Hai 🤗
Hayoh siapa yang nungguin cerita ini update? Ngaku kalian.Tanggung jawab harus vote sama komennya ya biar authornya seneng sama tambah semangat😘
(Spam komennya dong sayang😘)
Awas bagian ini aga panjang
Istriku, anakku, selamat malam. Aku tidak tahu pasti kapan kau membacanya, namun aku menulis surat ini saat malam hari. Sebelum tidur dengan kesepian. Aku juga merasa jika bayi kita sudah tertidur di jam seperti ini.
Istriku, aku tidak tahu harus memulainya dari mana. Ini kali pertamannya aku menulis surat untuk seseorang yang amat aku cintai. Entah sudah berapa jam aku memikirkan semua kesalahanku padamu. apa yang aku perbuat sejak awal kita bertemu, bagaimana sikapku yang selalu membenci dirimu, sampai membentak seperti tidak memiliki hati.
Aku merasa menjadi manusia bodoh saat itu.
Istirku, aku mengaku salah dan bodoh karena memilih ambisi ini. aku terlalu bimbang untuk mengambil keputusan. Kau benar, apa yang kau katakan saat itu benar. Masalah terbesar dari manusia adalah ketidak berdayaan dalam mengendalikan ambisi dan emosi.
Aku tidak tahu kapan kita bertemu, tapi aku berharap kita bisa kembali bersama, meski aku tidak tahu pasti. Karena mungkin saja ajalku sudah ada di depan mata sebelum kalian kembali. Kau tahu tentang pertarungan itu, aku tahu alasan kenapa kau tidak pernah membahasnya. Kau berusaha menjaga perasaanku, tidak mau terjadi konflik diantara kita.
Namun aku menghancurkan perasaanmu dengan masalah lain. Duel diriku dan Rowan tinggal menunggu jam, setelah aku menulis surat ini dan memastikan jika suratnya dikirim dengan baik. aku akan kembali berlatih dengan Tom.
Istriku, sampaikan pada anak kita bahwa ia memiliki seorang ayah. Meski ayahnya terlalu berengsek untuk dikenang, namun aku mohon, jika umurku tidak panjang. aku ingin dia tahu tentang ayahnya. Sampaikan maaf dariku karena tidak menjadi orang yang melihat dirinya pertama kali lahir.
Aku benar-benar kecewa pada diriku sendiri.
Kau mungkin akan marah padaku karena berpikir aku terlalu pasrah akan kematian. Aku bertarung dengan Rowan buka pakai senjata mainan, apalagi tembakan karet, tapi kami benar-benar menggunakan pistol isi peluru yang terbuat dari timah. Karena itulah aku tidak memberikan harapan yang begitu besar. Maafkan aku.
Donghwa benar, seharusnya aku mencari dirimu saja, dan membatalkan pertarungan ini. Tapi aku tidak bisa menghentikannya, kita tidak tahu apa yang akan ada di depan sana ketika kita memilih satu pilihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REMORSE ; [j.jk]✔ (TELAH TERBIT)
Fanfiction[COMPLETE] [TELAH TERBIT & TIDAK TERSEDIA DI GRAMEDIA] Seona tidak menyangka jika separuh hidupnya dihabiskan untuk berurusan dengan seorang pria bernama Ryu Jungkook. Persyaratan konyol, membawa banyak malam petaka termasuk kehancuran dimana-mana...