Part 20 (KDCYT Season 2)

355 14 0
                                    

Rizki selalu berusaha untuk romantis kepada sang istri, begitupun ridho selalu berusaha untuk romantis.

Shania : sialan!! ( ucapnya penuh penekanan ) ngapain sih mesra banget sama syaf, awas ya lo put ( ucapnya tersenyum jahat )
Ridho : makanannya the best sayang ( ucapnya menatap putri )
Putri : ya harus, kan buat suami tercinta ( ucapnya mengancingkan baju ridho dan merapikannya kembali )
Ridho : jadi pengen cepet cepet pulang kalau kayak gini ( ucapnya tersenyum )
Putri : baru juga masuk kerja, udah mau pulang aja ( ucapnya dengan mengalungkan tangannya dileher ridho )

Ketika mereka berdua sedang menunjukan kemesraannya, tiba tiba shania masuk ke ruangan ridho.

Shania : ( membuka pintunya ) maaf ganggu waktunya, syaf kamu saya tunggu diruangan saya ya ( ucapnya )
Ridho : iya siap ( jawabnya )
Shania : oke ( ucapnya langsung pergi ke ruangannya )

Ridho : ( menatap putri ) ayo ikut ( ajak ridho )
Putri : ( berdiri dari pangkuan ridho ) gak deh aku tunggu sini aja ( ucapnya duduk disofa )
Ridho : ( menghampiri putri ) ikut aja lah sayang ( ucapnya melas )
Putri : engga by, aku tunggu sini aja, gak boleh ngebantah, kalau kamu ngebantah aku pulang sekarang juga ( ucapnya dengan menempelkan kedua tangannya di dada )
Ridho : yaudah deh, tunggu sini ya sayang ( ucapnya langsung pergi menemui shania )

Disisi lain shania masuk ke ruangan rizki tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

Shania : ( membuka pintunya ) permisi, syab set jam lagi kamu ke ruang aku ya ( ucapnya datar )
Rizki : iya siap shan ( jawabnya )
Shania : oke, permisi ( ucap nya langsung masuk ke ruangannya )
Lesty : yaudah sana ( ucapnya berdiri dari pangkuan rizki )
Rizki : kan kata shasan nanti set jam lagi sayang ( ucapnya memeluk lesty )
Lesty : ih dikit dikit meluk, dikit dikit meluk ( ucap lesty yang berada di dalam pelukan rizki )
Rizki : gpp lah, meluk kau tuh enak sayang ( ucap rizki mulai usil )
Lesty : untuk udah jadi suami ya, jadi bebas mau ngomong apapun, kalau masih jadi pacar udah aku putusin kamu ( ucap lesty )
Rizki : kamu kan waktu pacaran, pacarannya sama idho bukan sama aku ( ucap rizki langsung melepaskan pelukannya )
Lesty : mulai deh ngebahas masa lalu ( ucapnya dengan duduk di sofa )
Rizki : ceritain dong waktu pacaran sama idho gimana? ( tanya rizki duduk disamping lesty )
Lesty : eh gak boleh gitu tau, dia udah punya istri abi, coba aja kamu yang ceritain masa lalu kamu waktu sama putri gimana ( ucap lesty yang membuat rizki langsung terdiam seribu bahasa )

Ridho berjalan dari ruangannya menuju ruangan shania, tanpa mengetuk pintu ridho langsung masuk ke ruangan shania. Tetapi shania tidak ada di ruangannya, ridho memilih untuk menunggunya dengan melihat jalan raya di depan jendela.

Tapi hal yang tidak diinginkan terjadi, tiba tiba saja shania datang mengunci pintunya dan memeluk ridho dari belakang.

Shania : syaf ( ucap shania dengan memeluk ridho dari belakang )
Ridho : ( terkejut dengan pelukan shania ) shan maaf lepasin ( berusaha melepaskan tangan shania yang berada di perut ridho )
Shania : ( semakin mengeratkan pelukannya ) gpp syaf, aku lagi rindu masa masa kita waktu kecil, kan kita selalu pelukan bertiga, karena ini gak ada syab nya, jadi sama kamu dulu berdua ( ucap shania tersenyum bahagia )
Ridho : engga shan, lepasin shan ( ucap ridho berusaha melepaskan pelukan shania )
Shania : kamu diam sebentar aja, aku kangen meluk sama kamu syaf, tenang aja istri kamu gak bakalan tau ko ( ucapnya tersenyum )

Ketika ridho berhasil melepaskan tangan shania dan langsung membalikan badannya, hal yang tidak diinginkan pun terjadi lagi, ridho malah dipeluk shania dari depan.

Shania : tuh kan akhirnya kamu sendiri yang nyerahin diri kamu untuk dipeluk sama aku ( ucap shania memeluk ridho dari depan )
Ridho : shan plis lepasin shan ( berusaha melepaskan pelukan shania )

Ketika shania akan melepaskan pelukannya, tanpa disengaja kancing baju shania tersangkut dengan kancing baju kemeja ridho, dan shania menyuruh ridho untuk melepaskannya.

Shania : ya ampun syaf nyangkut ( ucapnya menunduk )
Ridho : astaghfirullah ( ucapnya pelan dengan menutup wajahnya dengan tangannya )
Shania : syaf bantuin dong susah nih ( ucap shania masih menunduk )
Ridho : engga ( tegasnya ) kamu sendiri aja yang lepas ( ucapnya kesal )
Shania : susah syaf ( ucapnya menatap wajah ridho )
Ridho : ya kali shan aku yang lepasin, gak ah aku gak mau ( ucapnya marah tanpa melihat ke arah shania )
Shania : ( menatap ridho dan kembali memeluk ridho ) yaudah mau gimana lagi susah dilepas ( ucapnya tersenyum bahagia )
Ridho : ( memasukan kedua tanganya ke saku celenanya ) shan usahain dong shan dilepasin, gak boleh loh ini kayak gini, aku harus bisa ngejaga hati istri aku shan ( ucapnya pasrah )

Shania melepaskan pelukannya dan berusaha melepaskan kancing yang menyangkut dikancing baju ridho, dan pada akhirnya kancing tersebut lepas tetapi kancing baju shania pun ikut lepas, dan susah untuk dipasang kembali.

Ridho dan shania terkejut dengan perihal kancing baju shania yang terlepas, ridho langsung mengalihkan pandangannya dari shania. Dan shania kembali memeluk ridho untuk menutupi auratnya yang sedikit terbuka.

Ridho : shan apaan sih ini meluk lagi ( ucapnya kesal )
Shania : bantu aku syaf, aku gak tau harus gimana sama baju aku ini ( ucapnya pura pura sedih )
Ridho : udah lepasin shan, lebih baik kamu pake jaket aku, kebetulan aku bawa jaket ( suruh ridho )
Shania : yaudah kamu liat kesana ( ucap shania melepaskan pelukan ridho dan memunggungi ridho )

Ridho pun memberikan jaketnya kepada shania, dan shania langsung memakai jaket yang diberikan ridho.

Shania : makasih ya syaf ( ucapnya tersenyum )
Ridho : jadi ada apa kamu panggil saya kesini? ( tanya ridho tanpa melihat wajah shania )
Shania : syaf sekarang kamu bawahan saya ya, jangan samakan dikantor sama diluar kantor ( ucap shania )
Ridho : oke baik bu ( jawabnya datar )
Shania : kalau saya ngomong tuh liat ke muka bukannya malah membelakangi ( ucap shania memancing ridho untuk melihat ke arahnya )
Ridho : ( membalikan badannya ke arah shania )

Selepas itu, ketika shania akan menyentuh tiba tiba ada suara dibalik pintu. Apakah ada orang dibalik pintu itu? Apa orang itu putri?

To be continue

Jangan lupa di voment😊
Kasih coment se greget mungkin ya:)
Makasih sayang😊😍

Kekasih dan Cinta Yang Tertukar ( Season 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang