"Woah" seru Lia gembira, begitu memasuki kamar nya dan melihat di karpet depan kasur nya, Krystal duduk sambil membawa piring berisi es lolli semangka.
"Kemari lah, sebelum ini mencair, tapi ganti baju mu dulu" pesan Krystal, dan tanpa malu si bungsu mengganti baju di depan Krystal yang terkikik gemas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku dua ya unnie" pinta sang bocah polos.
"Boleh, sisihkan buat oppa juga ne" jawab Krystal, gadis kecil itu kemudian menaruh 2 es krim sisa nya ke dalam kulkas di dekat meja makan, lalu kembali ke kamar nya untuk belajar bersama Krystal.
Sejam kemudian
Rio pulang bersama Seulgi.
"Bibi, dimana Lia dan Krystal?" Tanya Rio pada sang asisten yang sedang membersihkan bekas makan siang Rose dan Lia
"Diatas, di kamar Lia nona, tuan" jawab sang bibi, Rio pun segera keatas untuk mengechek sang dongsaeng.
Ceklek
Deg
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wajah serius Krystal memeriksa hasil pengerjaan tugas dongsaeng nya membuat Rio luluh.
"Yes, I'm falling in love with her" batin Rio mengakui perasaan dengan lirih karena sadar Krystal bukan milik nya, Lia menoleh.
"Oppa, ada eskrim semangka buatan Krystal unnie di kulkas, aku menyimpan nya 2 untuk oppa" beritahu Lia, Krystal ikut menoleh, Rio hanya mengacungkan jari nya bertanda "ok" lalu menutup pintu kamar dongsaeng nya lagi.
"Senyum mu mencurigakan" tegur Seulgi melihat Rio turun tangga dengan senyum tak jelas, Rio hanya menepuk dada kanan Seulgi dengan punggung tangan nya sambil berlalu menuju kulkas begitu saja, Seulgi pun linglung.
"Kemarilah" panggil Rio membuka pintu kulkas di dekat meja makan, dia menyodorkan sebuah es lolli.
