BAB 2 : This Real

4.5K 577 117
                                    

Halo halo
Everyone... kita ketemu lagi nih di bab selanjutnya yey.

Aku putusin buat update lagi karena aneh aja liatnya cerita baru satu eps. Kemungkinan aku bakal update secara gak nentu sih. Tapi kalau udah 10 chap aku bakal nentuin jadwal update buat kalian.

Kita liat sekuat apa Seona menghadapi sikap Jungkook yang sialan bener.

Jangan lupa KOMEN RECEH DAN VOTENYA 💜💜💜Because it makes me excited and very happy🤗🤗🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa KOMEN RECEH DAN VOTENYA 💜💜💜
Because it makes me excited and very happy🤗🤗🤗

Oh ya kalian mampir ke lapak ini jam berapa?

*
*
*
*
*


Jungkook tidak habis pikir, ternyata ia benar-benar akan menikah.

Entahlah, apa ini kabar baik atau buruk?

Ia memang mengharapkan pernikahan, tetapi tidak dengan perempuan yang kini berdiri di sampingnya.

Dua minggu masa pendekatan tidak membuahkan hasil, tidak ada perasaan yang tumbuh. Jungkook tidak pernah datang jika Seona mengajak bertemu, tidak peduli jika sebenarnya Seona menunggu dirinya sampai larut malam.

Kini yang ada di pikirannya hanya Maureen. Jungkook selalu berharap jika perempuan itu akan kembali, dan membatalkan semua pernikahan ini. Mungkin jika ia menikah dengan Maureen, pernikahan ini akan tampak berkesan sekali.

Tapi bagi Seona, pernikahan ini sangat luar biasa. Meski sederhana tapi memberikan kesan tersendiri baginya. Apalagi melihat ayahnya yang tersenyum lebar di samping Kakek Ryu.

"Jungkook-ahh apa kau tidak mau mencium bibirku? Atau pipi?" Suara Seona berhasil menghancurkan lamunan Jungkook.

Ia hanya melirik Seona. Seharusnya yang memakai gaun itu Maureen bukan Seona, semua ini benar-benar menyebalkan bagi Jungkook. Sepertinya hanya dirinya yang tidak menikmati pesta ini.

Karena hampir semua tamu yang datang menikmatinya. Tetapi untungnya tidak ada yang menanyakan tentang latar belakang Seona. Mati jika sampai ada yang bertanya.

"Wajahmu kotor, jika aku mencium dirimu, bisa-bisa bibirku seriawan." Ketus Jungkook, selalu dengan nada pedasnya.

Seona terdiam. Setiap perkataan yang keluar dari bibir suaminya itu pasti selalu menyakiti dirinya.

Tapi entah kenapa, saat ikrar janji tadi. Jungkook begitu lancar, begitu tulus, jangan lupakan senyumannya yang berhasil membuat Seona terpesona. Begitu hebat akting Jungkook.

Ia bisa menipu semua tamu undangan yang hadir.

Seperti pernikahan dan ikatan itu didasari dengan sebuah cinta. Padahal sama sekali tidak, yang ada hanya kekecewaan dan benci di lubuk hati Jungkook.

REMORSE ; [j.jk]✔ (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang