[ 10 ]

3.6K 970 90
                                    

The Lost: Unknown Virus (Rev.)
10: clue?

"Hah, gimana, A'?" tanya Haechan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah, gimana, A'?" tanya Haechan.

Jinyoung mengeluarkan ponselnya, menyalin kata-kata yang mereka dapatkan pagi ini dari komputer server, ditambah satu lagi yang muncul di kelasnya. Keduanya sama-sama berbahasa Inggris, entah apa maksudnya.

"Hiding behind the throne, the unknown shadows... Ini apaan?" tanya Nakyung.

"Tadi pagi keluar tulisan itu di laptopnya Pak Minhyun, kebetulan muncul di kelas gue," jawab Jinyoung. "Eh, ada lagi, temen gue ngirimin gambar lain," Jinyoung kembali menuliskan sesuatu, "tulisan ini muncul di kelas 12, yang katanya muter film horor itu."

Tulisan itu adalah they used to talk, sesingkat itu.

"Dih, jancuk, apaan sih??" umpat Guanlin.

Haechan memijat-mijat dahinya, "Cocoklogi gue tentang sosok 'The King' ini cocok gak sih? Maksudnya, kayak tulisan ini tuh kritik buat Pak Siwon yang kurang tegas pas kasus pencemaran nama baik kemaren."

"Bisa jadi!" Jeno menuliskan pendapat Haechan dengan tanda panah di kata the king, "tapi apa hubungannya sama bishop?"

"Gue gak mau geer, tapi masa kita sih?" ucap Nakyung, "setelah gue pikir-pikir, posisi sekolah kan kayak gak berdaya dan kalo kita ga berinisiatif buat ikut ngurus masalah pameran itu, bisa aja sekolah gak selamat."

"Tapi, kita gak skakmat-in Pak Siwon," sanggah Haechan, "buktinya Pak Siwon masih anteng-anteng aja jadi kepsek??"

Jinyoung menggigit bibirnya, memaksakan otaknya untuk berpikir. "Kalo bishop-nya itu kita, kita kan gak 'used to talk' sama Pak Siwon," ucapnya.

"Bishop itu bawahannya King, kalo kalian lupa," ucap Haechan, "mungkin maksudnya salah satu staff sekolah?"

"Wah, anjing, bisa jadi," ucap Jeno antusias. Pemuda itu melingkari kalimat 'hiding behind the throne' dengan spidol berwarna merah, "anggep aja 'throne' di sini sebagai analogi dari sekolah, atau pemerintahan sekolah, jadi staff ini kayak musuh di balik selimutnya Pak Siwon."

"Shadows," Guanlin memberi garis tebal di bawah kata 'shadows', "s-nya dua."

"Bisa aja maknanya ke bishop sama the king?" Nakyung berasumsi, "Pak Siwon sama staffnya yang entah siapa itu pasti pernah ngobrol satu sama lain; keduanya ada di dalam organisasi yang sama, ada di balik 'throne' yang sama."

"Kalo gitu, apa drakor sama film horor itu juga clue?" gumam Haechan.

"Dih, kagak kali ah, apa hubungannya film horor sama sekolah, kayak ada hantu aja," sahut Jinyoung.

Nakyung menggelengkan kepalanya, "Ada, lo aja gak liat."

"Wih, ampun baginda," ucap Haechan cepat. Bulu kuduknya seketika merinding mendengar kalimat Nakyung.

"Sekolah 2015 isinya apa sih? Kehidupan di dunia nyata juga gak seindah drakor lah, ngadi-ngadi aja," tambah Guanlin.

Tanpa mengacuhkan perdebatan keempat teman-temannya, Jeno sibuk dengan buku gambar dan spidol merah yang ia pegang. Pemuda itu sibuk menarik garis-garis dari berbagai macam opini yang teman-temannya sebutkan barusan.

"Kalian punya pendapat lain gak?" tanya Jeno.

Keempatnya saling menatap dan bertukar pandang satu sama lain, kemudian menggeleng. Jeno pun melanjutkan, "Kesimpulan gue sama kayak yang Nakyung bilang, tapi gue menekankan di sini," pemuda itu melingkari kata 'hiding', "secara tersurat, iya, mendukung opini gue tentang 'musuh dalam selimut'. Dari kalimat 'they used to talk' juga gue berpendapat kalo orang yang dimaksud ini punya hubungan yang baik sama Pak Siwon."

Jinyoung menyandarkan punggungnya pada punggung kursi dan melipat kedua tangannya di depan dada, "Kalo gue liat-liat ya, Pak Siwon tuh tipikal yang gampang percaya sama orang, jadi asumsi kita tentang king, bishop, sampe musuh dalam selimut itu gue pikir cukup masuk akal."

note

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

note. setuju gak sama kesimpulan akhirnya the lost? eh, kayaknya ada yang kelewatan deh 👀

tiap kasus di the lost itu berhubungan satu sama lain, kecuali kasusnya soobin, yireon, sama felix

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tiap kasus di the lost itu berhubungan satu sama lain, kecuali kasusnya soobin, yireon, sama felix

The Lost: Case Journal  [TELAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang