Sepengetahuan saya suara akan masuk melalui membran tympani yang sudah tersusun rapi di dalam telinga kanan dan kiri. Namun, suaramu berbeda, Sa. Ia teramat lembut dan creamy seperti bubuk ceri. Rasanya tak hanya telinga, hati pun dengan sopan akan menerimanya.
Suaramu berbeda. Semua hal yang tentang dirimu pasti berbeda. Saya punya saluran lain untuk menerimanya. Sangat khusus dan tidak ada duanya. Ya, ruang sukma. Yang hanya manusia-manusia aneh yang dapat menjamahnya. Salah satunya kamu. Dan sepertinya hanya kamu penduduknya.
Sejujurnya sudah lama saya melakukan sensus di setiap tahunnya. Namun, hasilnya sama saja. Tidak bertambah satu imigran pun di dalamnya. Wujudmu memenuhi semua ruang. Seakan-akan tak memperbolehkan yang lain datang. Dasar kejam.
Tapi saya teramat bahagia. Karena hanya ada satu nama di dalamnya.