(7)👾

35 12 8
                                    

Bahwa.. Tak selama nya benalu itu parasit, karna mungkin saja melalui benalu itu lah "pemilik bumi" menitip rezeki nya untuk di sampaikan kepada kita.

@detente

______________________________

Tinta hitam telah menguasai langit sepenuh nya. Kegelapan malam sudah menduduki puncak kejayaan, bersamaan dengan bertabur nya titik titik cahaya bintang di stasiun angkasa.

Semua penerangan di bumi satu persatu mulai mengantar kan para pejuang mimpi menuju alam kapuk, redup dalam suasana kenyamanan.

Pukul satu dini hari, dimana para santri sudah mulai terlelap di peristirahatan sementara, disitu juga aksi beberapa biang kerok tengah mengendap-endap di sepanjang lorong asrama yang remang. Hilir mudik dari kamar satu ke kamar yang lain mencari kepuasan batin menikmati cekaman suasana asrama yang sepi dan penuh kebebasan.

Yah di  kamar nomor 7 itu, masih terdengar cekikikan dan bisikan tertahan dari beberapa santri yang memang berniat untuk bergadang malam ini.

Ssssssssttt....

"Fado! Pakai toa sekalian!" kak Salsa sudah beberapa kali mengingatkan Fado agar mengecil kan volume suara nya. Fado yang mendengar umpatan dari kak Salsa hanya cengengesan sambil menggaruk-garuk kepala nya.

Acara bergadang malam ini, kami di temani oleh biskuit roma kelapa yang di celupkan bersama sirup marjan melon. Dan tak lupa super mie kuah hasil patungan kami tadi siang.

Biasa nya kami bergadang hanya untuk malam jumat saja mengingat besok nya adalah hari libur jadi tak masalah jika bangun terlambat, namun malam ini berbeda, demi mendengarkan cerita Tiway, kami rela menantang adrenalin. Entah entah di tengah cerita kami malah di dipergoki oleh umi Fara. Uh kalau sudah ketahuan mah hukuman nya tidak tanggung-tanggung. Kami akan mendapat cap pelanggaran sedang dan di beri denda lima puluh ribu per orang. Bagi santri junior seperti kami uang sebesar itu cukup untuk tiga minggu. Dan jangan lupakan hukuman asrama yang akan segera menyusul, mungkin menggantikan santri lain sebagai anggota piket selama beberapa hari. Banyak konsekuensi nya bukan.

Tapi di samping semua akibat yang nanti nya akan kami dapat kan jika ketahuan melanggar, tetap saja bergadang adalah kebiasaan buruk yang bisa mengganggu kesehatan tubuh, dari segi fisik juga psikis seseorang. Maka dari itu jangan jadi kan bergadang sebagai kebiasaan ya teman-teman.

"... Umi Fara juga sangat panik saat itu, karna pak ucok belum juga datang. Walau pun pada awal nya umi Fara tidak mempercayai sama sekali, namun akhir nya kak Ajib bisa meyakinkan nya.

"Beberapa kali umi Fara menelpon dan mendapat telepon, entah dari siapa, tapi mungkin saja atasan. Aku masih ingat saat itu Filay benar-benar tampak khawatir walau pun tetap bungkam, itu adalah kali pertama aku melihat ekspres cemas nya sambil terus mengusap bahu ku" Filay yang merasa di sebut nama nya sekilas menoleh, namun sedetik kemudian kembali menatap note ku yang tadi siang sempat ku lanjutkan menulis cerita.

Kedua adik kamar ku sudah terlelap. Emon dan Otul. Awal nya mereka ingin ikut bergabung dengan kami, tapi kupikir tak baik jika mereka tidur terlalu larut, karna besok harus bangun cepat. Dan juga aku tak ingin memberikan beban pada mereka jika nanti kami di hukum setidak nya mereka tidak terkena imbas nya. Jadi lah Filay, Fado, Tiway, kak Ajib ikut merantau ke kamar ku. Juga kak Salsa, Ciwa dan Ghidin ikut serta mendengarkan cerita Tiway yang mungkin besok pagi akan menjadi trending topik di medan putri.

"tak lama setelah itu baru lah kami bisa berangkat dan sampai di rumah sakit aku langsung di antar ke ruang administrasi untuk mengisi beberapa data. Hanya aku dan Filay saat itu karna umi Fara sedang ada urusan sebentar dengan pak Ucok.

Detak-DetikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang