BAB 4 : Bad Dinner

3.6K 498 120
                                    

Hallo semuanyaHayoh siapa yang kaget dengan aku yang tiba-tiba update di malam senin kaya gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo semuanya
Hayoh siapa yang kaget dengan aku yang tiba-tiba update di malam senin kaya gini. Hahaha

Maaf ya yang belum tahu atau mungkin belum masuk notifikasinya. Nanti bakal aku jelasin setelah kalian selesai baca ya💜💜

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN RECEH KALIAN YA😚😚😚

Dan jangan lupa follow author ya💜💜

💜
💜
💜



Dua bulan setelah Jungkook resmi mendapatkan saham tersebut. Kakek Ryu berencana untuk menggelar makan malam di sebuah restoran yang ada di hotel berbintang.

Hal itu juga disetujui Jungkok, karena sebenarnya sudah lama Jungkook ingin membuat pesta. Tetapi karena kesibukannya yang mulai padat, Jungkook tidak punya waktu untuk mengurusnya.

Padahal Seona sudah menawarkan diri, biarkan dia yang mengurus. Sayangnya Jungkook tidak mau, dia tidak mau pestanya gagal hanya karena kesalahan Seona.

Karena itu Jungkook menyerahkan semuanya pada asisten Kakek Ryu, sampai akhirnya makan malam itu dilaksanakan.

"Ini acaraku, jadi jangan membuatku malu. Karena semua anggota keluarga akan datang." Jungkook baru saja selesai mandi.

Seona yang diberikan akses untuk membantu Jungkook bersiap hanya mengangguk paham. Dia langsung meraih handuk yang ada di tangan Jungkook.

Jungkook sedikit terkejut dan menatap tidak suka pada Seona. Hampir saja kata-kata pedas kembali keluar sebelum akhirnya Seona menarik tangannya untuk duduk di tepi kasur.

"Aku dengar tanganmu cedera saat gym kemarin, jadi biarkan aku yang mengeringkan rambutmu." Seona tetap berdiri, dia mulai mengeringkan rambut Jungkook dengan handuk berwarna putih itu.

"Dari mana kau tahu? Apa kau mengikutiku!"

Jungkook menahan tangan Seona, menatap tajam ke arah perempuan yang hanya mendengus kesal. "Aku tentu saja tahu, kau beberapa kali meringis jika menggerakkan bahumu. Lain kali jika olahraga hati-hati."

Mendengar hal itu, Jungkook sontak terdiam, begitu pekanya Seona terhadap dirinya. Meski begitu Jungkook tetap mempertahankan wajah datarnya.

"Tidak perlu so khawatir padaku, aku tidak butuh itu." Tegas Jungkook.

"Terserah, lagian aku tidak meminta persetujuanmu."

Rambut Jungkook mulai mengering. Rambut pendek memang mudah kering dibandingkan dengan rambut panjang. Seona langsung membereskan handuk yang ada, membawanya keluar.

"Pakaianya sudah aku siapkan di ruang ganti baju." Ucap Seona sebelum menarik pintu kamar Jungkook agar tertutup.

Lengang.

REMORSE ; [j.jk]✔ (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang