala nya menoleh kebelakang melihat kayla yang sedang memegangi dada nya.

deg

Alan berlari kencang menuju kayla.tak peduli dengan pekikan pekikan siswa siswi yang melihat kejadian itu.

"kay"panggil Alan pelan.

kayla mendongak.tersenyum paksa melihat Alan berada didekatnya.melupakan rasa sakit yang menghantam dada cewek itu.

"s-sa-k kit"ucapnya lirih.

Alan tahu dan sangat tahu.penyakit jantung gadisnya ini pasti kambuh.terlihat dari kayla yang memegangi dada nya.cepat cepat dia membawa kayla kerumah sakit.tak lupa juga dia menyuruh syerin memanggil Andra.

didalam mobil,dengan Andra yang menyetir dan Alan duduk memangku Kayla dibelakang.mereka sama sama kwatir.namun Andra masih bisa berfikir waras.bukan Alan yang frustasi melihat keadaan Kayla.

"Lo diem!!!"sentak Andra melihat Alan yang tak bisa diam dibelakang.

Alan tak mengubrisnya.masih menatap wajah kayla yang pingsan.

"ck"balas Andra kemudian menambah kecepatan mobil nya.




vote

KAYLANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang