BAB 12 : An Accusation

3.4K 452 88
                                    

HALLO
KITA KETEMU LAGI DI EDISI MALAM JUMAT
GIMANA KABAR KALIAN?
KALAU CERITA INI BAGUS PASTI KALIAN TAHU KU GIMANA CARA MEMBERI APRESIASINYA 😚

HALLOKITA KETEMU LAGI DI EDISI MALAM JUMATGIMANA KABAR KALIAN? KALAU CERITA INI BAGUS PASTI KALIAN TAHU KU GIMANA CARA MEMBERI APRESIASINYA 😚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

LUCU BANGET JUNGKOOK 😭😭😭 SEKARANG MASIH LUCU SIH CUMA BADANYA DAH L MAN BANGET🤣🤣🤣

Happy Reading 💜
Maaf jika masih banyak typo berseliwiran ke kentut.

*
*
*

"Maureen."

Perempuan dengan style baju yang terkesan mewah itu berjalan mendekati mereka. Seona terlihat terdiam meski tangannya sudah terkepal kuat. Kenapa perempuan itu harus muncul di hadapan mereka, setelah momen menyenangkan.

Seona memberanikan diri untuk melirik pria yang sedang ia genggam itu, raut bahagia Jungkook seketika berubah begitu saja. Seperti apa yang mereka lakukan tadi hanyut terbawa arus.

"Kau belum kembali ke Jerman?" Tanya Jungkook.

Bohong jika Jungkook bisa dengan mudah melupakan sosok perempuan yang kini berhadapan dengannya. Entah kenapa, semakin hari Maureen semakin terlihat cantik.

Ia sudah lama tidak bertatap muka dengan perempuan yang pernah menjadi ratu di hatinya itu. Lama tidak bertemu, membuat rasa rindu pada diri Jungkook semakin besar.

Entahlah, kejadian di kampus itu terasa tidak terpikirkan lagi. Setiap melihat Maureen dengan bola mata yang indahnya itu, Jungkook selalu ingin pergi ke masa lalu lagi. Membuat rencana matang agar ia bisa menikah dengan Maureen tanpa mengganggu S2.

"Tidak, aku punya waktu tiga hari lagi sebelum kembali pergi. Apa dia istrimu?" Pandangan Maureen tertuju pada Seona yang sejak tadi menatapnya dengan tangan yang menggegam lengan Jungkook.

Seketika Jungkook mengalami rasa canggung dan tidak tahu harus menjawab apa. Seona bisa membaca raut wajah Jungkook yang terlihat ragu untuk menjawab.

"Iya, aku istrinya Jungkook." Jawab Seona dengan lantang dan wajah yang sedikit di naikkan, terkesan seperti menantang.

Jungkook yang mendengar Seona menjawab langsung terkejut dan melirik tidak suka pada Seona. Ada rasa kesal yang begitu dalam saat Seona tiba-tiba saja menjawab seperti itu.

Apa susahnya untuk tidak ikut campur. Padahal Jungkook sudah lama memperingati Seona untuk tidak ikut campur dalam urusannya dengan Maureen.

Bisa dilihat ada garis kecewa di wajah Maureen. Perempuan itu memang tidak sepenuhnya mencintai Rowan, ia menerima hubungan itu karena menjadikan sebuah pelampiasan.

Kejam.

Tapi Maureen juga tidak bisa melupakan Jungkook begitu saja. sosok pria seperti Jungkook sangat sulit dicari. Mungkin karena mereka berasal dari kelas yang sama, meski derajat perekonomian keluarga Jungkook paling unggul.

REMORSE ; [j.jk]✔ (TELAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang