Felorasia and The Wizarding World

I'm Back

22 : I'm Back

"Tidak bisa, Felora."

"Ayo kita coba sekali lagi!"

"Tidak bisa, tidak." Joanne hampir ambruk jika saja Felora tidak sigap menangkapnya. Dengan napas yang masih terengah, ia berkata, "Sepertinya ada sesuatu, mungkin seseorang yang memblok akses ku untuk masuk ke sana." Sekarang mereka berdua sedang mencoba melakukan Apparate kembali ke dunia sihir. Joanne bilang ia setuju untuk membantunya memperbaiki waktu yang terhambat ini. Untuk mencegah kesalahan seperti sebelumnya, Felora meminta Joanne agar mencoba ber-Apparate seorang diri ke Diagon Alley dan tidak bisa. Sepertinya memang ada sesuatu yang menghalangi kakak-beradik Dumbledore ini agar saling bertemu untuk sekian lama.

"Ini, minum dulu." Felora memberikan gelas berisi air pada Joanne yang masih terengah di atas sofa. "Aku akan memberitahumu saja," ucapnya sehabis meneguk habis air itu. Felora siap membuka telinganya lebar-lebar. "Time Turner. Ada sebuah ramalan yang mengatakan 'Akan ada seorang anak laki-laki yang lahir di akhir bulan Juli tahun 1980 yangmana anak itu akan memiliki kekuatan untuk mengalahkan Voldemort'."

"Harry Potter?"

"Voldemort menganggapnya begitu. Ada kabar burung yang tersebar bahwa Voldemort memburu dan membunuh semua anak laki-laki yang lahir di akhir bulan Juli 1980. Yang membuat Harry Potter selamat dihari itu ialah karena mantra paling kuat dari kedua orang tuanya terutama Lily, ibunya sehingga Harry Potter tetap hidup yaitu cinta. Itulah yang kemudian membuat Harry menjadi 'The Chosen One'. Voldemort akan menandainya sebagai yang sederajat, dan keduanya harus mati di tangan yang lain karena tidak ada yang bisa hidup sementara yang lain bertahan."

"Baiklah lalu hubungannya dengan Time Turner?"

"Di tahun 1996, keadaan Hogwarts seharusnya sudah tidak stabil. The Golden Trio sudah mulai mencari Horcrux. Tapi karena waktu yang terhambat, semua itu diundur lebih lama. Hanya time turner yang bisa melakukannya. Satu time turner sudah hancur selama pertarungan di Dept. of Mysteries sementara yang satunya berada di tangan Nott. Kau harus mengambil dan menghancurkannya."

"Nott maksudmu keluarga Nott dari Slytherin?"

"Ya. Keluarga mereka juga pengikut Voldemort. Aku yakin mereka akan melakukan apa saja demi memenuhi permintaan tuannya. Kau harus kembali ke Hogwarts sekarang. Cari Nott dan rebut time turner dari tangannya tanpa sepengetahuan Voldemort. Cari Hermione Granger untuk ikut membantumu. Jangan langsung mengatakannya pada Harry Potter karena dia agak sensitive dengan nama Voldemort dan jangan terlalu dekat juga dengan Ron Weasley. Dia anak yang sangat perasa kau mengerti?"

"Y-ya, kurasa."

"Which house do you belong in?" 

"Slytherin?" Lanjutnya saat melihat isi plastik berisi seragam dan jubahnya. "Well aku belum pernah memakai topi seleksi sebenarnya. Aku memilih asrama ini karena aku perlu melakukannya."

"You belong to Slytherin, girl."

"Huh? How do you know?"

"Your answer and your personalities tells me. Just be promise me you will take care about yourself when you come back to Hogwarts will you?"

"I will."

Saat Felora ingin berbalik pergi, ia berbalik menghadap Joanne dan memengang kedua tangannya erat. "Bisakah kau mencari keadaan kedua orang tuaku  dan katakan aku baik-baik saja?" Joannya mengangguk cepat lalu membawa Felora dalam pelukan hangatnya. "Tentu saja sayang. Aku pasti akan menyampaikan pesanmu." Felora menghapus sedikit air mata yang lolos dari salah satu kelopak matanya lalu tersenyum melihat Joanne.

"Terima kasih. Aku akan segera kembali Joanne."

HOGWARTS I'M BACK...

<>

BTS : 

"Emm belok sini?"

"Oh apa putar balik?"

"Excuse me sir, could you tell me where am i now?"

"May i borrow your phone  please?"

"Arghhh Where Leaky Cauldron exactly is?"