Hai, perkenalkan aku adalah Novi Khairunnisa. Tahu kan, siapa aku? Hehehe.
Yap, betul.
Aku adalah sahabat dari seorang wanita yang luar biasa bernama Ziyana Hana atau yang biasa dipanggil Aya.
Aku dan Aya sudah berteman cukup lama tepatnya dari awal masa orintasi mahasiswa baru ketika masuk universitas dan kebetulan kami satu fakultas, kalau gak salah udah lima tahunnan kita temanan dan pertemanan kita berlanjut hingga kami lulus dan hidup dengan perjalanan hidup selanjutnya yang berliku ini.
Lupakan soal itu, siang ini aku ada janjian dengan Aya, sahabatku. Hari ini Aya mengajak aku untuk mengunjungi mesjid yang sering kami kunjungi dari masa-masa kuliah dikala kami penat dengan tugas kampus yang selalu bejibun memusingkan pala berbie, eh salah pala Novi maksudnya hehe.
Lanjut lagi, saat ini aku lagi mengemudi dari Bandung ke Jakarta menuju rumah om Bachtiar, ayahnya Aya dan butuh beberapa jam mengendarai mobil menuju kesana yang cukup membuat kedua tanganku pegal.
Tak apa, demi bertemu sahabat juga demi masa depan yang sudah aku rintis dari lama yang berlokasi disana.
Tittttt....
Bunyi klakson mobilku setiba aku sampai didepan pagar rumah bercat coklat lalu tidak lama kemudian muncul sosok bidadari cantik bernama Aya yang memakai pakaian berwarna nude, buru-buru aku buka kaca mobil dan melempar senyum kepadanya dan dia langsung balas senyumanku dengan senyuman manisnya.
Benar-benar cantik si Aya ini.
Tapi sayang, wanita secantik Aya masih aja ada yang nyakitin.
Lalu apa kabar denganku yang buluk ini?
Aduh vi, please deh jangan minder mulu. Kamu harus ingat selalu lagu Cerrybelle dan juga Bruno Mars.
Beautiful and Just the way you are.
Ingat selalu itu.
Oke, deh!
"Ehem" Aya berdeham pelan berhasil memyadarkanku ke dunia nyataku lagi.
"Maaf, Kapan ya pintunya dibuka?"
Buru-buru aku membuka kunci dan mempersilahkan Aya buat masuk ke dalam mobi.
"Maaf, maaf, merenung sebentar" kataku jujur sambil tertawa pelan.
Aya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum tipis kepadaku "iya gak papa"
"Jangan ngelamun siang hari, entar kesamber setan loh" balas Aya sambil tertawa.
Aku ikut tertawa "reflek, sih" jawabku.
"Yaudah, sini biar aku aja yang nyetir" katanya sambil membuka pintu bagian kemudi.
"Eh gak usah, biar aku aja" kataku gak enak.
"Udah vi, biar aku aja. Kasian kamu udah perjalanan jauh" katanya lagi membuat hatiku bersorak ria dan berterima kasih kepada Tuhan karena dipertemukan dengan orang sebaik Aya.
"Pengertian banget sih kamu" kataku sambil senyum malu-malu dan pindah posisi.
Aya hanya tersenyum tipis lalu masuk ke dalam mobilku lalu kami pergi menuju tempat yang sudah kami rencanakan.
"Ayah sama bunda sehat vi?" Tanya Aya kepadaku dan aku mengangguk.
"Alhamdulillah, mereka baik"
Aya ikut mengangguk "syukurlah"
"Kalau Om tiar sama tante Dona gimana kabarnya?" Tanyaku selanjutnya. Aku cukup mengetahui tentang keluarga Aya yang luar biasa sehingga aku berani menanyakan hal itu kepadanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
AWAL (TAMAT)
RomanceIni adalah Awal. Awal perjalanan kisah cinta dari aku dan kamu yang entah akan berakhir seperti apa nantinya. ____ Novi Khairunissa ____