Hmm.. jangan lupa votment ok👌👌👌
🌺❄Happy reading❄🌺
.
.
.
.
.
.
.
.
"Bolehkah aku cemburu? Atas apa yang menjadi masalalumu?
Jujur saja, saingan terberatku untuk meluluhkan hatimu adalah masalalumu"
_Aletta Ainsley Callista_~☆~
Aletta mengerjabkan matanya, dengan malas ia melihat jam beker di tas nakas.
_Huft perasaan udah tidur lama deh? Kok masih jam 3 aja_batin Aletta.
Aletta segera menghidupkan TV karena pasti dia tidak akan mengantuk lagi. Apalagi si galak Arga telah memaksanya tidur jam 10 malam, itu sangat awal bagi Aletta.
"Emmpp.. kok gak bangunin aku?" Tanya Arga
Dengan suara serak khas bangun tidur dan muka bantalnya. Ia beranjak duduk di dekat Aletta. Aletta enggan menjawab, ia malah fokus pada tayangan TV itu.
"Kamu denger nggak sih? Kamu mau telat? Malah santai nonton TV gitu?" Omel Arga.
Aletta memutar bola matanya malas.
"Apaan sih? Pagi - pagi udah udah ngomel kaya tante - tante kehilangan lipstik! Liat jam! Sekarang jam berapa?!"
"Jam 3," Gerutu Arga.
"Ngapain bangun jam 3? Tidur lagi, Aletta! Besok kamu bisa ketiduran di kelas!"
Aletta mengelus dadanya, mengatur nafas agar dia rilex dan tidak terbawa emosi.
"Aku gak bakal tidur di kelas, Kak Arga! Aku udah biasa kaya gini! Aku punya insomnia," Terang Aletta.
Tanpa Aletta duga, Arga malah membaringkan tubuhnya untuk tidur kembali dengan kepala di pangkuanya.
"Kak, bangun! Kok tidur di sini?"
Namun Arga tidak mengubrisnya karena dia telah menuju kembali pada alam mimpi.
Sebenarnya Aletta ingin membangunkannya namun ketika melihat wajah damai Arga saat tidur membuatnya mengurungkan niat awal.
~☆~
"Kak, berhenti di sini! Aku mau turun sini aja!" Kata Aletta panik tapi Arga tetap menjalankan mobilnya.
"Gak! Bentar lagi sampe, ngapain turun tengah jalan?"
"Aku gak mau ya, jadi mangsa fans kamu pagi - pagi! Aku dah punya hatters banyak!"
"Gak bakal Aletta! Lagian kamu sekolah ngapain punya hatters banyak? Sekolah itu buat belajar bukan nyari hatters!"
"Aku nggak segabut itu ya! Ngapain nyari hatters? Mereka sendiri yang jadiin aku hatters mereka."
Mobil Arga telah memasuki perkarangan sekolah. Arga segera memarkirkannya di parkiran biasa tempatnya dan teman temanya parkir.
"Ayo turun!"
"Gak mau ah, ayo puter balik lagi! Aku mau turun di halte aja!"
"Mau turun sekarang atau aku anter kamu sampe kelas?!"
Aletta berdecak kesal dan segera turun dari mobil Arga.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Ice Prince 💫Completed💫
Ficção Adolescente(PROSES REVISI) Aletta Ainsley Callista cewek cantik supel dan pintar yang terjebak perasaan oleh pangeran es yaitu Arga Ardelard... begitulah julukan yg di miliki oleh Arga karena ketampananya dan sikapnya yang dingin seperti es balok itu.. Di tamb...