Hujatan berbalik menjadi pujian, K-netz memakhlumi jika akhir nya Krystal bisa jatuh cinta pada Rio, karena ulah suami nya sendiri, apalagi melihat Rio yang begitu cool dan protectiv pada saudara-saudara perempuan nya, jadi Krystal lebih nyaman dengan Rio dari pada suami nya sendiri.
Mereka juga tak segan bergandengan tangan saat sedang kencan berdua, atau jalan-jalan bersama seluruh keluarga Kim, wajah dingin Krystal berubah hangat ditengah-tengah keluarga Kim.
Karena sudah jelas, Rio sebentar lagi akan menjadikan nya nyonya Kim di rumah itu, dan Jennie yang dengan curang nya sudah mengikat Krystal terlebih dahulu, dengan gelang warisan dari mendiang sang mommy.
Flashback
Krystal sedang berbaring diatas ranjang nya, sambil memainkan ponsel nya membuka galery foto untuk mengobati kerinduan nya pada keluarga Kim, tanpa sengaja, gelang ditangan kanan nya sedikit bergerak karena kemiringan pergelangan tangan Krystal, dia lalu teringat perkataan Jennie tentang asal usul gelang itu, Krystal kemudian berdiri dan mencari surat perjanjian antara Rio dan Yoong.
"Jika mereka tak menginginkanku, kenapa Jennie memberikan gelang warisan mommy nya pada ku?" Batin Krystal memangku map yang dia temukan di meja depan tv.
"Sabar ne, unnie pasti akan kembali pada kalian" gumam Krystal mencium foto keluarga Kim di ponsel nya, sebelum mengirim pesan pada Rio.
Flashback end
Bagi Krystal, dia tak terlalu berharap akan di nikahi oleh Rio, karena awal nya, dia memang tak bisa pisah dengan tiga gadis manja itu, tapi kata-katanya ternyata mampu memancing Rio untuk mengungkapkan perasaan nya pada sang wanita.
Krystal memainkan rambut Rio yang sedang meneguk jus semangka, siang itu mereka sedang berenang dikolam belakang rumah, wanita itu terus menatap intens pada Rio sambil menggigit bibir bawah nya, pemuda itu lalu mendekatkan wajah nya beradu kening dengan sang calon istri yang tersenyum malu-malu.
"Jangan memancingku untuk melumat bibir manis mu itu disini" ucap Rio nakal, Krystal langsung mendongak dan terbahak, dia takut Rio akan nekat padahal di sana ada Lia.
"Takut huh?" Ejek Rio, dia lalu berdiri dan menceburkan diri ke dalam kolam menyusul ketiga saudari nya.
Di hari yang berbeda.
Jennie membawa Krystal dan Rose ke kamar di lantai atas, kamar yang berada tepat di seberang kamar Jennie, kamar itu sudah hampir 15 tahun terkunci, yang hanya Jennie dan Rio yang memiliki kunci nya karena dulu kamar itu adalah milik Rio, bibi Lee sesekali masuk untuk membersihkan nya setelah meminta ijin pada Rio terlebih dahulu.
"Kenapa kamu membawaku kesini Jenn?" Bingung Krystal, Rose sudah duduk diatas sofa ruangan itu dengan senyum mengembang menatap kedua unnie nya, Krystal menatap takjub isi kamar itu dimana menampak kan banyak baju-baju mewah yang tertata rapi, lengkap dengan aksesoris dan sepatu nya, baik untuk pria atau pun wanita, Krystal duduk di depan Rose masih merasa kagum dengan pemandangan yang menampakan kemewahan itu, dan juga foto sepasang suami istri, yang Krystal yakini, itu adalah mendiang calon mertua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta 200 Juta
Fanfictiontentang Rio, pria yang diam-diam menyukai Krystal, gadis super dingin, kasir sebuah mini market yang telah bersuami.