RAIHAN [SELESAI]

RAIHAN: PERTEMUAN

"Percaya gak Sama cinta pada pandangan pertama? Nyatanya itu memang benar ada dan itu yang aku rasakan sekarang."

®®®®®

Seorang gadis berjalan melewati koridor sekolah, banyak yang mengatainya dan menatapnya dengan pandangan jijik.

Saat akan berbelok tak sengaja ia menabrak seseorang, setelah mengenal siapa orang tersebut dia langsung terpaku karena ketampanannya.

"Heh! Bangun Lo, punya mata gak? Kalau jalan liat dulu!" seru cowok tersebut.

"Maaf." cicitnya.

"Dasar cewek jelek! Gak tau diri, kampungan banget!" ucap cowok tersebut sambil menatap penampilan gadis itu dari atas sampai bawah.

"Gak GUNA!!" bentaknya sebelum pergi meninggalkan gadis itu sendirian tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Lara menatap kepergian orang itu, dadanya terasa sesak sakit itulah yang dia rasakan sekarang, ada apa ini? Kemudian senyumnya mengembang kala mengingat wajah nan tampan cowok tersebut namun sedetik kemudian ia tersenyum kecut, karena ia tahu berharap pada cowok yang selalu di idam-idamkan oleh banyak orang itu tidak mungkin baginya, apalagi saat melihat penampilannya yang jauh dari kata sempurna berbanding terbalik dengan Raihan sang Most Wanted.

Gadis itu terduduk sendirian dalam kelasnya, ia tak memiliki teman karena banyak yang menilai bahwa gadis itu menjijikkan, terkadang dia sering menjadi bahan Bullyan teman-temannya, tak sekali dua kali bahkan pernah gadis itu sampai masuk rumah sakit namun dia tak pernah memberi tahu masalahnya itu pada orang tuanya, menurutnya itu adalah urusannya tanpa harus melibatkan orang tuanya.

"Raihan ganteng banget! Sungguh indah sekali ciptaanmu tuhan." gumam gadis itu sambil menatap luar jendela.

Salah satu temannya mendengar perkataan gadis itu langsung saja dia membalas perkataan Lara. "Sadar diri Lo! Siapa yang mau sama gadis kayak Lo!! Hahahaha." ucap cowok tersebut kemudian semua ikut tertawa.

Lara gadis itu tak kuat menahan isakannya, mengapa semua orang selalu memandang dari penampilannya? Apakah mereka tidak pernah berfikir bahwa penampilan tidak menjamin orang tersebut juga memiliki sifat yang baik.

®®®®®®®®®®

Pulang sekolah semua telah berbondong-bondong, mereka sangat semangat ketika mendengar suara bel pulang, seperti ada hujan uang saja.

Raihan berjalan bersama anak Genk Gempur, pesonanya membuat siapapun terpana sejak pertama kali melihatnya, mereka berjalan dengan gagahnya seakan jalan tersebut adalah kekuasaan Genk Gempur.

"Raihan, i love you!"

"Reval ya ampun! Kakak ganteng deh! Yah."

"Aduh, kak Gerald ganteng BANGET!!!"

Dan banyak teriakan lainnya, Genk Gempur mereka sudah biasa mendapatkan pujian seperti itu bahkan setiap hari itu adalah sarapan mereka.

"Sebegitunya ya kita? Hehehe." ucap Fernan sambil terkekeh.

"Udahlah! Cabut." potong Reval mengalihkan topik pembicaraan.

Kemudian mereka menuju motornya masing-masing, dan melaju meninggalkan sekolah membelah jalanan ibu kota.

®®®®®®®®®®

Terimakasih
Squel Brilian yah:)
Maaf pendek dulu, author hanya memperkenalkan agar kalian tidak keburu entar author nanti di demo! MAKASIH SEMUANYA SUDAH MAU BACA BRILIAN:) author pendekin aja biar kalian gak penasaran 😅

Sampai ketemu di selanjutnya 👋

14Juli2020
#cintapandanganpertama