When We Are Young |Extra Part 1| |That Simple|

10.4K 670 97
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Dengan senyum di wajahnya, Aldrich membuka pintu mobilnya di sisi samping pengemudi. Ia mengulurkan tangan kanannya.

"Thank you." Cla menerima uluran tangan Aldrich lantas keluar dari mobil. "Kita harus siap-siap dengerin protesan anggota Claaldrich Fanbase."

Tangan Aldrich yang bebas menutup pintu mobilnya lalu tangannya yang lain berpindah ke pinggang Cla dari tangan Cla. "Salah siapa mengadakan reuni saat kita seharusnya masih honeymoon," ujarnya santai sembari mengiring Cla ke hotel mewah tersebut.

Cla mengangguk pelan. "Salah anak angkatanku tentu saja."

Hari ini, tidak sampai satu hari setelah Aldrich dan Cla kembali ke Indonesia, anak-anak angkatan Cla saat SMA mengadakan reuni di salah satu restoran di hotel terkenal. Dan boleh membawa pasangan.

Aldrich mengangguk. "Dan mereka yang membuat kita harus mengakhiri honeymoon kita lebih awal," sahutnya sambil mengecup surai Cla sekilas.

Cla tertawa pelan. Satu tangannya bergerak memeluk sang suami.

"Ini dia pasangan yang ditunggu-tunggu," sorak Brandon begitu Aldrich dan Cla melangkah masuk ke restoran tidak lama kemudian.

Oliver tersenyum miring. "Pasangan yang baru pulang honeymoon."

Cla duduk di sebelah Alena, disusul Aldrich di sebelahnya. "Di mana Shasha?" tanyanya berusaha mengalihkan percakapan seraya menatap bangku kosong di samping Vicky.

Melihat dua bangku kosong di antara Vicky dan Oliver di meja melingkar tersebut, Cla tersenyum miring. "Shasha nggak sendirian?"

Kedua alis Vicky terangkat. "Siapa tahu dia bareng kak Nathan?"

Cla dan Alena mengaminkan.

"Cla!"

Merasa terpanggil, Cla menoleh ke sumber suara. Ketua kelasnya saat kelas 11. "Yes?"

"Wah. Pake bahasa inggris dong."

Cla memutar matanya. "Siapa yang tidak tau arti 'Yes', Dhani?"

Teman seangkatan Cla yang ternyata bernama Dhani itu meringis. "Iya juga sih."

"That's it."

Seorang teman Cla yang bernama Luna menatap Cla. "Eh, Cla. Berarti waktu sekolah lo udah nikah sama kak Aldrich? Bukan cuma sekedar pacaran?"

Cla melirik Aldrich yang membuat pria itu mengambil alih tugas Cla untuk menjawab. "Iya. Gue sama Cla udah nikah sejak habis UTS."

Mata Luna berbinar. "Wow. Berarti kalian sempat LDR sekitar satu tahun?"

Aldrich dan Cla mengangguk kompak.

"Gila. Keren-keren!" Dhani berdecak kagum. "LDR satu tahun. Cla sampai bisa nyusul kak Aldrich kuliah ke Amerika. Dan gue yakin kak Aldrich bisa kayak sekarang karena ada Cla."

Senyum Aldrich melebar. Tangannya bergerak menggenggam tangan Cla. "Of course."

"Definisi hubungan yang meningkatkan kualitas diri. Keren banget," celetuk salah satu temen mereka yang lain.

When We Are Young : Al & Cla (Young Marriage) [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang