GracElang

Part 11

Happy Reading!

Grace berjalan di parkiran sekolah. Melihat ada beberapa murid yang baru sampai juga. Grace sengaja tidak berangkat bersama Argan. Ia memilih untuk berangkat sendiri. Karena sekarang masih pukul 6 pagi, sekolah pasti belum terlalu ramai.

"Grace!"

Grace menghentikan jalannya, ada orang yang memanggilnya. Grace pun melihat ke arah belakang dan melihat Ana yang berlari kecil menuju ke arahnya.

"Pagi, Na." Grace menyapa Ana sambil tersenyum ramah.

"Hehe, pagi, Grace." Sapa Ana juga. "Rajin amat sih jam segini udah nyampe."

"Eh kamu juga jam segini udah nyampe," kata Grace membalikkan pernyataan tersebut kepada Ana.

"Iya juga yah, hahaha" tawa Ana terdengar. Grace pun ikut tertawa. Mereka berjalan dan sampai di lorong kelas.

"Gue duluan ya, nanti gue ke kelas lo buat ke kantin bareng," kata Ana sambil melambaikan tangannya ke Grace. Ana dan Grace tidak satu kelas. Namun, kelaa mereka tidak begitu jauh.

Grace hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arah Ana. Grace memasuki kelasnya, terlihat ada beberapa orang yang sudah berada di dalam kelas. Juga ada—
Nesha?

Bukannya dia kelas XII? Kenapa bisa ada di sini. Ada 2 cewek juga di belakangnya, bukan anak kelas Grace tentunya.

"Heh lo anak baru!" kata Nesha sambil berjalan mendekat ke arah Grace.

"Iya, kak?" tanya Grace seramah mungkin. Memberikan senyuman paling ramah yang ia bisa lakukan.

"Gak usah sok manis di depan gue. Gue tau sebenernya hati lo itu busuk," maki Nesha pada Grace sambil berputar, memutari Grace yang masih berdiri di tempatnya.

"Kakak kenapa si? Ini masih pagi loh," kata Grace bertanya. Aneh rasanya, ini masih pagi dan apa yang akan Nesha lakukan pada Grace?

"Gue tau lo pas tadi malem sama Argan. Ngapain aja lo?" bentak Nesha pada Grace. Grace kaget, tubuhnya bergetar seketika.

"Kak Argan?" tanya Grace mengulang perkataan Nesha tadi.

"Gak usah sok lugu deh. Gue tau kebusukan lo. Diajak sana sini mau aja."

"Murah!" maki teman Nesha yang ada disebelahnya, melihat Grace dari atas sampai bawah lalu tersenyum meremehkan.

"Anak baru yang balagu. Cocok tuh julukannya sama lo. Anak kayak lo tuh gak pantes ada di sekolah elite ini. Gak level sama kita," kata cewek yang satu lagi yang ada di sebelah Nesha.

"Licik!"

Mereka sudah menjadi bahan tontonan sekarang, Grace yang dimaki-maki oleh Nesha. Memang, Nesha ditakuti oleh siswi lain, masalnya jika Nesha membuli tidak main-main. Mereka tau Nesha ngebet banget sama Sam, Argan, terutama Elang. Nesha tidak akan segan-segan membuli orang yang keliatan cari perhatian kepada ketiga lelaki itu.

"Aku gak ngerti maksudnya apa, Kak." Kata Grace, ia memang masih tidak mengerti dengan topik yang dibicarakan oleh Nesha. Tentang Argan? Tadi malam? "Karena aku pergi ke Supermarket kali ya sama kak Argan pas malem?"