SPESIAL BAB

14K 999 132
                                    

Spesial Bab

Bosan berkutat dengan tumpukkan laporan Kakashi keluar menuju balkon kantornya. Di pandangnya langit sore Konoha yang nampak sedikit mendung. Semilir angin tak mampu memberi ketenangan pada Kakashi padahal biasanya menikmati angin Konoha ketika menggila karena laporan salah satu obat penghilang penatnya.

Kantor Hokage dibangun di tempat yang memiliki arti dan tujuan sendiri. Di mana kaki Kakashi berpijak sekarang, dia bisa melihat seluruh desa dari satu tempat, yaitu kantor Hokage. Pemimpin terdahulu ingin memantau keadaan rakyat dari sini. Satu titik pusat di ujung dekat tebing, Konoha ingin memberitahu pada negara lain, bawasannya tempat ini adalah tujuan akhir dari desa Konoha.

"Hokage-sama," Anbu bertopeng kucing menyela Kakashi dalam keheningan.

"Bicaralah," jawab Kakashi tanpa berbalik. Kedua tangannya saling bertautan di belakang punggung. Terlihat tenang meski jantungnya cemas menanti kabar misi dari Anbu ini.

"Hinata-sama melakukan bunuh diri."

Kakashi berbalik mengumbar marah. Angin sore mengibarkan jubah kebesaran Hokage miliknya. Kakashi berjalan mendekati Anbu hingga menyisahkan jarak satu langkah. Sorot matanya begitu dingin dan menusuk.

"Hinata-sama menusukan Kusunagi Sasuke pada jantungnya sendiri." Kakashi pikir Hinata akan memihak salah satunya. Tapi, mengorbankan nyawanya sendiri? Dia tidak pernah membayangkan solusi itu yang akan diambil Hinata. Kakashi perlu menyelamatkan nyawa Hinata lebih dulu dan menghabisi semua drama Dai setelahnya.

"Tim Taka membantu Sasuke."

Keberadaan Karin di Konoha karena kehendak Kakashi. Tapi, dua anggota sisanya? Sasuke merencanakan sesuatu tanpa Kakashi ketahui. Kakashi mengerahkan Anbu dalam perjalanan misi itu karena Sasuke seorang diri. Sekuat apapun Sasuke jika melawan begitu banyak Shinobi hebat bayaran Hyuuga, pada akhirnya Sasuke akan tumbang. Harus Kakashi akui Sasuke berhasil mengelabuhinya dengan berkerjasama dengan Tim Taka. Pertama, dia harus mencari tahu alasan Sasuke menggunakan Taka untuk menyelesaikan Dai.

"Terima kasih. Kau boleh pergi." Anbu mengangguk sebelum melesat pergi menyisahkan asap.

Di depan meja Kakashi, Yumi asisten Hokage berdiri bersiap menunggu perintah.

"Panggil Sakura sekarang."

"Baik, Kakashi-sama."

****

Semua menghentikan pertarungan. Karin-semula mengemban tugas menjaga Mirei akhirnya membantu Juugo dan Suigetsu bertarung-menendang dada musuh sebelum berlari khawatir menghampiri Sasuke.

"Apa yang terjadi?" tanya Karin, bersimpuh di samping Sasuke.

Sasuke mendekap erat tubuh Hinata yang dipenuhi darah. Sasuke berdiri. Matanya menyorot kehilangan yang mendalam tapi berubah ketika menatap Shinobi bayaran Hyuuga. Sasuke dipenuhi amarah dan dendam.

"Habisi mereka!" perintah Sasuke dingin, sebelum menghilang membawa Hinata pergi.

Karin menggeleng pada Suigetsu dan Juugo. Mereka tidak bisa menghabisi para Shinobi bayaran. Sasuke dibutakan sesaat oleh amarah.

"Lakukan sesuai rencana awal."

Melumpuhkan Shinobi bayaran Hyuuga dan menjadikan mereka saksi adalah rencana awal Sasuke. Karin mencerna apa yang telah terjadi pada Sasuke dan Hinata. Menilik sikap Sasuke, Karin rasa luka yang di dapat Hinata bukan karena Sasuke.

AURORA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang