BAB 11 : Walk Together

3.9K 459 96
                                    


JUNGKOOK UDAH KAYA SUGAR DADDY BANGET😭😭😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JUNGKOOK UDAH KAYA SUGAR DADDY BANGET😭😭😭

HAI HAI HAI
SEMUANYA APA KABAR?
aku balik lagi nih menemani malam jumat kalian. Hahaha.
Gimana perasana kalian beberapa minggu ini terus dicecer sama unggahan member BTS yang ambyar parah😭😭😭😭

Langsung aja ya😂
JANGAN LUPA KOMENTAR DAN VOTENYA


💜
💜
💜




Rasanya Seona ingin sekali tersenyum sepanjang hari.

Pagi ini begitu cerah, ditambah dengan pemandangan saat ia bangun tidur. Jungkook tidur di sampingnya, sebuah moment langka yang kini Seona rasakan kembali.

Hari ini seperti biasa, ia harus memulai kembali aktivitasnya sebagai mahasiswa. Karena kejadian semalam yang hampir saja mengerut nyawanya, karena Jungkook tidak memberi ampun.

Meski mereka tidak sampai inti karena Seona kembali merasakan rasa sakit di tubuhnya, sisa luka memar itu. Jungkook mengalah dan memutuskan untuk tidur di samping Seona, padahal pria itu sangat anti untuk tidur satu ranjang dengannya.

Tetapi jujur saja, Seona merasa senang sekali karena semakin ke sini, Jungkook memperlihatkan perubahan yang pesat. Meski Seona masih tidak tahu bagaimana isi dari perasaan Jungkook sendiri, mungkinkah masih dengan Maureen.

Sejak malam mereka memang menginap di rumah utama, selain malam yang melelahkan. Tepat ketika mereka memutuskan untuk pulang, di luar sedang turun hujan. Jadi terpaksa mereka menginap.

"Seona!!!"

Baru saja Seona menarik napas dengan penuh penjiwaan setelah ia turun dari bus. Suara melengking Jihee langsung merusak pendengarannya pagi ini.

Dengan wajah tenang, Seona melirik ke sumber suara. Bisa ia temukan, seorang gadis mungil dengan fashion baju yang selalu cute dan ceria. Bertolak belakang sekali dengannya yang menyukai pakian gelap dan simpel.

"Apa kau baik-baik saja? Setelah kejadian itu kau menghilang begitu saja! tidak mengakat telepon maupun membalas line yang aku kirim! Kau membuatku khawatir saja!"

Jihee selalu dengan dirinya, rewel, dan banyak bicara. meski begitu Seona tidak pernah terasa terganggu, karena itu sahabatnya. Jihee memang memiliki sikap ceria dan benar-benar khawatir sekali jika Seona tiba-tiba hilang kabar.

"Jangan bahan masalah itu lagi." Ujar Seona dengan anda dingin, ia mulai berjalan untuk segera masuk ke gerbang kampus.

Jihee menganggukkan kepalanya paham, pasti Seona sangat tertekan atas masalah itu. "Kalau begitu aku traktir makan hari ini." Jihee merangkul bahu Seona secara langsung.

REMORSE ; [j.jk]✔ (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang