LOVE IN MISSION ✅ [ SELESAI ]

chapter 24

Setelah kejadian itu sekolah di bebaskan dari segala mata pelajaran. Semua murid bebas mau pulang ataupun tetap di sekolah, yang pasti mereka tidak boleh berada di area TKP.

Kini Malvin dan Riza sudah duduk di sebuah bangku di kantin sekolah, rencana nya mereka mau makan dulu di sini.

"Kamu mau pesan apa Riz ?" tanya Malvin.

"Samain aja deh" balas Riza.

Malvin mengangguk, lalu segera pergi ke stan penjual makanan.

Beberapa saat kemudian Malvin kembali dengan membawa beberapa makanan, ada batagor, somay ada juga bakso.

"Kok cuma seporsi-seporsi sih ? Kita kan berdua ?" heran Riza setelah melihat makanan tersebut hanya satu porsi per jenis.

Malvin hanya membalas nya enteng "Ini kita makan nya berdua Riz. Biar romantis".

Blush

Pipi Riza seaakan memanas setelah mendengar kata-kata gombal Malvin.

Riza pun tersenyum senang, lalu menyantap makanan tersebut bersama-sama.

Beberapa saat berlalu, Fira datang lalu duduk di samping nya Riza, di susul oleh Alno dan Diana yang langsung duduk di hadapan Malvin.

Alno dan Diana sedikit bertanya-tanya tentang hubungan Malvin dan Riza kok bisa sedekat ini.

"Cep ? Tumbenan lo deket mulu sama dia ?".

Malvin mengerti maksud nya Alno, baru juga mau jawab, mulut si Fira langsung nyeroscos gitu aja.

"Lah, emang lo gak tau kabar terbaru No ? Mereka berdua kan udah jadian, beritanya aja udah viral di grup sekolah. Masa lo yang temen nya aja gak tau sih".

Astaga, mulut mu itu sungguh jujur sekali nak.

"Serius lo Fir ?" tanya Diana, Fira mengangguk yakin.

Kini tatapan Alno beralih kepada Malvin "Cep... Lo gak mau cerita sama temen lo sendiri ?".

"Cerita apaan ?" tanya Malvin belaga gak paham.

Alno berdecak kesal "Hubungan lo sama Riza lah".

Tadinya Malvin mau menjawab, tapi Riza keburu angkat bicara, pake jujur banget lagi.

"Iya, kita udah resmi kok. Oh, ya dalam waktu dekat ini kalian dateng ya ke acara ultah gue, sekalian acara tunangan gue sama Acep".

Byurrr

Fira, Alno dan Diana langsung menyemburkan minuman yang tadi mereka teguk saking kaget nya.

Fira, Alno dan Diana langsung bertanya bersamaan "Serius ?".

Riza tersenyum tipis "Ya serius atuh, tanya aja sama dia. Inget ya, Acep punya gue dan gue udah tandain dia".

Eh busyet, tandain ? Tandain gimana tuh maksud nya ?.

"Cep..." Alno mengeluarkan suara bernada berat.

Malvin megerti maksud nya "Iya, kita berdua akab segera bertunangan. Jika sempat kalian datang ya ke acara nya nanti".

Alno geleng-geleng kepala "Gila-gila, lo gercep juga ya Cep ? Tapi syukur deh. Gue sama Diana pasti dateng kok ke acara penting kalian, masa temen sendiri kita kacangin sih. Iya gak Di ?".

Diana menoleh "Iya, kita pasti dateng kok. Kalian tinggal kirimin alamat nya saja".

Huf akhirnya mereka merasa lega juga.

Beberapa saat kemudian Nathan datang lalu menggebrak meja mereka semua.

Brakk

"Astaga naga" kaget Fira.