EXTRA PART

1.3K 79 2
                                    

"Saya terima nikah dan kawin nya Oriza rafaela calondra binti Rafael sanjaya dengan maskawin tersebut, TUNAI".

"Gimana para saksi SAH ?".

"SAH".

"Alhamdulillah" ucap semuanya bersamaan.

Kini mereka berdua sudah resmi menjadi sepasang suami istri di mata hukum dan agama.

Malvin pun langsung memakai kan cincin ke jari manis nya Riza begitupum sebalik nya.

Riza mencium punggung tangan Malvin dan Malvin mencium kening nya Riza. Mereka sangat bahagia karna pada akhirnya kisah cinta mereka di persatukan di dalam suatu ikatan yang suci.

Kisah cinta yang di mulai secara tidak sengaja, di mulai dari sebuah misi dari atasan nya hingga seorang Malvin mengalami insiden yang di luar perhitungan nya, ia harus menjadi kacung seorang cewek bernama Riza dan dari sana lah kisah cinta ini di mulai.

Kisah cinta yang pasti akan sangat berkesan dalam hidup mereka, karna kisah mereka di barengi oleh darah dan air mata yang tumpah menghiasi hari-hari mereka saat itu.

Namun semua itu sudah berlalu dan kini mereka harus bisa menjalani hidup baru mereka sebagai seorang suami istri.

"Silahkan tanda tangani dulu buku nikah nya" ucap pak penghulu tiba-tiba.

Mereka pun segera menandatangani buku nikah dan berkas-berkas yang lain nya.

Pak penghulu memberikan sedikit pepatah kepada pasangan baru tersebut, cukup panjang dan begitu sangat jelas mereka dengar.

Setelah selesai semuanya pak penghulu beserta yang lain pamit undur diri.

Malvin dan Riza menghambur ke pelukan orang tua mereka masing-masing, rasa haru menyeluti kedua orang tua mereka terlebih lagi bagi seorang Rafael. Dia tidak menyangka akan segera melepas anak gadis ny secepat ini, ia bahkan tidak menyangka bahwa Riza bisa cepat berubah hanya karna seorang Malvin.

Cinta itu memang aneh dan ke anehan itu yang membuat cinta semakin berwarna.

Setelah rentetan acara, kini mereka sudah tiba pada acara resepsi pernikahan. Resepsi mereka di gelar secara langsung setelah acara ijab qobul, mereka tidak mau mau menunda waktu lama-lama.

Malvin dan Riza kini tengah berdiri di atas pelaminan sambil menyalami para tamu undangan yang hadir.

Tampak dari jauh mereka melihat Alno dan Diana datang lalu menyalami merek berdua.

"Selamat bro, gak nyangka gue kalian bakalan jadi yang pertama berdiri disini dari kita semua" kata Alno lalu memeluk Malvin.

"Selamat ya Riz, selamat ya Cep... Eh" Diana menutup mulut nya lalu tersenyum canggung "Aku harus panggil apa nih ?".

"Malvin aja atuh Di. Kan namanya emang Malvin" sahut Riza sambil terkikik.

Diana mengangguk "Iya juga sih, he".

"Kita berdua gak nyangka loh kalau seorang Acep yang kita kenal itu aslinya seorang polisi" kata Alno segan.

"Santai aja, umur kita tidak terlalu jauh berbeda jadi tidak usah terlalu formal juga" balas Malvin.

Alno dan Diana mengangguk paham.

"Kalian kapan nyusul nya nih ?" goda Riza sambil terkekeh.

Alno dan Diana langsung malu-malu.

"Doain aja Riz, semoga secepatnya kita nyusul kalian berdua" kata Alno sambil melirik ke arah Diana.

"Amiiinnnn".

LOVE IN MISSION ✅ [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang