Setelah Dealova menyelesaikan lagunya ia kemudian menghampiri dua sahabatnya,Shela dan Zefa.
"Widih gila!keren banget lho del". Kata Shela
"Siapa dulu dong,Dealova gitu loh". Kata Dealova dengan kekehnya
"Cocok nih jadi wedding singer di acara pernikahan gue".Ucap Shela
"Anjay lo shel,kita baru lulus SMA woy udah ngebet kawin aja lo". Kata Zefa
"Tauk nih,orang pacar aja belom punya juga". Kata Dealova
***
Dealova mengambil minuman yang sudah tersedia dimeja,"Haus banget gue dari tadi". Kata Dealova
"Hai nona"
Dealova menoleh ke sumber suara,ternyata itu tak lain suara Tristan si anak tengil.
"Heh lo tuh ya kebiasaan deh dateng tiba-tiba udah kayak jailangkung aja lo". Kata Dealova
"Maafkan saya nona". Kata Tristan
"Apaan sih lo tan manggil gue nona noni". Kata Dealova
"Ehem,bentar lagi ada acara dansa nih". Kata Tristan
Dealova memutar bola matanya jengah,"Terus?". Ucap Dealova
"Bersediakah nona berdansa dengan saya",Ucap Tristan seraya membungkukkan badannya ala-ala pangeran yang mau mengajak tuan putri untuk berdansa.
"Udahdeh lo tuh nggak usah kebanyakan drama". Kata Dealova
Dealova pun kemudian beranjak pergi namun baru saja ia akan melangkah tangan kekar Tristan menahannya,"Jadi Lo nggak mau dansa sama gue nih?". kata Tristan
"Tan gue harus pergi". Kata Dealova
"Sekali ini aja del sebelum lo pergi dan jauh dari gue". Kata Tristan
Dealova menghela nafas pelan,"Oke gue mau". Kata Dealova
Mereka berdua berdansa bersama dengan diiringi alunan biola yang merdu,semua siswa SMA GARUDA berdansa dengan pasangannya masing-masing.
Shela berdansa dengan Dio dan Zefa berdansa dengan Bagas,Sekali lagi Zefa harus menahan rasa cemburunya melihat kedekatan antara Tristan dan Dealova namun ia hanya bisa memendam perasaannya entah ia bisa kuat sampai kapan untuk menahannya,Sementara Chiko yang tadinya mau mengajak Dealova untuk berdansa memilih untuk segera pergi meninggalkan promnight begitu melihat Dealova bersama dengan Tristan.
"Sampai kapan lo mau nyembunyiin perasaan lo itu Zef ?". Kata Bagas
Mata Zefa membulat mendengar perkataan Bagas barusan bagaimana dia bisa tahu sementara selama ini Zefa tidak pernah bercerita kepada siapapun tentang perasaannya,"Maksud lo apa gas?". Kata Zefa
"Lo pikir gue nggak tahu kalo setiap kali Tristan deket sama Dealova sebenarnya lo tuh cemburu". Kata Bagas
"Apaan sih soktau lo gas,gue itu nggak suka sama Tristan,ya kali gue suka sama dia". Kata Zefa
"Mata lo tuh nggak bisa bohong zef,tatapan lo tuh dalem banget ke Tristan,dan gue tau itu". Kata Bagas
Zefa menatap manik mata Bagas,"Nggak semua bisa diungkapin gas termasuk soal perasaan,dan gue lebih baik memendam perasaan gue daripada gue kehilangan orang yang gue cinta". Kata Zefa
Bagas hanya terdiam dan tersenyum tipis mendengar ucapan Zefa,"Cinta emang serumit itu ternyata". Kata Bagas
***
Sendiri dalam fikirku
Terkurung ruang dan waktu
Melihat setiap kata
Terucap dari mulutmuBerharap ada tentangku
Istimewa di matamu
Tapi hanya dirinya
Yang ada dalam kalimatmuTak mungkin ada aku di antara kau dan dia
Seperti lagu-lagu cinta di duniaTolong aku yang kini tak bisa kikiskan
Wajahmu, tatapmu, harummu
Ajariku cara lupakan semua tentang
Dirimu, dirimu, dirimu
Karena ku tak bisa sendiri🎼Cara Lupakanmu-Gisel
HAPPY READING READERS ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
DEALOVA (TAMAT)
Teen Fiction"Hi you! welcome on this story, hope you enjoy this story and keep support for me as author. Hope you always happy and keep your health. So, lets reading Dealova and feel the love in every chapter. Thank you." - First story by nita_684 "Aku pergi bu...