(15)👾

32 10 3
                                    

"Biarkan saja hati mu bertualang, ketika petualangan itu usai maka hati pun akan terhenti pada satu hati lalu menetap"

@detente

______________________________


Kalian pernah tidak melihat hasil foto seekor kucing yang manik nya seakan bersinar glowing di tempat gelap? Ternyata itu terjadi karena ulah suatu bahan yang dapat memantulkan cahaya. Bahan tersebut adalah Tapetum Lucidum yang terletak persis di belakang retina mata kucing. Bahan  tersebut dapat memantulkan sisa cahaya yang masuk ke mata tetapi tidak di inginkan atau tidak terpakai. Seperti kamu yang sudah tidak diinginkan nya lagi.

Kita tinggal kan dulu Tapetum Lucidum. Aku hanya tidak sengaja mengingat hal itu dan kebetulan umi Fara adalah pecinta kucing. Maka jelas saja jika asrama Arafah penuh dengan kucing oren. Hanya dua ekor sebenarnya.

Pagi ini aku kembali memarahi Fado, karna tadi malam si cunguk itu lagi-lagi menelponku. Untung saja nada dering ponselku ku hening kan. Kalau sempat ketahuan tadi malam mungkin saja pagi ini aku tidak lagi berdiri dengan cool di AF tercinta ini. Dan lihat lah wajah tanpa dosa Fado, duduk santai sambil menyeruput teh poci lemon serta tangan nya yang terus merobek-robek kertas putih yang tidak bersalah itu hingga menjadi sampah di bawah mejanya. Entah mengapa akhir-akhir ini Fado malah hobi merobek-robek kertas dari pada memainkan squishy nya atau membuat bubur kertas. Ada beban hidup apa sih kamu Fado.

"Risky, berikan ini pada Filay" tegur Aulia yang duduk di samping ku. Ia memberikan beberapa lembar laporan untuk anggota majalah.

"mengapa tidak langsung kamu berikan pada Filay saja, Aulia?" kata ku.

"jika dia ada dikelas, sejak tadi sudah ku berikan pada nya" Aulia memperbaiki posisi duduk nya lantas kembali sibuk dengan buku catatan nya.

"ah benar, aku baru sadar. Sejak tadi aku tidak melihat Filay. Dimana dia?"

"kamu tidak tahu?" aku menggeleng. Lalu Aulia kembali berhadapan dengan ku.

"Filay tadi pagi di hukum OSIS karna terlambat masuk kelas. Ku lihat dia berjalan menuju perpustakaan. Mungkin saja Filay di suruh merapikan buku-buku disana. Aku yakin umi Kyra akan menahan nya lama di sana " umi Kyra adalah penjaga perpustakaan AF. Guru favorite kami juga pastinya.

Tapi aneh sekali bukan. Kenapa Filay bisa terlambat? Peristiwa yang sangat langkah. Biasanya dia yang selalu datang paling awal dari anak kelas lain nya.

"karna ulah mu, Risky"

What?

aku lumayan terkejut dengan respon Aulia yang begitu Impulsif.
"mengapa bisa aku? Aku tidak berangkat bersama Filay tadi" aku tak ingin di salah kan tentu.

"yah sudah.. Tadi pagi itu Filay memang hadir paling pagi. Tapi dia kembali lagi ke asrama melewati pintu samping untuk mengambil sesuatu di kamar mu, padahal saat itu keamanan asrama sudah Berkoar-koar. Dan saat itu dia tidak sengaja melihat pakaian mu yang masih banyak tergantung molek di belakang pintu. Jadi dia singgah dulu ke koridor untuk meletakkan pakaian mu itu. Namun sayang nya saat akan kembali dia malah ketahuan oleh keamanan asrama. Ditambah lagi dia kena di lapangan oleh OSIS SMA. Komplit lah itu"

Ya ampun aku berasa bersalah pada Filay. Karna kecerobohan ku Filay jadi terlambat dan tidak bisa ikut di jam pertama. Belum lagi sanksi yang akan dia terima dari keamanan asrama, keamanan OSIS dan mendapat alfa di jam KBM.

Maaf kan aku Filay.

Filay juga salah. Mengapa malah memperdulikan pakaian ku yang masih tergantung itu. Setidak nya jika ketahuan, aku hanya mendapat sanksi dari kebersihan. Mengenakan pamflet yang bertuliskan "lupa mengeluarkan baju gantungan dari kamar karna sibuk mengurus 1000 anak", kemudian jadi bahan tatapan di tengah lapangan, di tertawakan kakak kelas, jadi bahan olokan satu kelas, yang lebih parah nya di tanya-tanya oleh guru dikelas, lantas jadi topik trending.

Detak-DetikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang