Ridho pun hanya bisa terdiam ketika putri berbicara seperti itu. Sampai kapan putri marah sama ridho? Dan apakah ridho akan berhasil membuat putri berhenti marah?
Dalam perjalanan ridho tertidur dengan bersandar di jok mobil. Putri melihat ridho yang tertidur terlihat tidak begitu nyaman. Putri pun segera mendekat kepada ridho, dan menidurkan ridho dipangkuannya.
Putri : ( memegang kedua pipi ridho yang ada dipangkuan putri ) maafin aku ya sayang, gak seharusnya aku marah sama kamu, karena ini bukan kesalahan kamu ( ujarnya dalam hati dengan menatap wajah ridho )
Rizki : udah akur lagi nih put ( ujarnya melihat kaca spion tengah )
Putri : gak kok a iki, tadi putri cuma salah paham aja ( jawabnya )
Rizki : emangnya kamu ada masalah apa sama idho ? ( tany rizki )
Putri : gak ada ko ( ujarnya )
Rizki : oh yaudah deh ( ujarnya )Beberapa menit berlalu mereka pun sampai dirumah isda dan gilang.
Rizki : sayang sayang bangun ( ujar rizki kepada lesty ) eh put kita langsung pulang aja ya, mau siapin barang buat besok, langsung dibawa kesini ( ujarnya )
Putri : iya a
Rizki : iki sama lesty titip salam aja sama mama sama papa ya
Putri : iya a, by bagun ( ujarn putri membangunkan ridho ) sayang bangun ( ujarnya didekat telinga ridho )
Ridho : ( bergerak dan membuka matanya )
Putri : udah nyampe ( ujarnya )
Ridho : ( memeluk putri )
Putri : udah ayo turun, a iki mau langsung pulang ( ujarnya )
Ridho : ( terbangun ) iki mau langsung pulang? ( tanya ridho kepada rizki )
Rizki : iya dho, mau siapin barang buat besok dan besok langsung dibawa kesini ( ujarnya )
Ridho : oh yaudah deh, hati hati ya ( ujarnya langsung keluar mobil memegang tangan putri )
Putri : makasih a
Rizki : iya sama sama ( teriaknya dalam mobil dan langsung melajukan mobilnya )
Ridho : ( dengan keadaan masih ngantuk langsung mendekatkan wajah nya ke wajah putri )
Putri : ( menutupi wajah ridho ) kamu kebiasaan ya bangun tidur gitu mulu, gak tau tempat, ini lagi diluar ( ujarnya )
Ridho : ( menarik putri ke kamarnya )
Putri : udah ah putri mau mandi, kalau mau lanjutin tidur, tidur aja ( ujarnya )
Ridho : ( terbaring ) by ( panggilnya dengan menarik tangan putri ke tubuh ridho )
Putri : by putri mau mandi
Ridho : temenin dulu ( ujarnya memeluk putri )
Putri : tapi putri mau mandi
Ridho : ( langsung menukarkan posisi tidurnya )
Putri : babyyy
Ridho : ( mendekatkan wajahnya ke wajah putri )
Putri : ( memejamkan matanya dan *sensor )Disisi lain pasangan siapa lagi kalau bukan rizki dan lesty, mereka berdua baru sampai dirumahnya dan langsung menyiapkan semua barang dibantu sopir dan pembantunya.
Rizki : oh ya bi nanti baju yang udah disiapin di tas merah itu langsung ke bagasi mobilin aja ya, supaya besok gak terlalu ribet sih
Bi inah : iya den siap ( ujarnya langsung membawa tas merah ke bagasi mobil )Beberapa menit berlalu, mereka pun selesai berbenah.
Rizki : yaudah sayang kita mandi dulu ( ujarnya )
Lesty : bentar bi, masih cape ( ujarnya )
Rizki : yaudah abi gendong ( ujarnya langsung menggendong lesty )
Lesty : abi ( ujarnya tersenyum melihat rizki )Mereka berdua menuju kamar mandi nya, selepas itu mereka beristirahat dengan tidur, dan rizki pun memeluk lesty pada saat tidur.
Waktu terus berputar, malam pun telah berganti dan tergantikan oleh matahari yang baru saja terbit.
Lesty : abi kita mau berangkat sekarang? ( tanya lesty yang berada didepan cermin )
Rizki : iya sayang, abi juga udah nyuruh idho buat siap siapin semuanya ( ujarnya )
Lesty : bentar ya bi, aku tinggal dibaju aja sih ( ujarnya yang masih memakai handuk )
Rizki : ( melihat lesty dan menghampiri lesty ) lama juga abi tungguin sayang ( ujarnya langsung memeluk lesty dari belakang )
Lesty : masa sih ( ujarnya )
Rizki : iya ( ujarnya masih memeluk lesty )
Lesty : abi tau gak sih, aku paling takut sama yang namanya kehilangan, jadi abi jangan pernah ya tinggalin aku ( ujarnya sambil make up )
Rizki : ( melepaskan pelukannya dan kembali memeluk dari depan ) sampai kapan pun abi gak akan pernah niggalin kamu, sampai ke jannah nya abi akan selalu menetap bersama kamu, dan menua bersama kamu sayang ( ujarnya memeluk dengan erat )
Lesty : makasih ya abi ( ujarnya membalas pelukan rizki )
Rizki : iya sayang ( ujarnya masih memeluk lesty )
Lesty : aku mau make up sedikit lagi tanggung sayang, kamu lebih baik bantuin pak diman masukin barang barang kita ( ujarnya )
Rizki : gak mau, kamu bisa kan make up sambil aku peluk kayak gini, gampang sayang ( ujarnya tersenyum dengan jahil ingin melepaskan handuk lesty )
Lesty : yaudah iya iya terserah kamu aja, asal kamu bahagia bi ( ujarnya dipelukan rizki dan kembali make up )
Rizki : ( masih memeluk lesty dan berusaha jahil melepaskan handuk lesty )
Lesty : abi ngapain sih, awas aja ya kalau macem macem bi ( ujarnya tersenyum sambil make up )
Rizki : gak ko, gak lagi ngapa ngapain ( ujarnya tersenyum jahil )
Lesty : awas ya bi kalau macem macem ( ujarnya )
Rizki : ( berhasil melepaskan handuk lesty dan melepaskan pelukannya )
Lesty : abii!! ( teriaknya kaget dan menarik rizki untuk memeluknya kembali )
Rizki : ( kembali memeluk lesty ) kenapa sayang, masih pengen dipeluk iya ( ujarnya )
Lesty : abi ih jahil banget sih, ini handuk aku lepas tau, untung aku tarik abi jadi masih ketahan ( ujarnya berhenti make up dan memeluk rizki )
Rizki : yaudah lah gpp orang gak ada siapa siapa juga ( ujarnya tersenyum bahagia )
Lesty : ih orang ada abi juga, gak ada siapa siapa gimana
Rizki : ya gpp abi kan suami kamu ( ujarnya )
Lesty : ya aku gak mau ( ujarnya cemberut ) udah deh aku mau pake baju, lebih baik abi ambilin baju aku, aku mau benerin handuk ( ujarnya )
Rizki : oke ( ujarnya melepaskan pelukan lesty )
Lesty : ( memegang handuknya dan membenarkannya )
Rizki : tapi abi gak tau kamu mau pake baju yang mana, kamu aja sayang ( ujarnya melihat lesty )
Lesty : ( mengambil baju nya dilemari )
Rizki : mau abi pake in ( ujarnya tersenyum usil )
Lesty : apaan sih abi ( ujarnya tersenyum )
Rizki : ( tersenyum ) yaudah ah abi kebawah mau bantuin pak diman ( ujarnya )
Lesty : yaudah sana deh ( ujarnya tersenyum )
Rizki : ( membukakan kedua tangannya ) peluk
Lesty : ( memeluk rizki )
Rizki : abi sayang kamu ( ujarnya sambil memeluk lesty )
Lesty : ( melepaskan pelukannya ) aku juga sayang abi, udah sana bantuin pak diman ( suruhya )
Rizki : iya sayang iya ( ujarnya langsung pergi )Rizki pun menuju kebawah untuk membantu pak diman. Sedangkan lesty bersiap siap.
Rizki : pak udah semunya di ke mobilin ya ( ujarnya )
Pak diman : udah den, semua nya sudah beres, tenang aja, kalau pak diman semuanya pasti aman ( ujarnya tersenyum )
Bi inah : beres apaan, ini satu lagi masih tergeletak disana ( ujarnya cemberut menuju mobil )
Rizki : ( tersenyum )
Pak diman : ( tersenyum dan menggaruk kepala yang sama sekali tidak gatal )
Rizki : gpp ko pak, santai aja ( ujarnya )
Pak diman : iya den, kalau gitu saya permisi ( ujarnya langsung pergi )Pak diman pun berpamitan kepada rizki. Ada ada aja ya pembantu sama sopirnya itu.😁 rizki berada dikursi luar menunggu lesty yang sedang bersiap siap.
TBC
Jangan lupa di voment😊
Kasih kritikannya ya:)
Maaf lama next nya, ada urusan yang harus diurus😊 jangan bosen bosen bacanya ya😊😍❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih dan Cinta Yang Tertukar ( Season 2 )
Romancedi dalam pernikahan pasti tidak akan selamanya damai, pasti didalam pernikahan pun ada perdebatan yang begitu mengguncang. setiap masalah pun akan selesai bila dilakukan dengan kepala dingin.