AZIMA

2.6K 159 79
                                    

"Jangan menilaiku dengan kemampuanmu menebak, karena itu membuatku terlihat buruk.
Cobalah mendekat dan kenali aku dari sifatku, bisa jadi, engkau akan menyukaiku."

~Azima~

Happy Reading 💛
.
.
.

Johor Bahru Malaysia,
23 Maret 2020

Pukul 9 pagi.

Suara merdu seorang wanita, kini terdengar dari salah satu kamar apartemen, membuat pendengaran seorang pria yang baru saja keluar dari kamar apartemennya, tertarik untuk melangkah lebih dekat ke sumber suara.

Ia memfokuskan pendengarannya pada lantunan ayat suci al-qur'an dari balik pintu apartemen yang seketika membuat jantungnya bergetar.

'Mengapa hanya dengan mendengar suaranya, jantungku berdetak tak karuan?' lirih hati pria tersebut.

Pria berwajah tampan dan berbadan tegap itu, masih setia mendengarkan bait demi bait ayat yang keluar dari mulut wanita tersebut.

Ia mulai penasaran siapa wanita itu, wanita yang membuat perasaan aneh tiba-tiba menghampiri hatinya.

Suara langkah kaki dan pintu lift terbuka, samar-samar mulai terdengar hingga membuat pria yang tengah asik menikmati suara lantunan ayat suci al-qur'an tersebut, melangkahkan kakinya meninggalkan sumber suara.

Seorang pria lainnya baru saja keluar dari lift, mulai mendekati kamar apartemen wanita yang sedari tadi dengan khusyuknya melantunkan ayat suci al-qur'an.

Tok! Tok! Tok!

"Permisi jasa cleaning service," ucap seorang pria sambil mengetuk pintu kamar apartemen wanita tersebut.

"Iya, silahkan masuk," kata wanita tersebut sambil membuka pintu.

Baru saja Ia berniat menutup pintu kamar apartemennya, seorang wanita tiba-tiba berdiri di ambang pintu.

"Halo, ini makanan yang anda pesan. Apakah saya boleh masuk?" ucap wanita yang menggunakan seragam pengantar makanan siap saji tersebut.

"Masuklah tuan putri," jawab wanita pemilik kamar apartemen.

"Apa misi kita hari ini?" tanya wanita pemilik apartemen setelah menutup rapat pintu tersebut.

"Tidak begitu rumit, kita bisa melakukannya sambil menyantap ayam goreng ini," ucap si pria berseragam cleaning service sambil menyantap ayam goreng di hadapannya.

"Kak Hana, dapat info apa dari restoran ayam goreng ini?" tanya wanita pemilik apartemen pada wanita berseragam pengantar makanan siap saji yang bernama Hana.

"Sampai saat ini belum ada yang mencurigakan, tapi tenang saja aku telah memasang alat penyadap di sana," ucap Hana dengan nada lebaynya sambil tersenyum dan menaikan sebelah alisnya.

"Bang Reza, hari ini tanggal berapa si?" tanya wanita pemilik apartemen pada pria berseragam cleaning service yang bernama Fahreza.

"Tanggal 23 Maret. Kenapa? apa hari ini, hari ulang tahun mu?" tanya Fahreza sambil menatap wajah wanita pemilik apartemen.

"Bukan Bang, aku hanya sekedar bertanya," ucapnya sambil menarik senyuman indah di bibirnya.

"Apa kalian merindukan orang tua kalian?" tanya Fahreza pada kedua wanita di hadapannya dan kedua wanita itu menganggukkan kepalanya dengan lembut.

"Sabarlah gadis-gadis, kalian hanya perlu bersabar, ini adalah risiko dari pekerjaan kita," ucap Fahreza dengan senyuman di wajahnya.

"Apa Bang Reza tak merindukan family Bang Reza?" tanya wanita pemilik apartemen sambil menatap wajah Fahreza.

"Aku merindukannya, namun demi keselamatan mereka, aku harus menahan rasa rindu itu dan menguburnya di dalam hatiku."

"Bang, bagaimana jika suatu saat nanti, kita bertemu dan jatuh cinta pada seseorang, apakah kita bisa berkata jujur dengannya?" Wanita pemilik apartemen tersebut kembali bertanya dengan raut wajah seriuys.

"Jangan bertanya hal yang tak mampu ku jawab, berdo'a saja agar kalian bertemu dan jatuh cinta padanya, yang memiliki profesi yang sama dengan kita," ucap Fahreza lalu memberi jeda.

"Dan satu lagi, kalian harus ingat pekerjaan kita sangat berisiko, memaksa kita harus kuat, jauh dari keluarga bahkan kita tak bertemu hingga waktu yang tak ditentukan. Harus siap untuk dipindahkan ke mana pun dan harus siap untuk menjadi apapun. Sebelum kalian jatuh hati kepada seseorang, maka pikirkan risiko terburuk, apa yang akan terjadi padanya suatu saat nanti."

🌻🌻🌻


Terima kasih telah membaca cerita ini, jangan lupa tetep dukung Thor selalu, klik vote and coment 🥰

~Azima~

📝Ria Ramli
Kendari, 18 Juli 2020

AZIMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang