He's Clean

186 27 2
                                    

35 : He's clean

Terlihat Harry dan Ron yang tengah berdiri di depan lukisan nyonya gemuk menghadang Hermione yang baru saja ingin masuk ke dalam asrama. "Kau darimana saja Mione?! Kami berdua berusaha mencari-carimu tapi tak ketemu juga."

"Memangnya ada apa Ron?" Wajah Ron berubah menjadi kemerahan lantaran menahan kesal mendengar jawaban Hermione yang terkesan santai itu. "Kementrian berniat menyerang Hogwarts! Semua professor menyuruh seluruh murid agar tetap diam dalam asrama!" Beritahu Ron ber api-api.

"Mendatangi, Ron," koreksi Harry. Hermione melihat Harry dengan pandangan bertanya. "Dumbledore tadi mengumpulkan seluruh siswa di aula besar. Ia bilang utusan kementrian akan datang ke Hogwarts. Kabarnya, ada seorang murid yang berani menyamar sebagai Nott."

"APA??!" Pekik Hermione kaget.

"Aku yakin ini berhubungan dengan You-Know-Who. Jika hanya keperluan kementrian biasa, untuk apa Dumbledore memerintahkan kita supaya tetap diam di asrama kan?" Kata Ron menyuarakan isi kepalanya dan sedikit berbisik ketika menyebutkan kata You-Know-Who.

"Mungkin saja," gumam Harry. Dari raut wajahnya, terlihat kepanikan yang berusaha ditutupinya. Mereka telah membunuh Basilisk yang merupakan tanda nyata You-Know-Who yang masih benar-benar hidup. Apa Felora ketahuan?? Hermione berpikir panik. "Aku ingin pergi sebentar. Jangan ada yang mengikutiku," ujar Hermione kemudian malah membuat kedua sahabatnya itu mengerutkan alis mereka tak setuju.

"Tidak Mione kami ikut! Kau tidak mau kan mengalami kejadian seperti di tahun pertamamu? Bersama-sama kita akan lebih kuat Mione." Ron membuntutinya disusul Harry yang berjalan juga di belakang Ron. Hermione ragu. Well, sekarang Hermione membawa tongkatnya jadi kemungkinannya kecil. Ia ragu. Bagaimana reaksi mereka kalau Hermione ternyata berniat pergi ke asrama Slytherin? Hermione yakin mereka berdua mempercayai penilaiannya dan tak akan aada masalah dengan Felora. Tapi dengan Malfoy?

"Kalian percaya padaku kan?" Hermione bertanya memastikan.

"Tentu saja!" Jawab Ron dan Harry.

"Baiklah ayo!" The Golden Trio pun melangkah cepat meninggalkan portet nyonya gemuk yang teriak-teriak meminta mereka supaya kembali di belakang mereka.

<>

"Tidak! Tentu saja aku tidak akan membiarkanmu Cornelius."

"Mr. Nott telah kehilangan sesuatu yang penting miliknya, Albus. Hanya setetes dan pelakunya akan terungkap."

Dumbledore melihat Cornelius dengan pandangan menghakimi. "Apa kau bahkan yakin kalau yang melakukan tindakan itu salah satu dari muridku? Aku yakin Mr. Nott tentunya memiliki banyak teman yang mungkin saja bisa melakukannya. Mengapa kau tidak memulai pemeriksaanmu dari sisi itu?"

"Well, Mr. Nott menyarankan kami untuk memulai pencarian kami di sini. Kami hanya perlu memeriksa semua murid Slytherin dari tahun pertama Albus. Sedikit Veritaserum tidak akan ada masalah tentunya bukan?"

"Metode itu mungkin biasa dilakukan di kementrian tapi tidak disini. Maaf Cornelius, lebih baik kau katakan pada Mr. Nott untuk memulai pencariannya dari semua kolega nya terlebih dahulu."

"Ia melakukan penyamaran menggunakan ramuan Polyjuice! Dari informasi yang Mr. Nott berikan pelakunya juga terlihat seperti 'membela' Malfoy muda saat mereka melakukan pembicaraan antar lelaki, ya, tidakkah kau berpikir pelakunya memang mengenal Nott dan juga Malfoy Jr. serta dekat dengan mereka?!"

"Maksudmu Theodore Nott seharusnya tidak membela Draco Malfoy saat pembicaraan antar lelaki begitu? Walaupun aku berpikir dimana letak kelirunya 'membela' seorang teman walaupun itu hanya saat pembicaraan antar lelaki, sebagaimana kau menyebutnya. Mungkin Mr. Malfoy orang yang tepat untuk kau temui terlebih dahulu kalau begitu Cornelius." Dumbledore mengangkat tangan kanannya dan menggeleng saat Cornelius terlihat ingin berbicara kembali tanda ia sudah tidak mau mendengar apapun dari pria itu lagi.

Felorasia and The Wizarding WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang