Pagi itu tepat pukul 09:23 Waktu Indonesia Bagian Bercanda pertandingan sedang dilekaskan. Tentu saja saya garda terdepan dalam menyuarakan. Duduk di kursi paling tengah membawa banner yang nyaris menutupi tubuh mungil ini. Saya tidak mau kalah dengan yang lain.
"Semangatt saa!!"
"Sayangg semangatttt!!"
"Fighting Bebb!!"
"Uwuwuwuu cintakuuu"
Benar-benar tidak bisa dibiarkan. Suara-suara perempuan Over-confidence itu memenuhi telinga saya. Membuat semakin jengah saja.
"Abii semagatttt!! Jangan mau kalahh. Umi udah masakin sayur lodeh dirumah. Anak-anak nunggu Abii. Semangat Abii sayangg!!!! Barakallah Cintah. Allahuakbar. " Suara yang sangat nyaring dengan bantuan TOA.
Seluruh pasang mata menatap kearah saya. Memang itu adalah penampilan tergila yang pernah saya suguhkan pada dunia. Tak tahu malu. Sangat memalukan. Amat sangat tidak etis dipertontonkan.
Saya takut Angkasa akan marah. Saya takut Angkasa akan menjauh setelahnya. Tapi setidaknya saya sudah berusaha. Untuk tetap terlihat di mata Angkasa. Untuk tetap berada pada orbitnya.
Sa, saya tidak suka banyak yang suka.
![](https://img.wattpad.com/cover/229363777-288-k190959.jpg)