Part 17 (KDCYT Season 2)

396 19 6
                                    

Lesty menjauhkan tangannya dari rizki, tetapi rizki terus berusaha membujuk lesty, tapi lesty masih saja kesal kepada rizki. Dan pada akhirnya rizki melakukan yang pernah ridho lakukan dengan cara bertiduran dilantai. Bagaimana reaksi lesty dengan perlakuan rizki?

Lesty : ih bi ngapain sih tiduran dilantai, udah mandi tau nanti kotor bajunya ( ujar lesty semakin kesal dengan tingkah rizki )
Rizki : kalau ridho bisa di maafin ketika tidur dilantai kenapa aku ngga ( ujarnya terbaring dilantai dengan melihat ke arah lesty )
Lesty : ih itu mah beda lagi, kamu ngapain sengaja tidur dilantai kayak gitu ( ujarnya memutar bola matanya kesal )
Rizki : yaudah maafin aku ( ujarnya masih terbaring )
Putri : emangnya kalian lagi ada masalah apa sih? ( tanya putri dengan senyuman )
Lesty : biasa lah put, laki laki kan emang nyebelin ( ujarnya )
Putri : iya sih kak bener ( sambung putri )
Ridho : ( mengangkat alis kananya ) terus aku nyebelin dong ( ujar ridho menatap putri )
Putri : kadang kadang sih ( ujarnya dengan nada datar )
Ridho : ( menghela nafas pasrah )
Rizki : sayang ini aku gimana, dimaafin apa enggak? ( tanya rizki masih terbaring dilantai )

Tidak ada respon sama sekali dari lesty, dan tiba tiba hp rizki berdering, ternyata ada telpon dari caren.

Via telpon
Caren : assalamualaikum ki ( ucap caren )
Rizki : wa'alaikumsalam om ( jawab rizki )
Caren : ki om cuma mau bilang, iki sama idho mulai kerja sekarang ya, plis om butuh bantuan nih ( ucap caren )
Rizki : oh iya iya om, kalau gitu iki sama idho siap siap dulu ya om ( ucapnya )
Caren : iya ki ditunggu ya
Rizki : iya om
Caren : assalamualaikum
Rizki : wa'alaikumsalam
Telpon off

Rizki : ( terbangun dari lantai ) dho sekarang kita siap siap ( ucapnya dengan tersenyum )
Ridho : mau kemana ? ( tanya ridho )
Rizki : kata om caren kita mulai kerja nya sekarang, katanya om caren lagi butuh bantuan ( ucapnya )
Ridho : oh yaudah deh, aku mandi dulu ( ucapnya )
Rizki : iya iki juga sama, sayang udah jangan marah lagi ya, iki minta bantuan siapin baju ya ( ucapnya mencium lesty dan langsung pergi mandi )
Ridho : tolong siapin baju ya by ( ucapnya langsung pergi )
Putri : ( hanya mengangguk )
Lesty : put sebenarnya ya kakak gak setuju kalau iki harus kerja ditempat nya om caren ( ucapnya menunduk )
Putri : bukan hanya kakak, putri pun gak setuju, karena pasti disana ada kak shania, tau sendiri kan dia gimana orangnya ( ucapnya )

Lesty dan putri mengehela nafas panjang dan membuangnya secara pasrah. Mereka tidak bisa berbuat apa apa atas pekerjaan suaminya.

Putri memasangakn dasi dikerah baju ridho, dan ridho hanya bisa menatap putri dengan penuh cinta. Ketika itu ridho memegang pinggang putri dan mendekatkannya ke tubuh ridho.

Ridho : makasih udah jadi istri terbaik ( ucap nya memeluk pinggang putri )
Putri : ( berhenti memasangakan dasi dan meyimpan kedua tangannya didada ridho ) makasih juga udah jadi suami terbaik buat aku ( ucapnya memegang kedua pipi ridho )
Ridho : ( mencium kening putri dan memeluknya ) doain semoga kerjanya lancar ya sayang ( ucapnya mengusap kepala putri )
Putri : ( membalas pelukan ridho ) iya baby

Disisi lain rizki dan lesty yang saling berbincang dengan berdiri seperti hal nya gaya berdansa, rizki yang memegang pinggang lesty dan lesty menempatkan tangannya dikedua pundak rizki.

Rizki : istri terbaik ( ucapnya menempelkan hidungnya di hidung lesty )
Lesty : ( memegang kedua pipi rizki dengan hidung yang bersentuhan ) suami terbaik ( ucapnya dengan tersenyum )

Rizki perlahan memegang leher lesty dan saling mendekatkan wajah satu sama lain dan pada akhirnya melakukan selayaknya pasangan suami istri yang sudah halal.

