Pawang Ular

172 31 0
                                    

27 : Pawang Ular

"Apa sudah semua? Tidak ada yang tertinggal?"

"Tidak. Ayo kita berangkat sekarang! Aku benar-benar penasaran dengan rumahmu!"

"Benarkah? Baiklah, ayo!"

Draco berdecak muak melihat kedekatan Theo dan Felora di dalam ruang rekreasi Slytherin ini. Apa mereka berdua tidak bisa tidak PDA untuk sehari saja? Sudah beberapa bulan terakhir ini Felora gencar sekali selalu menempel pada Theo dan bertingkah seakan menjauhinya. Bloody Hell apa yang anak itu pakai hingga membuat gadis itu selalu berada di sekelilingnya? Apa ada ramuan baru terlarang untuk itu? Hemm, mungkin aku bisa mengeceknya nanti di toko langganan Father, pikir Draco.

"Kita akan menggunakan bubuk Floo. Kalian berdua siap?" Felora mengangguk semangat sedangkan Draco hanya mengangguk singkat menanggapinya. Draco ikut? Tentu saja! Ada sebuah pertemuan kecil di Nott Manor yang harus ia hadiri. Draco sudah memberitahu Felora dan seharusnya gadis itu tidak usah ikut, well... kecuali ia rela bergabung tapi, biarlah! Draco menyerah mencoba memberitahu gadis itu. Biarlah dia melakukan apa yang ia mau. Apa peduli ku memangnya?

"Nott Manor!"

Flushhh

Felora tak henti-hentinya melihat bangunan besar yang berdiri kokoh sepanjang mata memandang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felora tak henti-hentinya melihat bangunan besar yang berdiri kokoh sepanjang mata memandang. Jadi ini Nott Manor? Batinnya masih berdecak kagum.

Bangunan besar yang didominasi berwarna hitam itu menampakkan kesan megah sekaligus terpandang ditambah pilar-pilar yang diletakkan di sudut-sudut yang tepat di sekitaran manor yang selain untuk menopang, Felora melihatnya seperti, "Hey, ini tempat para pureblood yang bukan lebih baik kau pergi." Kau tahu? Yaa, kurang lebih seperti itu. dan jujur saja, Felora tidak yakin terbuat dari apa pilar itu karena itu tidak terlihat memakai batu dan semen dalam proses pembuatannya? Ah sudahlah tidak perlu terlalu dipikirkan.

"Jadi di sini kau dan keluargamu tinggal?" Tanya Felora tepat setelah mereka keluar dari ruangan tempat penerimaan kedatangan Floo dan lagi-lagi, Felora kembali dibuat takjub melihat interior rumah ini walaupun terkesan kaku, tetapi masih menampakkan tanda kelasnya sendiri.

"Tidak juga. Aku dan keluargaku biasanya tinggal di kastil yang tidak jauh dari sini. Manor ini biasanya hanya dijadikan tempat untuk liburan di musim panas seperti sekarang ini," jelas Theo yang langsung membuat Felora melotot kaget padanya sekarang.

"Kenapa? Apaa, ada yang salah?" Nott melihat Felora dengan tatapan ragu atas respon gadis itu.

"A-ah tidak. Aku hanya takjub. Manor ini saja sudah semegah ini. Bagaimana dengan kastil yang kau tinggali? Pasti lebih besar. Wahh aku benar-benar dibuat terperangah karenanya. Kaya sekali kau Nott," elak Felora dengan gampangnya menghindar untuk mengatakan yang sebenarnya.

Cuih, benar-benar seperti gadis matre aku ini tapi mau bagaimana lagi? Bodo amat lah! Tujuanmu yang terpenting Felora ingat! Kata Felora pada dirinya sendiri

"Tentu saja. Bukankah memang seharusnya begitu?" Theo berujar pongah. Sial! Godaan untuk tiba-tiba memukulnya tepat di mukanya jadi sulit ia kontrol di saat-saat seperti ini.

"Aahahahahahaa tentu saja. Oh iya, apa Mr. dan Mrs. Nott akan kesini juga nanti?"

"Ya. Tentu saja. Mungkin sebentar lagi mereka akan sampai bersama yang lainnya."

"Ah maaf, aku kira telingaku tadi sedikit kurang tanggap menerima suaramu. Apa kau bilang? Yang lainnya?"

"Yayaya telingamu benar-benar menerima suaraku dengan baik. Apa kau yakin kau tidak apa-apa Felora? Sedari tadi kau terlihat tidak fokus."

"Ah! Kau maksud Parkinson, Crabbe, Goyle, dan yang lainnya kan? Kenapa mereka tidak ikut saat bersama kita tadi. Maksudku, daripada berangkat sendiri-sendiri seperti itu lebih baik bersma-sama kan? Dasar." Felora berujar sambil menggelengkan kepala nya tak habis pikir.

"Mereka ingin menyiapkan diri terlebih dahulu tentu saja. Kita juga harusnya seperti itu. Tapi berhubung kau dan Draco terlihat sangat bersemangat untuk datang ke Manor aku mengalah dan ikut dengan kalian untuk langsung datang kesini."

"Aahh semacam membawa sesuatu seperti itu? Ah! Aku harusnya juga membeli sesuatu sebelum memintamu mengantarku kesini!" Desah Felora jadi tak enak hati sembarangan berkunjung pada anak kelahiran pureblood seperti Nott.

"Kau bisa bilang begitu. Tapi terlebih lagi, sttt."

"Hah?" Felora mendekatkan telinganya pada bibir Nott.

"Mereka sedang bersiap menemui The Dark Lord. Apa kau sudah siap?"

"APAA????????!!!!!!!!!!!!!" Felora mengalihkan pandangannya pada Draco yang dibalas, sudah-ku-peringatkan-kini-terima-saja.

YA TUHAN!! AKU MALAH BERGERAK MENEMUI PAWANG ULAR MEREKA!


Felorasia and The Wizarding WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang