BAB 24 : Answer

3K 437 274
                                    

Hello👀Apakah masih ada yang menunggu cerita ini update? Hmm?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello👀
Apakah masih ada yang menunggu cerita ini update? Hmm?

Oky aku kembali lagi dengan cerita yang, maaf kalau tidak begitu bagus dengan cerita lainnya. Terima kasih untuk kalian yang udah setia sama cerita ini. Peluk online dulu🤗🤗🤗

Siap-siap ya. Bagian ini aga panjang. Sumpah aku nulis part ini kaya gak berhenti. Aku kan kalau nulis suka diem dulu atau mikir sesuatu. Tapi ini... gila cuy langsung lancar jaya.

Jadi jangan lupa komen dan vote ya. Biar aku tambah semangat update sama bikin ceritanya. Love you.

Sebelum baca kalian harus siapin dulu ...

Nih kata Namjoon oppa sebagai pembaca pertama cerita ini.









Ada kalanya, tidak semua hal perlu manusia ketahui. Terkadang rasa ingin tahu yang berlebihan membawa malam petaka. Mungkin hal itu tidak bisa hilang, karena manusia memang mahluk yang egois, namun tidak salahnya untuk mengendalikan diri bukan?

Seharusnya Seona selalu mengingat akan hal itu. namun sekarang, dirinya tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Setelah bertemu dengan sepupunya, Taehyung. Dengan perut yang semakin terlihat buncit dan besar, Seona memutuskan untuk menyusul Jungkook.

Pernyataan Taehyung membuat Seona bertanya-tanya dan semakin curiga. Sebenarnya Jungkook menyembunyikan apa darinya selain persaingan dengan Rowan. Selama perjalanan menggunakan taksi, Seona merasa tidak enak hati. Ia ragu untuk meneruskan perjalanan tersebut.

Sebab sebelum dirinya pergi, Taehyung lebih dulu memberikan peringatan. Pria tampan itu mengatakan, "Setelah ini, aku tidak punya urusan denganmu lagi. Karena aku tidak memiliki niatan untuk memberi tahu dirimu. kau sendiri yang memaksa aku mengatakannya. Jadi apapun risiko yang akan kau dapatkan nanti, itu tanggung jawabmu, tidak ada urusannya denganku."

Seona merasa sakit kepala jika mengingat perkataan saudara dari suaminya itu. Perjalanan ini akan membawa Seona kesuatu tempat di perbatasan kota, sebelah selatan. Kalau dari penuturan Taehyung, tempat itu dikatakan sebagai tempat yang begitu tenang. Entah apa maksudnya, tapi Seona belum tahu akan tempat tersebut.

Ia sengaja menggunakan taksi agar tidak diketahui oleh Taehyung. karena penglihatan pria itu sangat tajam, apalagi dengan benda-benda yang dekat dengannya, Jungkook pasti akan mengetahui jika Seona menggunakan mobil pribadi. Jika Jungkook benar-benar ada di tempat tersebut.

"Han Yeol, ini denganku Seona. apa kau masih mengingatku?"

"Wow! Jung Seona? lama tidak mendengar suaramu. Tentu saja aku akan selalu mengingat dirimu, jagoan."

"Aku tidak punya waktu, bisa kau membantuku. Kau masih bekerja di perusahaan IT kan? Aku membutuhkan satu informasi tentang lokasi tempat."

Pria di seberang sana tertawa saat mendengar perkataan Seona barusan. Maklum sudah hampir sepuluh tahun lamanya, ia dan Seona tidak saling mengabari. Perpisahan itu bukan semata-mata ada masalah diantara mereka. namun Seona tidak mau berhubungan dengan orang-orang yang tahu tentang dirinya.

REMORSE ; [j.jk]✔ (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang