[ 10 ]

7.8K 1.5K 211
                                    

The Lost Incursion
10 : siapa yang benar?

"Apa sih? Kenapa lo bisa mikir kak Yena manipulasi CCTV?" tanya Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa sih? Kenapa lo bisa mikir kak Yena manipulasi CCTV?" tanya Jeno.

"Haha? Ketipu kan kalian sama gaya sok baiknya si bangsat," ucap Eric. "Asal kalian tau aja, sebagai anak musik gue lebih tau tentang kak Soojung."

Otak the lost mendadak harus bekerja lebih keras untuk memahami kalimat Eric.

"Yang jelas deh anjing, bikin emosi orang aja," ketus Guanlin.

"Maksud lo gimana? Gue ketemu sama kak Soojung langsung di ruang musik," ucap Nakyung.

"Legenda tentang kak Soojung dan kutukan violis itu bener gak sih?" tanya Haechan.

"Legendanya bener, tapi kutukan dan eksistensi kak Soojungnya yang enggak," jawab Eric. "Sekarang gue tanya, kalian tau tentang kak Soojung cuma sebatas kutukan doang, kan?"

The lost kompak menganggukkan kepala.

"Kak Soojung udah tenang, yang ada di ruang musik itu bukan kak Soojung," lanjut Eric.

Nakyung mengerutkan dahinya, "Hah? Lo tau dari mana? Lo bisa liat?"

Eric menggeleng, "Gak. Gue gak bisa liat, tapi gue sempet ngelakuin ritual, segala cara biar gue bisa ketemu sama kak Soojung yang asli, termasuk dengan nyari informasi sama Bu Suzy. Kak Soojung gak pernah ngehantuin ruang musik."

Jinyoung mengerutkan dahinya. Memang sedari dulu seharusnya ia tidak perlu percaya dengan apapun yang berada di luar akal sehat manusia.

"Terus yang ada di ruang musik itu siapa? Masa bisa tiba-tiba ada begitu aja?" tanya Jeno.

"Tapi bisa jadi sih, kita kan gak pernah liat fotonya kak Soojung sebelumnya," sahut Nakyung.

"Lanjutin dulu ceritanya. Kita gak bisa netapin sesuatu tanpa cerita yang jelas," ucap Guanlin.

"Gue gak tau apakah gue boleh nyertain ini atau enggak, tapi gue gak peduli. Kalian tau kan penyebab kak Soojung meninggal itu karena bu Suzy? Seinget gue bu Suzy pernah bilang kalo dia ngadain semacam ritual buat nemuin dia sama kak Soojung, semacam buat minta maaf sama kak Soojung. Tapi, yang dateng itu bukan kak Soojung, dia kayak roh jahat gitu. Semenjak itu dia gak ninggalin ruang musik dan dia yang mulai kutukan itu," jelas Eric.

"Gini, intinya yang di ruang musik itu kak Soojung palsu? Berarti selama ini kita dapet penjelasan dari orang yang salah?" tanya Jinyoung yang dijawab dengan anggukan oleh Eric.

"Tapi, gimana bisa kak Soojung palsu ngasih cerita yang terlihat 'sevalid itu'? Pasti ada campur tangan orang lain," ucap Jeno, mengingat ia adalah orang yang berkomunikasi dengan Soojung palsu tempo hari.

Nakyung mengangguk, "Antara kak Yena emang bisa ngeliat, atau dia pake perantara orang lain? Tapi kayaknya gak mungkin kalo pake orang lain karena kata lo yang ada di rumus itu arwah jahat."

"Orang jahat sama arwah jahat sama-sama jahat, Kyung. Siapa tau nyambung," ucap Haechan.

"Kesampingkan masalah 'siapa yang jadi perantara'. Sekarang kita balik lagi, lo bilang kak Yena manipulasi CCTV, lo tau dari mana?" tanya Jeno.

"Database CCTV dihack. Gue hampir gak punya salinan CCTV aslinya kalo aja temen gue yang pinter IT gak berhasil nemuin video yang asli," jawab Eric.

"Siapa yang ngehack database?? Anjing, kok gue gak kepikiran sih," ucap Guanlin.

"Orang yang sama, yang punya masalah sama kalian," jawab Eric. "Pak Lee."

"Terus maksud lo mau bunuh Jeno, itu gimana? Lo tau kalo hasil analisis kita salah dan lo justru mau nyelakain kita? Lo pikir siapa yang mau ngungkap masalahnya kalo kita gak ada??" tanya Guanlin.

"Itu cuma peringatan, kalo kalian gak bisa main-main sama gue,"

"Itu cuma peringatan, kalo kalian gak bisa main-main sama gue,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

anjir kok jadi gadanta gini

note.
chapter 11 ke belakang aku unpublish karena di versi fanfiksi ini ada adegan direct violence yang ((currently)) aku pikir cukup triggering, jadi mohon maaf ya, aku musnahkan dulu :'D

you can find the rest of this case di versi novel yaa. di novel udah aku rombak sampe mampus kok tenank

The Lost: Case Journal  [TELAH TERBIT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang