chapter 25

934 86 0
                                    

Setibanya di rumah, mereka langsung minum sebanyak-banyak nya, mereka bernapas lega karna ide gila Malvin berhasil membuat sosok itu tumbang.

"Ha ha, tadi seru juga ya Vin" kata Riza yang kini sudah merubah nama panggilan pacar nya itu.

Kalau di sekolah Riza memanggil Acep atau cupu, sementara di luar sekolah Riza memanggil pacarnya Malvin.

Malvin sedikit terkekeh "Kamu suka tantangan ya Riz ?" tanya Malvin.

Riza mengangguk "He, lumayan tapi jujur baru kali ini gue kebut-kebutan kayak tadi, ternyata seru juga ya".

Hadeh dasar, tapi ada untung nya Riza belajar motor dulu. Yap keahlian nya akhirnya berhasil membawa mereka berdua selamat dari sosok itu.

"Kamu sudah makan Riz ?" tanya Malvin.

Riza langsung menoleh "Belum, masak yuk Vin ? Sekalian ajarin gue masak".

Malvin mengangguk "Ya sudah yuk".

Mereka langung pegi ke dapur, kini bahan-bahan masakan langsung mereka ambil dari kulkas. Ayam, sosis dan beberapa bahan lain sudah siap di atas meja.

"Kamu potongin bawang nya Riz, biar saya cuci daging sama siapin alat-alat nya" kata Malvin.

Riza mengangguk, sebenarnya Riza belum pernah masak sekali pun, ini kali pertama nya masak, bahkan untuk memotong bawang pun Riza gak tau caranya.

Malvin terkejut melihat hasil potongan Riza yang ancur berantakan "Astaga Riza, kok kayak gini ? Ini salah Riz".

Riza hanya terkekeh "Terus gimana caranya Vin ?".

"Sini saya ajarin".

Entah modus atau apa yang jelas kini Malvin sudah berada di belakang Riza, tangan nya sudah menggerakan tangan Riza untuk memotong-motong bawang.

"Kamu paham kan Riz ? Begini cara motong nya" kata Malvin sambil, namun Riza hanya diam.

"Kamu kenapa diam Riz ?".

"Euh, engga kok Vin. Hehe" Riza tersadar dan langsung salah tingkah.

"Hemp, kamu memperhatikan saya tidak ? Dari tadi kayak nya diam mulu" kata Malvin heran.

"Hehe, gue cuma ngebayangin aja kalau kita udah nikah Vin, pasti seru bisa masak bareng kayak gini" ucap Riza sambil tersenyum.

"Kayak nya kamu beneran jatuh cinta deh sama saya ?" Malvin menggoda Riza.

Riza langsung memutar kedua bola matanya sambil bergumam "Kalau gak cinta gue mana mau sama lo Vin, lo udah bikin hati gue bergetar sejak awal jumpa Vin".

"Eh, kamu bicara apa Riz ?".

"Euh. Bicara apa ya Vin ? Perasaan gue gak bicara apa-apa deh, hehe" elak Riza.

Kevin paham tabiat Riza yang gengsi, jadinya Malvin tidak memperpanjang prihal tersebut.

Mereka kembali melanjutkan acara masak mereka, dengan telaten Malvin mengajarkan cara memasak yang benar kepada Riza, ya walaupun kalian bisa tebak sendiri kalau Riza malah memandangi wajah Malvin dari pada fokus sama acara masak mereka.

Setengah jam berlalu, masakan mereka jadi juga. Masakan sederhana yang di buat pakai cinta dan bersama-sama.

Kini mereka sudah duduk di meja makan, makanan pun sudah siap sedia di depan mereka. Dengan cepat Riza dan Malvin mengambil lauk dan nasi secukupnya.

"Suapain" pinta Riza dengan manja.

Malvin yang baru saja akan makan langsung terdiam, pasal nya ini pertama kalinya Riza bersikap manja kayak gini.

LOVE IN MISSION ✅ [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang