When We Are Young |22| |D-Day|

7.8K 655 47
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Claldrich Fanbase

Shasha Heboh
Semangat Mrs. Cromwell!
Semangat juga Adik Iparnya Cla!

Vicky Cuek
Semangat semuanya!

Kak Brandon
Yang sabar ya Al!

Alena Baik
Nggak ada yang nyemangatin pacar gue?

Kak Oliver
It's okay, Sayang
Itu jauh lebih baik daripada Aldrich yang harus ngeliat istrinya gandengan sama cowok lain

Membaca chat di grupnya tersebut, seketika Cla tidak bisa menahan senyumannya. Ia melirik Aldrich yang sedang bersiap tidak jauh darinya.

Aldrich sedikit cemberut dan menatap Oliver penuh permusuhan. Senyum Cla semakin melebar melihatnya. Hari ini adalah hari di mana pentas seni akan diadakan dan saat ini semua pengisi acara tengah bersiap.

Mata biru Aldrich beralih menatap Cla. Tangannya menunjuk ponselnya, seakan ia memberitahu Cla untuk membuka chat mereka.

Cla mengangguk dan mengotak-atik ponselnya.

Mr. Al Cromwell

Kamu nggak boleh menarik kata-katamu, Sayang.
Setelah pensi ini selesai, aku beneran akan mengumumkan hubungan kita.

Cla menggeleng pelan. Senyumnya semakin melebar hingga menunjukkan deretan giginya.

Mr. Al Cromwell

Aku menantikannya, Mr. Cromwell.

Cla kembali menatap Aldrich. Ia mengangguk cuek ketika Aldrich menatapnya seakan berkata bahwa pria itu tidak akan segan.

"Cla."

Dengan sedikit kelabakan, Cla mengunci ponselnya dan mengalihkan tatapannya dari Aldrich.

Alena menahan tawa melihat perbuatan kakak iparnya yang duduk di sebelahnya itu.

Cla berdeham sangat pelan sebelum mendongak dan menatap sosok jangkung yang berdiri di sebelahnya yang semakin tampan. "Iya, Kak Nathan?"

Tanpa diduga, Nathan menunduk, menyejajarkan tubuhnya dengan Cla yang duduk.

Mata Cla melebar. Ia berusaha mundur, mencoba memperbesar jarak di antaranya dan Nathan yang tidak sampai sepuluh sentimeter.

Di sebelah Cla, Alena juga melebarkan. Ia menatap Oliver yang langsung berusaha menenangkan Aldrich.

"Ka—Kak." Cla mencengkram pinggiran kursinya.

"Tumben kamu kayak gini, Nat." Natalie yang duduk di sisi lain Cla cekikikan.

Nathan mengulurkan tangannya menuju leher Cla.

Cla mengernyit sambil terus memundurkan tubuhnya, berusaha menjauh. "Ada apa, Kak?"

Natalie menatap Alena. "Mereka cocok, Le," ucapnya yang hanya ditanggapi Alena dengan ringisan.

Nathan menyentuh kalung Cla yang keluar dari gaun berkerah 'V' yang gadis itu kenakan. "Kalung lo keluar dari gaun lo, Cla." Jari panjangnya menyusuri kalung Cla, berhenti di cincin yang menjadi liontinnya.

When We Are Young : Al & Cla (Young Marriage) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang