SINGAPORE CHANGI AIRPORT
Seorang laki-laki dengan tubuh tinggi tegap itu tengah berjalan menuju bandara,kacamata hitamnya semakin menonjolkan kharismanya.
Pesawatnya sebentar lagi akan terbang,ia semakin mempercepat langkahnya agar ia tidak ketinggalan pesawat.
Dalam hati ia berkata,"Tunggu aku Dealova,kita akan segera bertemu kembali".
***
Saat ini laki-laki itu sudah duduk didalam pesawat,suara announcement pramugari pun terdengar,sebentar lagi pesawat akan take off.
Ia menghembuskan nafas lega,"Akhirnya setelah sekian lama gue koma dan sekarang gue bisa balik lagi ke Jakarta". Kata laki-laki itu
Ia menikmati penerbangan dari Singapura menuju Jakarta,lama penerbangan yang ditempuh sekitar 1 jam 50 menit.
***Sementara itu Dealova tengah menghabiskan waktunya bersama Shela dan Zefa sebelum dia berangkat ke London,mereka bertiga memilih untuk menghabiskan waktu di bioskop.
Film yang mereka pilih pun genre romance sesuai dengan selera mereka.
Mereka bertiga asyik bercengkrama dan sesekali tertawa ketika ada adegan lucu dalam film,sambil menikmati popcorn nya mereka saling bertukar cerita mulai dari membahas alur cerita film,para pemain dan masing-masing perannya ataupun hal yang lain diluar pembicaraan tentang film,sesekali mereka memuji kepiawaian para pemain dalam berakting dan mulai mengait-ngaitkan alur cerita film yang mereka tonton dengan kehidupan nyata yang mereka alami.
"Sumpah ya itu si Jefri Nichole ganteng banget udah gitu aktingnya keren lagi,duh jadi tambah ngefans gue". Kata Shela
"Dia tuh calon masa depan gue lo jangan ngadi-ngadi". Kata Zefa
"Udah-udah nggak usah pada berantem lagian Jefri Nichole mana mungkin mau sama kalian berdua". Kata Dealova
"Film tuh kadang bisa pas gitu ya sama cerita di dunia nyata". Kata Zefa
"Iyah bener banget gue jadi tambah baper sama alur ceritanya". Kata Shela
"Bener juga yah kok gue baru ngeh". Kata Dealova
"Lu dari tadi sinyalnya 3G nih". Kata Zefa
"Cantik-cantik kok lemot si del masih pinteran gue ternyata". Kata Shela
"Heh diem lo dodol". Kata Dealova
Mereka mengakhiri perdebatan dan kembali menikmati film.
***
Sebentar lagi pesawat yang Devan tumpangi akan segera landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta,setelah memakan waktu sekitar 1 jam lebih akhirnya ia bisa menginjakkan kakinya di ibu kota.
Ia keluar dari pesawat,ia membuka kacamata hitamnya dan tersenyum tipis memandang sudut kota,"Welcome back to Jakarta Devan". Kata Devan
Pak Tarjo yang merupakan supir Devan sudah menunggu didepan bandara,ia pun segera menghampirinya.
"Wah apa kabar pak Tarjo". Kata Devan
"Alhamdulillah baik den,waras sehat selamet". Kata pak Tarjo dengan logat jawanya
"Sejujurnya saya tuh kangen banget loh sama den Devan,udah berbulan-bulan ditinggal ke Singapura mana den Devan koma,tapi Alhamdulillah atas kehendak Allah akhirnya den Devan bisa sembuh,syukur lega saya den,atiku plong rosone seneng banget aku iki". Kata pak Tarjo
"Iyah Alhamdulillah pak saya masih diberi kesempatan hidup,yaudah kita langsung otw kerumah ya pak". Kata Devan
"Siap komandan laksanakan!". Kata pak Tarjo
***Dalam perjalanan menuju ke rumah Devan membuka galeri foto yang ada dalam HP nya, matanya terfokus dengan foto seorang gadis berseragam SMA,gadis dengan rambut panjang yang digerai itu tersenyum manis ke arah kamera,dia benar-benar merindukan gadisnya,dan sebentar lagi ia bisa menatap manik mata indah itu kembali,"Sebentar lagi kita akan bertemu del,sekarang kita sudah sangat dekat". Kata Devan
***
Dealova,Shela,dan Zefa sudah puas menikmati weekend nya mereka pun memutuskan untuk pulang.
"Mungkin ini terakhir kalinya kita bisa jalan bareng,i will miss you guys". Kata Dealova
Shela dan Zefa pun memeluk Dealova,"We will miss you more".
"Duh nggak kuat nih gue nahan air matanya,udah mulai berkaca-kaca nih mata gue". Kata Shela
"Del pokoknya lo janji ke kita berdua,lo harus selalu inget kita dan persahabatan kita kalo ada apa-apa wajib cerita". Kata Zefa
"Iyah sayangku gue nggak bakal lupa sama kalian berdua kalian tuh bener-bener sahabat yang udah gue anggep kayak saudara gue sendiri tau". Kata Dealova
"Jadi terhura gue". Kata Shela
"Terharu kali". Kata Zefa
"Bakal kangen banget nih adu bacot sama kalian berdua". Kata Dealova
Mereka bertiga pun sontak tertawa,tiga orang yang sudah menjalin persahabatan sedari kecil hingga dewasa dan sudah sangat mengenal satu sama lain,kali ini harus berpisah dengan salah satu sahabatnya,memang benar setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan dan pepatah itu benar adanya.
" Ada sesuatu yang lebih indah bila tak diungkapkan ada pula hal yang terlalu indah untuk di abadikan tetapi kenangan tetaplah menjadi sebuah sejarah dalam kehidupan "
-Dealova
KAMU SEDANG MEMBACA
DEALOVA (TAMAT)
Teen Fiction"Hi you! welcome on this story, hope you enjoy this story and keep support for me as author. Hope you always happy and keep your health. So, lets reading Dealova and feel the love in every chapter. Thank you." - First story by nita_684 "Aku pergi bu...