Sekat Pemisah

208 40 0
                                    

9 : Sekat Pemisah

"Walaupun saya masih mencoba tidak percaya, tapi berkaca pada kejadian sebelumnya saat ia mencekik leher saya, dengan berat hati teori anda mungkin saja benar." Helaan napas berat lolos dari bibir Felora. "Jikalau memang ia bunuh diri, pasti ada alasan yang kuat dibalik keputusannya Profesor. Saya kenal dekat dengan Eilen kakak saya. Pasti ada sesuatu dibalik ini semua. Pada saat kematiannya, dia juga terus-menerus berkata 'Tolong aku Fel' padaku." 

Dumbledore ikut menghela napas berat. "Itu bisa saja nak. Namun kita masih belum memiliki motif mengapa ia melakukannya. Apa ada orang yang mengendalikannya atau itu memang keinginannya, kita harus membuat batas untuk kasus ini agar tidak terlalu luas. Kata tolong aku bisa berarti banyak hal. Dia meminta tolong padamu untuk menyelamatkannya dari seseorang atau mungkin menyelamatkan dari dirinya sendiri," jedanya sebentar.

"Terlebih kalian berdua itu muggle dan tidak memiliki sihir sama sekali. Apa sebenarnya kaitan kalian dengan dunia sihir? Apa kakakmu pernah menceritakan sesuatu kepadamu mengenai sihir? Apa mungkin ia memiliki trauma mengenai kejadian sihir tertentu?"

Felora mencoba mengingat-ingat perkataan kakaknya selama ini. "Emm, kakakku bukanlah tipe orang yang terlalu percaya sihir begitupula denganku. Tapi saat melihat mobil terbang di taman itu, aku begitu semangat sekaligus penasaran tapi kakakku berbeda. Ia malah terlihat pucat ketakutan entah kenapa."

"Pucat ketakutan?"

"Ya. Aku tidak tahu mengapa. Mobil terbang yang dikendarai Harry Potter dan Ronald Weasley bukankah seharusnya ia terkejut takjub sepertiku alih-alih ketakutan seperti itu?"

"Bagaimana kau kenal dengan mereka?"

Ups, apa aku salah bicara lagi? Felora berusaha tetap tenang. "Maksudmu professor?"

"Kau bilang kau hanya muggle biasa. Bagaimana kau mengenal Mr. Potter dan Mr. Weasley yang notabene nya asing untuk duniamu?" Tanya Dumbledore mulai curiga pada Felora.

Uh, oh, sebenarnya Felora belum menceritakan kalau mereka itu sebenarnya ada di dunianya, dunia muggle dalam wujud tokoh novel dan film. Apa ia harus menceritakannya juga? Bagaimana jika aku terlalu ikut campur?

"Oh ya! Kakakku pernah bilang padaku 7 tahun lalu dia pernah mengalami peristiwa aneh!" Seru Felora saat ingatan itu tiba-tiba muncul di kepalanya.

"Peristiwa aneh seperti apa?"

"Pada tahun 2012 silam ia bilang ia pernah membuat teman sekolahnya terluka. Tapi ia tidak tahu mengapa temannya itu bisa terluka. Ia hanya mengarahkan seluruh jari tangannya ke depan dan tiba-tiba saja anak itu terlempar jauh ke belakang. Mungkin saja itu ulah angin, katanya juga."

"Tahun 2012 silam?" Dumbledore bergumam aneh. "Bukankah sekarang itu seharus nya masih tahun 1996?" Tanyanya lagi.

"A-APA???!!!!"

Walaupun dunia mereka mungkin memiliki sekat pemisah di antara keduanya tapi dalam masalah waktu, semestinya hal itu tetap berjalan sebagaimana seharusnya bukan?

Felorasia and The Wizarding WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang