HAPPY READING!
"Sam mana sih? Lama banget," keluh Grace sambil memainkan Hp nya. Sam pergi ke ruang OSIS cukup lama, meninggalkan Grace sendirian.
"Hai, gue boleh ikut duduk?" suara itu membuat Grace melihat ke arah sumbernya. Ternyata seorang cewek sedang tersenyum kepadanya.
Grace membalas senyumannya, lalu mengangguk, "Boleh."
"Kenalin, gue Ana," katanya sambil duduk di depan Grace.
"Grace."
"Anak baru?" tanya Ana penasaran, karena seingat Ana, ia belum pernah melihat Grace.
"Iya," jawab Grace sambil tersenyum.
"Grace, gue mau pesen makanan, mau titip?" tanya Ana.
"Gak usah, aku baru selesai kok," jawab Grace lagi.
"Oke," jawab Ana, dan Ana pun berdiri dari tempatnya lalu berjalan pergi. Sedangkan Grace memilih memainkan ponselnya lagi.
Terlalu fokus bermain ponsel, Grace sampai tidak menyadari bahwa ada beberapa pasang mata yang sedang memperhatikannya.
"DOR!" kejut Sam, namun tidak membuat Grace kaget. Grace hanya mengalihkan pandangannya kearah Sam, lalu mendorong muka Sam agar tidak memperhatikannya secara dekat.
"Gak kaget," kata Grace sambil tertawa.
"Kenapa gak kaget sih, kan gue tadi ngagetin lo," kesal Sam lalu duduk di depan Grace sambil bertopang dagu.
"Ya udah, ulangi, nanti aku pura-pura kaget," kata Grace sambil cekikikan sendiri.
"Yaelah," kesal Sam lagi. Pura-pura marah pada Grace.
"Canda kali Sam," kata Grace sambil mendorong Sam pelan.
Grace masih tak menyadari ada beberapa pasang mata yang masih setia menatap kearahnya. Lima cowok most wanted sekolah.
KASEP.***
"Lang, adek lo sama siapa noh?" senggol Pandu pada Elang, melihat Sam yang sedang berduaan dengan seorang cewek. Mereka hanya tau Sam dekat dengan cewek yaitu Ana, lalu siapa dia?
"He'em" jawab Elang seadanya. Ia hanya melihat kearah Sam dan Grace lalu kembali fokus pada Hp nya.
"Iya tuh, anak baru kayaknya," kata Kevin dengan nada penasaran.
Elang hanya mengangkat kedua bahunya. Acuh tak acuh.
"Ye elah, cuek amat si lo, dingin nya ngalahin kutub selatan dah," kata Steven greget pada kelakuan Elang. Ia tidak berubah, selalu saja dingin pada semua orang, termasuk pada sahabatnya.
"Serah gue," jawab Elang.
"Iya Lang iya, Ndu pengen permen karet kagak?" tanya Steven menawarkan pada Pandu sambil memperlihatkan beberapa permen karet di tangannya.
"Ndu-Ndu nama gue Pandu," jawab Pandu sedikit kesal pada Steven, pasalnya ia tidak suka dipanggil Ndu karena seperti panggilan sorang nenek kepada cucunya, pikirnya.
"Karena nama lo Pandu gue panggil lo Ndu. Kalo nama lo Nanda, ya gue panggil lo Nda, " kata Steven lagi sambil membuka satu buah permen karet dan melahapnya.
"Serah deh, cape gue ngomong sama lo," jawab Pandu putus asa. Memang sahabatnya ini paling beda dari yang lain.
"Tapi gue gak cape ngomong sama lo," kata Steven membela dirinya sendiri.

KAMU SEDANG MEMBACA
GracElang
Teen FictionElang Axelle Arion. Nama dari ketua geng yang paling populer di Razilee High School. KASEP, nama geng nya. Elang adalah ketua geng sekaligus ketua kompotan dalam segala kerusuhan. Apapun yang berkaitan dengan Elang termasuk sahabat dan orang-orang t...