When We Are Young : Al & Cla (Young Marriage) [Complete]

When We Are Young |2| |Beginning|

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

***

"Orang tua Cla yang donorin jantungnya ke daddy kamu?" tanya Natasha, ibu Aldrich kepada putranya. Tentu saja ia mengenal, teman putrinya sekaligus adik kelas putranya itu, bagaimana tidak jika gadis itu sangat akrab dengan putrinya.

"Aku tanyain dulu mom," ucap Aldrich lalu menjauh dan menelepon seseorang untuk menanyakan informasi pendonor ayahnya. Lagian tidak sulit mengingat ayahnya, Alonzo Cromwell adalah pemilik rumah sakit ini

Beberapa saat kemudian setelah mendapat jawaban, Aldrich menghampiri Natasha. "Benar mom. Pendonor jantung daddy adalah Clayton Winata, ayah dari Clavena Winata."

Natasha menghela nafas, tidak bukan karena tidak suka, namun merasa sedih dan tidak enak. "Kita harus balas budi Al. Lagian Cla adalah gadis yang baik," ucap Natasha mengingat bagaimana sikap Cla selama ini.

Aldrich mengangguk setuju.

Natasha mengenggam kedua tangan putranya, menatap tepat di kedua manik birunya. "Kita harus menjaganya selamanya, karena itu nikahi Cla, Al," lanjut Natasha lembut.

Aldrich terdiam. Tubuhnya menegang. Alisnya berkerut bingung. Menikahi Cla? Seorang gadis yang tidak terlalu ia kenal? Di saat ia masih memakai seragam abu-abu seperti ini? Bukannya ia membenci Cla, gadis itu baik tetapi dirinya dan Cla masih muda.

"Mom mengerti kalian masih muda. Tapi kamu sudah ada penghasilan nak, dan mommy yakin dengan kalian berdua bahwa Cla yang terbaik buat kamu dan kamu terbaik buat Cla," lanjut Natasha.

"Kapan Mom?" tanya Aldrich tidak spesifik namun cukup dimengerti Natasha. Siapa tau maksud ibunya bukan sekarang?

"Secepatnya. Jadi kita, terutama kamu ada di sisi Cla di titik terendahnya. Mengingat usia kalian yang masih muda, kalian menikah pokoknya sah secara agama dan hukum baru nanti pestanya menyusul," jawab Natasha memahami pertanyaan putranya dan ia yakin Alonzo akan sependapat dengan dirinya.

Hening. Aldrich terdiam. Keluarga Cla telah menolong ayahnya, Cla adalah gadis yang baik, dan firasat orang tua adalah sesuatu yang tidak bisa diabaikan sehingga Aldrich sudah memutuskan. Ia akan setuju. Masalah perasaan, itu akan muncul seiring berjalannya waktu.

Aldrich menatap Natasha mantap. "Aku oke mom, tinggal Clanya gimana," ucapnya yakin.

Natasha mengangguk sambil tersenyum. "Oke, mommy tanya sekarang," jawab Natasha dan langsung menghampiri Cla yang sudah duduk di atas kursi atas perintah Alena, diikuti Aldrich.