Kau membunuhku dengan kepedihan ini
Kau hempaskanku kedalam retaknya hatiHingga air mata tak mampu
Tuk melukiskan perih
Yang kau ukir dalam hati iniKau hancurkan diriku saat engkau pergi
Setelah kau patahkan sayap ini
Hingga ku takkan bisa
Tuk terbang tinggi lagiDan mencari bintang
Yang dapat menggantikanmuSampai kini masih kucoba
Tuk terjaga dari mimpiku
Yang buatku tak sadar
Bahwa kau bukan lagi milikkuWalau hati tak akan pernah
Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata
Yang jatuh kuatkan rindukuPada indah bayangmu, canda tawamu
Pada indahnya duka dalam kenangan kitaKau hancurkan diriku saat engkau pergi
Setelah kau patahkan sayap ini
Hingga ku takkan bisa
Tuk terbang tinggi lagi
Dan mencari bintangYang dapat menggantikanmu
Sampai kini masih kucoba
Tuk…Last child-Duka🎼
***
Hari ini adalah hari dimana gadis itu kehilangan semangat hidupnya kembali,Dealova melangkahkan kakinya menuju ruang kelasnya,kelas yang sebentar lagi hanya akan tinggal kenangan.
Biasanya Devan sudah berdiri diambang pintu untuk menyambutnya kemudian mengucapkan selamat pagi dengan senyum manisnya namun hari ini senyum itu telah sirna si pemilik senyum itu tidak ada.
Gadis itu duduk di mejanya sambil termenung,ia memikirkan seseorang yang berharga dalam hidupnya orang yang selama ini menjadi semangat hidupnya sekarang tengah terbaring tak berdaya,"Aku kangen kamu dev". lirihnya
Tristan yang tengah berbincang dengan Bagas dan Dio melirik Dealova sekilas,gadis itu terlihat termenung tidak ceria dan hangat seperti biasanya ia pun mendekati Dealova,"Masih pagi udah ngelamun aja neng". Kata Tristan
Dealova tersadar dari lamunannya,"Tristan ngagetin aja lo".
"Lo sedih karena pujaan hati lo itu nggak ada disini?". Kata Tristan
Dealova menatap Tristan sendu,"Devan koma tan dan semua itu karena gue".
Tristan menangkup wajah Dealova dengan kedua tangannya,"Dengerin gue ya del kalau lo emang bener-bener sayang sama Devan perjuangin del sama kayak Devan perjuangin cintanya buat lo".
"Gue ga bisa tan mungkin takdir emang nggak akan pernah nyatuin gue sama Devan". Ujar Dealova
"Lo jangan sedih lagi masih ada gue disini gue bakal selalu ada disamping lo". Kata Tristan
Dealova menenggelamkan wajahnya kedalam dada bidang Tristan,"Makasih ya tan lo emang sahabat gue yang paling baik".
Tristan tersenyum getir,"haha Sahabat?bahkan setelah sekian lama gue nunggu jawaban dari lo ternyata gue cuman dianggap sebagai sahabat lo doang del". Batinnya
***Chiko pov
Hari ini Chiko berziarah ke makam gadisnya,gadis yang ada dalam figura foto itu dia telah tiada sejak setahun lamanya.
Chiko menatap kosong makam itu,makam seorang gadis bernama Keisha Camilla Arabella.
Chiko duduk disamping makam itu sambil menaburkan bunga di atas makamnya,"Hai sha kamu baik-baik saja disana bukan?sekarang kamu bisa minta apapun yang kamu mau sha karena sekarang kamu telah bersama Tuhan".
Chiko membacakan doa untuk gadisnya itu,"Semoga kamu tenang disana sha".
Chikopun beranjak pergi,berat hati untuk meninggalkan gadis yang sangat ia sayangi itu walaupun dia telah tiada.
***
"Hati ini akan selalu menjadi milikmu seutuhnya bahkan setelah kepergianmu".
-Chiko Arletho Mazero
Happy Reading ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
DEALOVA (TAMAT)
Подростковая литература"Hi you! welcome on this story, hope you enjoy this story and keep support for me as author. Hope you always happy and keep your health. So, lets reading Dealova and feel the love in every chapter. Thank you." - First story by nita_684 "Aku pergi bu...