Selepas itu kitty dan dhoput keluar kamar secara bersamaan dan para istri langsung mengantar suaminya kedepan.

Putri : hati hati dijalannya ya by ( ucapnya putri dengan tersenyum )
Ridho : ( memegang pinggang putri ) makasih sayang ( ucapnya dengan menempelkan pipinya dipipi putri )
Putri : ( memeluk ridho ) sama sama baby
Lesty : ( memegang pipi rizki dan menempelkan hidungnya dengan hidung rizki ) lancar perjalanannya ya abi, jangan centil centil disana ( ucapnya disertai senyuman )
Rizki : gak bakalan, abi akan selalu inget kamu disini sayang ( ucapnya memegang pinggang lesty )
Lesty : yaudah sana berangkat ( ucapnya )
Rizki : yaudah abi berangkat
Lesty : ( mencium tangan rizki )
Rizki : ( melihat ke arah dhoput ) hey udah dong pelukannya, nempel amat ( ucapnya tersenyum )
Ridho : ( melirik ke arah rizki ) bentar ki ( ucapnya tersenyum )
Putri : jangan centil centil sama kak shania ( ucap putri berbisik )
Ridho : gak ko sayang ( ucapnya kembali berbisik )
Putri : ( melepaskan pelukannya ) yaudah sana berangkat ( ucapnya mencium tangan ridho )
Ridho : ( mengangguk dan mengusap kepala putri ) assalamualaikum ( ucapnya )
Trity : wa'alaikumsalam ( jawabnya dengan tersenyum ke arah suaminya masing masing )

Disisi lain salah satu teman kidho dan trity sedang berbahagia mempersiapkan pernikahannya untuk minggu sekarang, karena tinggal mengitung 3 hari menuju hari minggu.

Soimah : gak nyangka ya, sebentar lagi kita besanan bunda ( ucap tersenyum )
Elvy : iya ni mae soimah, gak nyangka banget ( ucapnya tersenyum )
Soimah : liat deh bun anak kita keliatan bahagia banget ( ucapnya melihat raga )
Elvy : iya, rafly efa ( panggilnya )
Ega : iya bunda ada apa ( ucap ega menghampiri elvy diikuti rafly )
Elvy : nak sebentar lagi kamu akan menempuh hidup kamu yang baru bersama laki laki pilihan kamu, bunda harap kamu bisa bahagia ya sama rafly, jangan lupa sama bunda, selalu temui bunda ke rumah ya, jangan hanya berdiam diri dirumah kamu nanti ( ucapnya memegang kepala ega )
Ega : ( memeluk sang ibunda ) bunda, mau ega nikah atau pun ega peegi sejauh mungkun dari bunda, ega gak pernah lupain bunda, ega akan selalu inget sama bunda, sekarang ega hanya punya bunda, ayah udah ninggalin kita 10 tahun yang lalu, sekarang ega gak mau kehilangan bunda ( ucapnya menangis dipelukan elvy )
Elvy : bunda harap kamu dan suami kamu kelak nanti, selalu berbahagian ya ( ucapnya meneteskan air mata )
Ega : ( melepaskan pelukannya ) ega gak mau liat bunda nangis ( ucapnya menghapus air mata elvy dan membiarkan air matanya jatuh )
Elvy : ( hany bisa tersenyum dan menghapus air mata ega )
Rafly : bunda ( panggil rafly memegang tangan elvy ) rafly akan selalu jaga ega semampu nya rafly, dan rafly akan selalu berusaha lindungi ega dan membahagiakan ega semampunya rafly bunda ( ucap rafly penuh haru )
Elvy : ( mengusap kepala rafly ) semoga kamu bisa menjadi imam yang baik untuk ega ya nak ( ucapnya kepada rafly )
Rafly : ( mengangguk dan tersenyum ) iya bun

Selepas berbincang dengan orang tuanya, rafly dan ega pergi ke taman, dan berniat untuk memberi tahu kidho cees dan trity cees. Bagaimana rekasi kidho dan trity mendengar rafly akan segera menikah? Akankah mereka menghadiri pernikahan rafly, atau bahkan akan membuat rencana terlebih dahulu?

To be continue

Jangan lupa di voment😊
Kasih coment se greget mungkin ya:)
Makasih sayang😊❤

Kekasih dan Cinta Yang Tertukar ( Season 2 )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang