[ 11 ]

4.4K 944 130
                                    

The Lost: Unknown Virus (Rev.)
11: solved

Kelima anggota The Lost setuju dengan kesimpulan akhir yang Jeno utarakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kelima anggota The Lost setuju dengan kesimpulan akhir yang Jeno utarakan. Setelah Jeno merapikan hasil coret-coretan brain storming mereka (dan setelah mereka memesan makanan juga, tentunya), kelima remaja itu kembali berangkat ke sekolah, hendak menyampaikan hasil diskusi mereka.

Tidak seperti saat mereka berangkat ke kafe, kali ini kondisi sekolah sudah lebih tenang. Barangkali guru-guru sudah kembali aktif mengajar.

Untuk mempersingkat waktu, kelimanya memilih untuk langsung datang ke ruangan Pak Siwon, tidak mengecek kembali ruang komputer guru seperti keinginan Guanlin. Menurut mereka, asumsi mereka kali ini sudah cukup untuk menjelaskan semuanya.

tok tok tok

Kali ini, Jeno-lah yang memimpin. Bersamaan dengan itu, ternyata sudah ada Pak Brian beserta Pak Lee turut berada di dalam ruangan Pak Siwon, barangkali berdiskusi juga.

"Selamat siang, Pak," sapa Jeno.

"Dari mana kalian?" tanya Pak Siwon.

Kelimanya saling melirik dengan canggung. "Err, dari kafe, Pak," jawab Guanlin, "tapi kita diskusi beneran kok di sana."

Pak Siwon terkekeh, "Iya, gak apa-apa. Jadi, kalian menemukan apa?"

Sesuai kesepakatan, lagi-lagi Jeno-lah yang menerangkan hasil diskusi mereka pada Pak Siwon, Pak Brian, serta Pak Lee. Tak ada alasan khusus, mereka berpikir bahwa Jeno adalah orang yang paling sistematis di antara mereka, apalagi Jeno-lah yang berhasil menarik benang merah dari seluruh pikiran mereka, akan sangat baik jika Jeno juga yang menerangkan.

Presentasi Jeno berlangsung lancar, didukung dengan keempat temannya yang ikut melengkapi dan membantu Jeno. Raut wajah ketiga guru mereka terlihat tidak nyaman, apalagi karena hal ini menyangkut urusan birokrasi sekolah yang seharusnya tidak perlu diketahui oleh siswa seperti mereka.

"Kamu yakin, kalau kalimat-kalimat itu merujuk pada pimpinan sekolah?" tanya Pak Siwon pada Jeno.

Pak Lee menimpali, "Kalian yakin? Buat apa ada guru yang mau mengudeta kepala sekolah?"

"Bukan mengudeta secara harfiah, Pak," ucap Jinyoung, "menurut saya, lebih ke permainan kepercayaan. Mungkin bapak lebih paham."

Pak Lee terkekeh, "Saya kira guru-guru gak akan ada yang segabut itu buat ngasih kode-kode segala. Apalagi Pak Siwon adalah kepala sekolah terbaik selama SMA 60 berdiri."

Jinyoung mengangkat bahunya, "Gak ada yang gak mungkin kan, Pak? Bahkan orang paling baik pun pasti ada yang gak suka."

"Sudah, sudah, masalah itu akan saya kaji ulang bersama jajaran guru dan staff sekolah," Pak Siwon menengahi, "masalah draft soal sudah selesai, kan?"

Guanlin mengangguk, "Sudah, Pak. Oh ya, mungkin Pak Lee perlu mengecek keamanan komputer server secara berkala, jadi sekolah gak kecolongan lagi."

The Lost: Case Journal  [TELAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang