.
.
.
.Seorang gadis cantik sedang berdiri didepan gerbang rumahnya dengan menggendong tas bergambar channel dipunggungnya. Ia beberapa kali melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya dengan cemas.
Sudah jam 06.25,Sebentar lagi bel sekolah berbunyi,ia akan telat jika tidak segera berangkat ditambah lagi jarak rumahnya menuju sekolah lumayan jauh.
Gadis yang memakai seragam putih abu-abu yang ber nametag 'Kim Jennie Ruby Jane' itu pun berdecak kesal dan ngedumel dalam hati.
Sepuluh menit kemudian,sebuah mobil sedan berwarna putih berhenti didepannya.orang yang ia tunggu-tunggu akhirnya datang.wanita itu langsung masuk ke dalamnya tanpa disuruh oleh pemilik mobil dan memajukan bibirnya 5cm. Si pengemudi mobil itu menatap heran kearah jennie sambil melajukan mobilnya.
"Kenapa Lo? Muka udah kaya bebek mau disembelih ae"tanya pria itu
"Lama bener sih? Sampe karatan gue nungguinnya. Mana bentar lagi masuk"Jennie balik menatap kesal kearah pria disampingnya itu
"Hehe,sorry. Gue tidur jam satu malem gara-gara main game,jadi bangun kesiangan"jawab pria itu enteng sekaligus nyengir lebar
"Yaudah,buruan. Gue nggak mau kalo sampe telat"ucap Jennie
"Yaelah telat sekali doang nggak papa kali dek.lagian juga kan kita berdua nggak bakal dapet hukuman"pria itu sedikit mencibir meremehkan
Jennie memutar bola matanya jengah,
"Jangan bangga karena kita disekolah punya status sebagai cucu dari pemilik yayasan SMA Garuda Jaya terus kita bisa seenak udel gitu kak,gue kan udah sering ngingetin sih"ucap Jennie"Hhmm...ya ya ya. bosen gue di dongengin itu-itu Mulu sama lo.adek sok tua"pria itu sedikit bergumam dengan perkataan terakhirnya.sejurus kemudian ia berhasil mendapatkan cubitan dipunggungnya
Pria disamping Jennie itu bernama Jisoo,lebih tepatnya Kim Jisoo Sooya. mereka berdua adalah saudara sepupu karena papa mereka kakak beradik. Nama depan mereka sama karena diambil dari marga kakek mereka yang bernama Kim-Bogum. Jadi Jennie dengan mudah meminta agar Jisoo mengantarkannya untuk berangkat dan pulang sekolah bersama
Bukan karena jennie tidak memiliki kendaraan sendiri maupun tidak mempunyai biaya ongkos naik transportasi umum,malahan sebaliknya.
"Eh dek,mau tau nggak?"ucap Jisoo masih tetap fokus menyetir
"Enggak"ucap Jennie asal tanpa menoleh dari layar handphonenya.
"Sue' Lo,seriusan nihh yaelahh"ucap Jisoo
Jennie akhirnya menoleh dengan malas "Iya-iya,apaan?"
"Kata kakek,disekolah ada dua murid baru,dari Inggris!!!"ucap Jisoo dengan hebohnya
Jennie menaikkan sebelah alisnya "Dari Inggris? Masa?"
"Iya,masa kakek ngarang cerita sih.mereka cewek cowok,kakak adik.dan Lo mau tau? Gue nyuruh kakek buat masukin dua bule itu ke kelas kita! Bwahahaha"ucap Jisoo sekaligus tertawa lebar
Krikk...
Krikk...
Krikk...
Jennie muter bola mata abis itu natap keluar jendela
"Idihh apaan kali.garing gitu deh" ucap Jennie
"Kan seru dong kalo ada bule dikelas XI IPA 1,untung-untung nambah popularitas kelas kita.kalo mau ngobrol sama mereka kan gampang ada Lo yang translate.ya nggak,ya nggak?"Jisoo menaik turunkan kedua alisnya.Jennie melengos malas sekali meladeni kakak sepupunya yang sajen itu.
.
.
.
.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Ini? (Jenlisa)
Fantasy. . Menurut Lisa,menaklukan hati jennie itu ibarat kaya lagi menaklukan gunung es. susah,banyak rintangan,dan harus banyak-banyak bersabar. . . Tapi kalau menurut Jennie,perhatiannya lisa itu sama aja kaya orang lagi ngajak berantem,serem juga galak...