[ 3 ]

7.8K 1.6K 45
                                    

The Lost : Jejak Kaki di Gedung Olahraga

3 : diskusi

Bel pulang akhirnya berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bel pulang akhirnya berbunyi. The Lost memutuskan untuk berkumpul di kantin untuk mendiskusikan tentang jejak kaki yang mereka temukan. Karena Nakyung dan Jinyoung belum sempat melihat jejak kaki tersebut, cukup sulit bagi mereka mendiskusikan tentang ini karena gedung olahraga ditutup untuk sementara. Penutupan gedung olahraga ini ditujukan agar para siswa tidak mengetahui tentang jejak tersebut dan tidak menyebarkan info yang salah tentangnya.

"Gue tetep harus liat langsung jejaknya. Ngeliatin lewat foto gini mana berfaedah," ucap Jinyoung.

"Tapi gedung olahraga kan dikunci, masa mau kita bobol?" tanya Haechan.

"Gini dulu deh, gimana kalo ternyata jejak itu cuma jejak biasa? I mean, mereka gak ada artinya," kata Nakyung.

"Gue juga mikir hal yang sama sebenernya, tapi gedung olahraga selalu ditutup jam lima, gak ada yang punya kesempatan masuk ke gedung itu kecuali orang dalem, kan?" ucap Jeno.

"Berarti kalo jejak itu ada maknanya, tersangkanya gak jauh-jauh dari orang sekolah. Mana gak ada CCTV lagi di sana," kata Guanlin.

"Ayo bobol gedung olahraga," kata Jinyoung tiba-tiba.

"Pinjem kunci aja gimana? Atau kita bisa minta ditemenin buat masuknya. Yang jaga tetep pak satpam, kan?" kata Nakyung.

"Lo kira pak satpam bakal ngebolehin kita masuk? Gak semudah itu lah, gedungnya ditutup kan justru karena biar siswa gak tau," kata Haechan.

"Kita bisa bilang kalo kita udah tau apa yang udah terjadi, pengen nganalisis gitu loh," kata Nakyung.

"Yaudah lah yuk, kalo emang gak boleh, besok kita bobol," kata Jinyoung.

"Apa? Masuk ke gedung olahraga? Kalian tau kan gedungnya dikunci?" kata pak satpam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa? Masuk ke gedung olahraga? Kalian tau kan gedungnya dikunci?" kata pak satpam.

"Bapak pasti punya kuncinya kan? Kita udah tau kenapa gedung olahraga ditutup, maka dari itu kita mau nyelidikin," ucap Jinyoung.

"Emang apa?" tanya pak satpam.

"Jejak kaki warna merah di dinding belakang. Iya kan? Iya lah orang kita yang nemuin kok," jawab Guanlin.

Pak satpam tetap menolak. "Tetep gak bisa dek, ini peraturan,"

Nakyung menghela nafas. "Ya udah deh, kalo kita berlima gak bisa masuk, saya sama Jinyoung aja yang masuk. Saya cuma mau ngefoto jejaknya doang pak. Kalo bapak gak percaya, temenin kita deh," ucap Nakyung.

"Hmm ya udah. Kalian bertiga tunggu sini aja, jangan ikut masuk. Saya memantau kalian dari pintu masuk," kata pak satpam.

The lost featuring pak satpam akhirnya berjalan menyebrang ke gedung olahraga. Sebenernya alasan pak satpam melarang mereka masuk ke gedung olahraga adalah karena situasi sekolah masih ramai. Beliau tidak ingin ada siswa lain yang tahu.

"Fotonya yang cepet, jangan sampe ada yang liat," ucap pak satpam setelah membuka separuh pintu utama.

"Oke pak," jawab Jinyoung, kemudian berlari menuju jejak tersebut.

Mereka memoto hampir keseluruhan bagian belakang gedung olahraga, termasuk jejak milik Jeno. Tentu saja mereka belum mengetahui bahwa jejak berwarna abu-abu itu dibuat oleh Jeno, namun Jinyoung bisa menyimpulkan apa yang terjadi, sesegera mungkin.

"Menurut lo kenapa?" tanya Jinyoung pada Nakyung.

"Jejak ini tetep jejak sepatu, kan," jawab Nakyung.

anjir apa sih tijel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

anjir apa sih tijel

The Lost: Case Journal  [TELAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang