The Lost: Case Journal [TELAH TERBIT]

[ 7 ]

The Lost : Siswa Yang Tidak Pernah Terlihat
7 : kak mingi

Ketujuh remaja yang berada di aula tersebut mendadak menoleh ke arah pintu, pada sosok 'kak Mingi' yang Nakyung sebut. Sosok itu berjalan ke dalam aula, mendekati mereka. Siapa laki-laki ini?

"Ini bang Mingi, ketua osis Bombaram," ucap Jongho.

Sosok Mingi tersenyum sampai matanya hilang. "Hai," sapanya.

"Kak Mingi mungkin bisa bantu kita!" seru Aisha antusias.

Seluruh orang di dalam aula tampak senang karena setidaknya, Mingi punya 'kekuatan' lebih besar untuk berhubungan dengan pihak sekolah. Tapi tidak dengan Nakyung. Perasaan gadis itu tidak karuan.

Mingi duduk di antara mereka yang melingkar, di antara Nakyung dan Jongho. "Ada apa, kok anak SMA 60 ke sini?" tanyanya.

"Temen gue ilang, bang. Namanya Soobin. Kita minta bantuan sama the lost nih, genk detektifnya SMA 60," jawab Jongho.

"Anjir, baru tau gue, SMA 60 punya detektif," celetuk Mingi. "Gue bisa bantu apa?"

"Abang bisa bantuin kita mintain data Soobin ke sekolah, gak? Seenggaknya kita perlu alamat rumah Soobin yang asli, selama ini kan mereka ngontrak," jawab Jeno.

"Gue gak tau Soobin siapa sih, tapi kenapa gak minta ke bk aja?"

"Gak dikasih sama Pak Doyoung," jawab Jongho.

"Hmm, yaudah kita ke lab komputer aja. Gue bukain database siswa," ucap Mingi.

"NAHHH GITU DONG!!" pekik Haechan.

"Ayo cepetan bang, gue takut makin lama Soobin makin ilang," ucap Jongho.

Delapan remaja itu bangkit dari duduk mereka dan berjalan beriringan meninggalkan aula.

"Nakyung," panggil Mingi seraya tersenyum. "Gimana kabar kamu?"