-11- I NEED U

511 46 5
                                    


"Kau Seo Nahyun, benar?" tanya seseorang yang tak kukenal. Suaranya seperti seorang gadis. Ya, tentu saja. Kebanyakan sasaeng itu perempuan kan?

Sungguh, jantungku berdebar dengan sangat cepat. Aku tidak tahu aku dimana. Mataku ditutup menggunakan kain. Tangan dan kakiku diikat. Membuat tulangku jadi ngilu lagi. Aku di dudukkan di sebuah kursi. Ruangan disini juga sangat dingin. 

Badanku bergetar hebat. Aku ketakutan. Aku ingin kabur dari sini, tapi aku tidak bisa. Badanku saja tidak bisa digerakkan. 

Bagaimana ini?

Aku membutuhkan bantuan seseorang..

"JAWAB!" teriaknya.

Itu masih suara yang sama.

"Jawab atau aku akan memukulmu dengan kayu ini!" ancam gadis itu.

Bibirku bergetar. Aku ingin menjawab, hanya saja aku takut.

"JA-"

"I.. iya, aku Seo Nahyun.." 

Gadis itu terkekeh. "Kau lahir dimana?"

Kenapa dia bertanya seperti itu? Apa urusannya? Kumohon jangan membuatku semakin ketakutan.

"JAWAB SEMUA PERTANYAANKU, SIALAN!" 

Aku tersentak. "A, aku lahir di Seoul"

"Umurmu sekarang?!"

"Se.. Sembilan belas"

"Nama orangtua??!"

Aku terdiam. 

"Jawab, bodoh!" 

Sialan. Beraninya dia mengataiku bodoh. Baiklah. Akupun akan mengatainya. Aku takkan takut dengannya. Lihat saja. Dia hanya kecoak kecil sialan.

"Kau tidak punya orang tua, hah?!"

Aku menelan ludahku. "Iya! AKU TIDAK PUNYA ORANGTUA. Puas, kau?!". Sakit rasanya berkata seperti itu. Air mataku menetes tanpa disengaja. Membuat aku semakin ketakutan di tempat ini.

Gadis itu terkekeh meremehkan. "Sudah kuduga kau yatim piatu"

Aku berdecih. "Aku punya orang tua. Tapi aku merasa tidak punya. Jadi jangan bilang aku yatim piatu, brengsek"

BUGH!

Sebuah kayu melayang ke arah perutku.

Sial. Sakit sekali. Rasanya aku ingin menghilang saja dari sini.

"BERANI-BERANINYA KAU MENGATAIKU BRENGSEK?!"

Aku tersenyum miring. "Tidak boleh? Kau saja mengataiku bodoh"

BUGH!

Ia memukulku lagi di area perut. Dasar sasaeng brengsek! Akan kubalas perbuatanmu!

"Sakit kan, hah?! Mau kupukul lagi, kau?!"

Aku terdiam. Badanku sudah lemas. Aku membutuhkan bantuan. Aku ingin pulang.

"MAU?!"

"TIDAK!"

BUGH!

"Kalau tidak mau, jangan berkata kasar padaku, bodoh. Jangan berteriak padaku. Jawab semua pertanyaanku dengan jujur. Itu peraturannya. Kalau kau melanggar, kupukul lagi"

Aku menghela napas. Hentikan ini. Kebodohan ini. Kenapa sasaeng nekat seperti ini, sih?! Sampai menyiksa orang yang bahkan mereka tak kenal! MEREKA GILA!

"Selanjutnya. Kenapa kau bisa ada di dorm?!"

"Aku kecelakaan karena Taehyung dan sebagai permintaan maaf Taehyung membolehkanku tinggal disana."

I AM AN ARMY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang