Kantin

43 7 0
                                    

Bel istirahat sudah berbunyi 🔔
Semua siswa berhamburan keluar kelas.

Dealova,Shela,dan Zefa pergi ke kantin

                           ***

-Kantin

Dealova,Shela,dan Zefa tengah mencari meja yang kosong,meja dikantin sudah penuh,hampir tidak ada meja kosong lagi,satu-satunya meja kosong yaitu meja paling ujung,merekapun menuju kesana.

Merekapun mulai memesan makanan

"Shel pesenin makanan sono,biasa yah mie ayam sama es teh manis." Kata Zefa

"Siap."

Shela memesan makanan pada mbak idah

"Mbak pesen es teh manis tiga,sama mie ayamnya tiga yah mbak." Kata Zefa

"Siap neng."

"Nggak pake L loh mbak."

"Iyah neng ga pake lama." Kata mbak idah

Shela pun kembali ke mejanya.

Saat mereka tengah asik bercengkrama tiba-tiba seseorang datang.

"Gue boleh ikut gabung nggak.?"

Mereka bertiga saling tatap,sampai akhirnya Shela mulai berceloteh

"Boleh banget kok ganteng." Kata Shela

Dealova menyenggol lengan Shela,"Chiko lo kenapa nggak gabung sama cowok aja sih di sini kan cewek semua,atau lo mau caper sama kita."

"Dih ogah banget gue caper sama mak lampir kek lu." Pekik Chiko

"Eh gpp kok ko,lo kan anak baru di sini pasti belum punya kenalan kan,gabung aja sama kita." Kata Zefa

Mata Dealova melotot,"Apaansih lo Zef,gue tuh gak suka yah kalo si tengil ini gabung sama kita."

"Udah biarin aja si Del sensi amat lu,sini duduk abang ganteng." Kata Shela

Chiko pun duduk bersama mereka,sesaat kemudian pesanan merekapun datang.

Mbak idah pun datang membawa nampan berisi mie ayam dan es teh manis pesanan mereka.

"Permisi neng-neng cantik,ini pesananan nya."

"Makasih ya mbak."Kata Dealova

"Eh ini siapa ya kasep pisan atuh." Kata mbak idah

Mbak idah pun mencubit pipi Chiko gemas,"Ga nahan sama yang ganteng gini uh."

Chiko meringis kesakitan,"Aww sakit mbak jangan di cubit."

"Ya ampun maaf yah,abisnya mbak idah gemes." Ujar mbak idah

"Genit amat si mbak,ini tuh namanya Chiko calon pacarnya aku,mbak idah jangan deket-deket." Kata Shela

"Yaelah baru calon doang neng,selagi janur kuning belum melengkung jomblo bebas menikung." Ucap mbak idah

"Dih dasar perawan tua." Gerutu Shela

"Eh kasep,neng idah jomblo loh barangkali minat." Kata mbak idah dengan gaya genitnya

"Saya minat mbak." Kata Chiko

Dealova,Shela,dan Zefa pun kompak mengatakan,"WHAT!!!!!???

Mbak idah malah sudah kegirangan sendiri

"Saya minat mie ayamnya mbak." Kata Chiko

Shela berhembus lega,"Huh,untung Chiko ga kena semar mesem nya mbak idah."

Mbak idah memanyunkan bibirnya,"Kirain kasep minat sama mbak idah,taunya minat sama mie ayamnya mbak idah."

"Iyah saya pesen mie ayam satu,sama lemon tea satu,ga pake lama yah mbak,rasanya harus enak harus special,paket komplit pokoknya." Ujar Chiko

"Buat kamu mah apa aja atuh kasep,paket komplit special pokoknya." Kata mbak idah

Mbak idah pun pergi

"Del nanti sore ada acara nggak.?" Tanya Chiko

"Banyak." Balas Dealova ketus

"Sok sibuk." Kata Chiko

"Dealova mah sibuk rebahan paling ko,kalau kamu minta temenin jalan mending sama aku aja,gimana?." Kata Shela

"Emm ga deh ga jadi." Kata Chiko

Dealova dan Zefa pun terkekeh

"Kasian di tolak mulu sama cowok." Kata Zefa

"Nggak Vito ga Chiko sama aja tuh Shel." Kata Dealova

Shela mengusap dadanya,"Sabar Shel sabar,orang sabar di sayang tuhan."

Mbak idahpun datang membawa pesanan Chiko

"Permisi akang kasep,ini pesananan nya." Kata mbak idah

"Makasih yah mbak."

Chiko menyantap mie ayamnya,sementara ia merasa risih karena sedari tadi mbak idah yang masih berdiri di sampingnya terus memperhatikan dengan mata genitnya.

"Mbak ngapain masih di sini?." Kata Chiko

"Kan mbak idah mau liat akang makan." Kata mbak idah

"Udah nggak usah mbak,mending mbak idah ngelayanin pesanan tuh ada orang mau pesen." Ujar Chiko

"Yaudah neng tinggal dulu yah akang,dadah." Kata mbak idah

Chiko bergidik ngeri dengan kelakuan mbak idah,umur sudah menginjak kepala 3 masih aja godain brondong.

"Dasar perawan tua kecentilan." Kata Shela

"Yah Shela saingannya sama mbak idah,hahaha." Kata Zefa

"Chiko,Chiko kalau kamu di suruh milih aku sama mbak idah kamu mau milih siapa?." Tanya Shela

Chiko menatap wajah Dealova"Gue pilih dia."

Dealova pun tersedak,"uhukk,uhuukk apaansih lo ko."

"Canda sayang." Kata Chiko

"Ah Chiko mah,aku tahu kok kalau Dealova itu lebih cantik dari Shela tapi Dealova itu udah ada yang punya." Kata Shela

"Bodoamat." Kata Chiko

"Utututu,kasian amat sih lo Shel,sini aku peyuk sini." Kata Zefa

Shela memanyunkan bibirnya,dia mengaduk-aduk mienya kasar

Sementara Dealova memutar bola matanya jengah,ketika ia menyadari bahwa sedari tadi Chiko terus memperhatikannya dengan kedua alisnya yang sengaja ia naik turunkan.

                           ©©©

Jangan lupa Voment ❤️




DEALOVA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang