2. Wisuda

2.1K 303 85
                                    

Rio berjalan menyusuri lorong kelas kampus nya, dia hendak menemui dosen yang menjadi pembimbing nya, Rio adalah mahasiswa akhir yang sebentar lagi lulus, dari arah berlawanan, dia melihat Rose berjalan cepat dengan bibir manyun dan wajah kesal nya, disamping nya, seorang pria muda terus membuntuti dan menggoda gadis itu, Rose melihat sang oppa dari kejauhan, dia pun sedikit berlari menuju ke tempat dia akan berlindung.


"Oppa" adu Rose langsung bersembunyi dibalik punggung Rio.


Glek

Pria tadi menelan ludah nya, membeku menatap takut pada Rio.


"Jung Jaehyun" dingin Rio menyebut nama pemuda tadi.




"N-ne Hyung" gugup nya tergagap.


"Berhenti mengganggu dongsaengku, atau aku hancurkan masa depan mu" ancam Rio.


"Ne hyung, mianhae" jawab nya membungkuk sopan lalu berjalan cepat meninggalkan Rio dengan kaki gemetar.

"Huft. . . Jaehyun menggagalkan rencana makan siangku oppa" kesal Rose.

"Ayo, kita makan bersama" ajak Rio merangkul bahu dongsaeng nya itu menuju ke kantin, dia hanya menemani Rose melahap makan siang nya, beberapa mahasiswi dan mahasiswa nampak memperhatikan Rio dan Rose, sambil berbisik kagum pada dua bersaudara yang memang terkenal kaya dan rupawan dilingkungan kampus mereka, Rio dan Rose hanya memiliki satu teman akrab karena yang lain tak cukup percaya diri  untuk mendekati mereka.


"Kemana Irene?" Tanya Rio pada Rose perihal teman dekat adik nya itu.

"Dia sakit oppa, sudah dua hari tidak kuliah" jawab Rose.

"Oppa aku kenyang" Rose menyodorkan piring berisi nasi goreng kimchi nya yang tak habis, Rio yang sebenarnya masih kenyang pun menghabiskan nasi milik Rose tadi.

"Oppa, nanti antar aku mengunjungi Irene unnie ne" pinta Rose.

"Setelah oppa selesai konsultasi ne" jawab Rio

Rose menunggu Rio diparkiran bersama Sinb sahabat sang oppa.

"Kenapa oppa lama sekali" keluh Rose


"Miss Sunmi pasti menahan nya, dia kan menyukai oppa mu" ledek Sinb terpingkal.



"Ck, aku tak rela oppa menjadi pasangam miss Sunmi" decak Rose melirik kesal pada Sinb.

"Tapi dia selalu berusaha menggoda oppa mu" Sinb berusaha menakuti Rose.


"Andwe, pokok nya tidak, lihat saja nanti kalau benar dia berhasil menggoda oppa, akan ku habisi dia bersama Jennie unnie dan Lia" ancam Rose yang berhasil meledak kan tawa seorang Sinb.



Rio pun akhir nya tiba, Rose dan Sinb pun memasuki mobil, dengan Sinb uang duduk di jok belakang karena rumah nya lebih dekat dari pada rumah tujuan Rose dan Rio, mereka mampir ke toko kue terdekat dahulu membeli buah tangan.


"Thanks Rio, see you Rose" pamit Sinb saat Rio sudah mengantar nya sampai rumah, tak sampai 15 menit dari rumah Mbih, tibalah di rumah Irene.



Kebetulan tuan dan nyonya Bae sudah di rumah.


Ting tong


Rose memencet bel rumah keluarga Bae



Ceklek


"Rosie" kaget Bae eomma



"Masuk sayang, dan siapa ini? Kekasih mu sayang?" Goda Bae eomma, Rose terkekeh.


Cinta 200 JutaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang